Sudah membaca artikel “Tak Perlu Selalu Ada Saat PDKT”. Di dalam artikel tersebut, dikatakan bahwa pria nggak perlu selalu ada bagi gebetan saat PDKT. Karena kebanyakan pria melakukan hal itu hanya untuk menarik perhatian wanita dan begitu sudah jadian dia bisa berubah 180 derajat. Nah, kali ini ada lanjutan dari artikel tersebut. Bagaimana cara kamu membuat kata-kata sangat memengaruhi pandangan wanita lho Guys.
“Kamu lagi apa?”
“Kamu lagi di mana?”
“Udah sarapan tadi?”
“Kamu makan apa?”
“Kalau aku BBM kamu, ada yang marah nggak kira-kira hehe.”
“Emang tipe kamu kayak gimana?”
Well, kalau kamu masih saja menghubungi wanita dengan cara itu, maka siap-siap untuk menerima kenyataan kalau dia nggak akan membalas kamu–ok kecuali kalau kamu cowok tampan, populer, keren sih. Namun, biasanya pria yang seperti itu nggak menggunakan kalimat seperti itu untuk bahan obrolan di pesan teks lho. Kamu mungkin bingung, terus kalau begitu pesan seperti apa yang harus dikirim?
Apa pun yang informasi yang sudah kamu terima tentang dia. Misalnya, selama nge-follow dia di Twitter kamu tahu kalau dia suka meretweet promo-promo tempat wisata atau penerbangan sebuah maskapai. Mungkin maksudnya entah dia memang membutuhkan liburan atau memang suka traveling. Nah, di sini kamu bisa memanfaatkan hal itu.
“Eh, kalau nih lo punya duit banyak. Negara mana yang bakal lo datengin?”
Pertanyaan seperti itu tentu akan membuat dia kaget dan tak kepikiran. Dengan bertanya seperti itu, kamu bisa membahas banyak hal lainnya. Biarkan obrolan mengalir dengan santai dan bisa menimbulkan pertanyaan lain sehingga obrolan menjadi seru dan tak membosankan.
Atau misalnya Anda tahu bahwa dia pernah bekerja atau internship di sebuah penerbit buku menjadi proofreader. Tanyakan hal itu seperti apa pekerjaan seorang proofreader, bagaimana kondisi penerbit tempat dia bekerja. Apa kesulitan menjadi proofreader dan bagaimana bisa tergabung ke dalam penerbit besar di Indonesia.
Mungkin dia akan bosan menjawab pertanyaan kamu yang bertubi-tubi. Namun, ini jauh lebih baik dibandingkan bertanya Kamu lagi apa, kan? Tenang saja, wanita senang kok jika ditanya hal seperti itu. Selain punya tempat untuk bercerita, memberi informasi tentang pekerjaannya membuat dia merasa bermanfaat bagi orang lain, apalagi jika selama ini dia senang dan bangga memiliki pekerjaan tersebut.
Maka jangan ragu bertanya hal yang membuat kamu penasaran tentang hidupnya. Namun, kalau dia membalas malas-malasan, segera cari topik lain karena itu menjadi tanda dia nggak begitu senang membahas topik yang kamu “lempar”.