Anda pasti setuju jika bercinta bukan hanya masalah foreplay, penetrasi, orgasme, dan semuanya menjadi beres. Ada etika dalam bercinta yang mungkin tidak pernah Anda perhatikan namun dapat memberikan kontribusi besar saat Anda bercinta. Sesi bercinta merupakan sebuah bentuk komunikasi antara dua orang yang saling menyayangi. Jika Anda tidak menjaga etika saat bercinta, maka bisa jadi pasangan Anda akan merasa risih dan malas diajak bercinta.
Apa saja etika yang perlu Anda perhatikan saat bercinta?
Jauhkan Hewan Peliharaan
Jika kucing atau anjing peliharaan Anda suka tidur di kamar, kini saatnya Anda mulai membiasakan agar hewan peliharaan tersebut tidur di luar. Ingat, sekarang Anda sudah punya pasangan. Jangan sampai aktivitas bercinta Anda terganggu karena hewan peliharaan yang seliweran di kamar tidur Anda. Apalagi jika pasangan Anda alergi dengan hewan berbulu.
Jaga Kebersihan Organ Genital
Organ genital adalah organ tubuh yang ‘paling sibuk’ saat bercinta. So, menjaga kebersihan organ genital adalah hal wajib dan tidak boleh ditawar. Menjaga kebersihan tubuh dan organ genital dapat menjaga Anda berdua dari penyakit. Ajak pasangan untuk mandi bersama agar bisa saling membersihkan bagian tubuh yang sulit dibersihkan. Bercinta dengan tubuh yang bersih akan membuat Anda lebih ekspresif dan nyaman mencoba berbagai gaya.
Saling Menghargai Posisi Bercinta
Setiap orang memiliki gaya favorit sendiri dalam bercinta. Begitu pula Anda. Jadi tidak perlu memaksakan gaya Anda sendiri. Bagi waktunya dengan pasangan dan biarkan ia mengeksplorasi gayanya sendiri.
Hindari Diskusi Serius
Ingat, ini adalah momen di mana Anda dan pasangan menenangkan diri dengan bercinta. Jangan mendiskusikan masalah serius yang bisa merusak mood Anda, seperti membicarakan cicilan mobil, rumah atau cucian yang menumpuk, dan hal lain yang malah membuat Anda stres.
Membicarakan Orang Lain
Selain tidak membicarakan masalah ekonomi dan cucian yang membuat Anda stres, sebaiknya Anda juga tidak membicarakan aktivitas seks sahabat Anda. Percayalah, tidak ada seorang pun yang bersedia dibanding-bandingkan. Kenyamanan seks tidak diukur dari seberapa hebat orang lain melakukannya, tapi seberapa hebat Anda menghargai pasangan di atas ranjang.
Pura-Pura Orgasme, Sebaiknya TIDAK!
Berpura-pura orgasme sebaiknya jangan dilakukan. Jika pasangan mengetahuinya maka akan menyakiti perasaannya. Terlalu jujur dengan mengatakan Anda tidak mendapatkan orgasme juga bukan cara yang tepat karena bisa membuatnya kecewa. Cara terbaik, katakanlah bahwa malam ini menyenangkan dan Anda mengharapkan malam yang lebih baik lagi di lain waktu.
Tutup dengan AfterPlay
Seperti menikmati hidangan makan malam, belum lengkap rasanya jika acara bercinta tidak ditutup dengan dessert atau yang biasa disebut afterplay. Meski hanya sentuhan, rabaan, dan pelukan, aktivitas ini dapat memperkuat hubungan emosional Anda dan pasangan. Pasangan pun akan merasa dihargai karena setelah beres bercinta Anda tidak meninggalkannya begitu saja.