Menangis Bisa Mengurangi Ketertarikan Pria

Home Articles Menangis Bisa Mengurangi Ketertarikan Pria
Share the knowledge!

“Sebenarnya aku tahu kalau salah. Tapi kok gengsi banget, ya minta maaf sama pacar? Biasanya besok harinya setelah sadar baru minta maaf. Itu juga sebelumnya aku nangis dulu biar posisiku nggak salah-salah banget, sih.” – Tiara, 22 tahun.

“Pernah waktu itu lagi berdebat tentang liburan sama suami. Aku mau kita pergi ke Singapore, tapi si suami maunya di dalam negeri aja sekalian mau ketemu teman katanya. Karena kesal, biar dia luluh dan penuhin permintaan aku, akhirnya aku nangis sih dan benar aja dia turutin mau aku hahaha.” – Cindy, 27 tahun.

Beberapa wanita memang gemar sekali mengelurkan jurus terjitu, yaitu menangis, agar pria bisa luluh menuruti apa maunya—dan agar juga maafin kesalahan si wanita. Memang, sih, pada akhirnya pria akan mengalah dan takluk karena nggak tega (atau mungkin malas) melihat wanita menangis. Namun, Ladies sepertinya ada yang harus kamu perhatikan perihal menangis, deh!

Sebuah penelitian yang diadakan oleh University of Tel Aviv tentang air mata, mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan. Pasalnya, air mata yang keluar karena efek emosional bisa mengeluarkan aroma yang memengaruhi ketertarikan pria terhadap wanita. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 40 pria awalnya diminta untuk melihat gambar wanita-wanita cantik. Setelah itu, mereka diminta menghirup sebuah kain yang telah ditetesi oleh air mata. Selang beberapa menit kemudian, setelah meghirup dan melihat kembali gambar wanita cantik itu, para pria mengaku menjadi kurang tertarik lagi

Setelah dicek melalui brain scanning, terlihat bahwa aroma air mata wanita memberikan efek depresi di bagian otak pria yang mengatur sexual desire. Makanya, ketertarikan tersebut menjadi berkurang meskipun reaksinya tidak bersifat permanen. Kemudian apa yang membuat pria luluh saat melihat wanita menangis?

Ternyata feronom yang terkandung dalam air matalah yang membuat pria luluh. Zat kimia ini akan memengaruhi kadar testosteron pada pria sehingga mereka bersikap lebih lembut. Efek perubahan suara wanita yang lebih sengau/parau pun ternyata ikut berperan. Makanya, tanpa sadar otak pria akan menyamakan suara itu dengan suara bayi sehingga menimbulkan naluri ntuk melindungi.

Nah, bagaimana? Masih mau pakai menangis ssebagai jurus terjitu kamu? Jangan sampai karena keseringan menangis, si dia malah benar-benar tak tertarik sama kamu.

Share the knowledge!