Sama seperti jatuh cinta, putus cinta nyatanya datang secara tiba-tiba. Bedanya, saat jatuh cinta kita merasa hidup jauh lebih bahagia, sedangkan dunia akan terasa hancur saat kata putus terlontar. Seringkali, saat jatuh cinta kita kerap lupa untuk siap untuk patah hati.
Sebenarnya ada banyak sekali tanda bahwa hubungan tak lagi seperti dulu. Ada banyak tanda bahwa hubungan akan berpisah sebentar lagi. Namun, kadang kita lebih memilih untuk mengabaikannya karena takut menghadapi kenyataannya. Padahal semakin kamu sadar akan tanda-tandanya, kamu bisa siap dengan perpisahan atau bahkan menghindari sebuah perpisahan. Nah, apa saja tanda bahwa hubungan kamu sedang di ujung tanduk?
Pertemuan semakin berkurang
Jika dulu kalian sering bertemu, intensitas bertemu semakin berkurang. Mungkin saja, kamu menganggap bahwa pasangan memang sedang sibuk bekerja atau aktivitas kamu sendiri sedang padat-padatnya. Namun, jika dulu pasangan memang sudah sibuk sejak awal kalian pacaran dan bisa meluangkan waktu untuk bertemu minimal seminggu sekali, kini tampak susah ditemui. Ada banyak alasan, mulai dari bekerja, keluarga, hingga alasan yang mulai tak masuk akal. Anehnya, kamu merasa bahwa pasangan bisa bertemu dengan orang lain, tetapi selalu ada alasan untuk tak bertemu kamu. Tujuannya hanya satu, dia memang tak mau bertemu kamu bahkan saat sedang tak sibuk.
Tak pernah menghubungi duluan
Bukan hanya intensitas bertemu, komunikasi juga mulai berkurang. Yang sejak awal pacaran selalu menghubungi setiap menit sih pasti akan terasa betul perubahannya. Nah, bagaimana jika dari awal pacar memang cuek dan menghubungi hanya saat jam-jam kosong dan sedang tak sibuk? Kamu bisa lihat bagaimana usaha dia untuk menghubungi kamu. Biasanya, pasangan sesibuk apa pun akan tetap menghubungi kamu entah menyapa, memberitahu lokasi, atau bahkan memberi perhatian. Namun, jika kamu merasa selalu kamu yang menghubungi dia duluan dan balasnya lama atau bahkan tak membalas, maka memang ada hal yang harus kamu waspadai. Apalagi jika ternyata kamu tahu bahwa dia bisa bermain Line Get Rich, misalnya, tapi dia tak membaca BBM. Kamu tahu dia habis membuka aplikasi Whatsapp, tapi dia tak membuka pesan dari kamu bahkan hingga saat malam hari dan dia sudah di rumah.
Tak ada kata mesra atau pujian
Memang, kadang tanda cinta tak bisa dibuktikan hanya dengan ucapan I love you atau sebuah pujian. Namun, ada hal yang menyadarkan saya bahwa kata-kata mesra dan pujian sama pentingnya dengan sebuah tindakan. Sebab, dengan pujian atau kata-kata mesra, pasangan masih menghargai kita, pasangan masih pula memerhatikan perubahan kecil, serta pasangan masih berusaha untuk membuat hubungan hangat sama seperti awal pacaran.
Perubahan kontak fisik
Saat bertemu, kamu merasakan betul perubahan di antara kalian. Dia tampak terasa dingin, bicara seperlunya, dan kurang antusias saat kamu bercerita. Pelukan tak sehangat dulu, ciuman tak lagi terasa mesra dan intim, bahkan yang biasa dia memegang tanganmu saat di kendaraan tak lagi menyentuh. Perubahan kontak fisik menjadi tanda paling jelas bahwa dia memang tak tertarik lagi sama kamu.
Selalu ada masalah di setiap harinya
Masalah dalam sebuah hubungan memang kadang tak bisa dihindari. Namun, kamu sadar bahwa sudah hampir setiap hari pertengkaran tercipta. Hal-hal kecil saja bisa membawa kalian ke perdebatan panjang bahkan mengungkit masalah dulu. Bahkan hal yang dulu bisa dia toleransi, menjadi bahan pertengkaran. Yang dulu menjadi hal yang dipuji, kini menjadi hal yang dibenci. Dia yang memang tak nyaman sama kamu, mencoba mencari alasan untuk bertengkar, sedangkan kamu yang lelah setelah aktivitas kepancing untuk melanjutkan pertengkaran.
Bagaimana? Kamu mengalami hal di atas? Jika iya, akui saja bahwa hubungan kamu memang sedang di ujung tanduk. Lima tanda di atas bukan berarti kamu boleh curiga sama pasangan, ya. Komunikasikan apa yang menyebabkan dia seperti itu. Mungkin saja, pasangan kamu memang sudah tak nyaman tapi sulit untuk menceritakan semuanya dan takut menyakiti kalau harus ngemutusin kamu duluan. Namun, kamu harus sadar bahwa perasaan tak bisa dipaksakan. Jika memang pasangan tak bisa lagi mempertahankan hubungan kamu, maka putus menjadi pilihan terbaik. Percuma kan kalau kamu dan dia menjalin hubungan yang sudah tak nyaman?