Jadi, kamu habis bertengkar dengan pacar kamu dan sekarang bingung harus melakukan apa. Pertengkaran memang cenderung terjadi dalam sebuah hubungan. Kamu bingung siapa yang harus mengakhiri ketegangan di antara kalian? Siapa yang harus datang duluan untuk berbicara dan meminta maaf setelah bertengkar? Pertengkaran dalam hubungan, kedua pihak sama salahnya, kedua pihak sama-sama bertanggung jawab. Namun, pertengkaran tak akan pernah selesai jika tak ada salah satu pihak yang meminta maaf.
Biasanya pria lebih mudah mengalah
Dalam beberapa kesempatan, kebanyakan pria seringkali meminta maaf duluan untuk memecahkan ketegangan, sedangkan wanita seringkali masih gengsi untuk menghubungi duluan. Ladies, kalau priamu sudah menghubungi atau meminta maaf duluan atas kesalahan kalian berdua, maka jangan buang kesempatan tersebut. Buang pikiran negatif dan emosi kamu. Kalau kamu menuruti nafsu untuk terus ngomel, percayalah bahwa masalah tak akan pernah bisa selesai. Katakan, “Aku juga minta maaf, aku salah. Semoga masalah kayak gini nggak keulang lagi ya.” Setelah mengatakan itu, berjanjilah untuk tidak memancing obrolan masalah kemarin sama sekali.
Namun, bagaimana jika pria tidak mengalah?
Seperti yang disebutkan di atas, cowok memang lebih tak sabar. Mereka tidak sabar untuk memecahkan ketegangan di antara kalian dan ingin kembali ngobrol sama kamu. Namun, sebaiknya tidak pernah menguji kesabaran mereka ya, Ladies. Sebab ada beberapa wanita hobi sekali untuk menguji kesabaran pasangannya.
Mungkin tidak sabarnya pria sama seperti wanita. Hanya saja, kamu lebih sering mementingkan gengsi dibandingkan membuat hubungan kembali lebih baik. Ingatlah bahwa setiap pertengkaran, terjadi karena kesalahan kedua belah pihak. Bukan hanya pasangan kamu saja yang memiliki kewajiban untuk meminta maaf duluan, kamu juga! Mungkin saja pasangan kamu merasakan egonya sangat terluka dan tersinggung dengan kalimat kamu, makanya enggan untuk menghubungi kamu duluan. Jangan pernah ragu untuk mengakui kesalahan kamu, Ladies. Menyimpan gengsi hanya akan membuat kamu tak berkembang.
Hubungi dia dan minta maaf. Jelaskan kesalahan kamu dan efek yang kamu rasakan setelah kalian bertengkar. Semakin banyak kamu mengakui kesalahan dan efek yang kamu rasakan saat bertengkar, biasanya kamu takut untuk mengulangi kesalahan yang sama.
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk meminta maaf?
Jawabannya adalah saat di antara kalian sudah tak ada emosi sama sekali. Saat kalian sama-sama tenang dan mau mencari solusi berdua. Tenang, masalah tak harus diselesaikan saat detik itu juga sebab pikiran negatif sedang menguasai pikiran kalian. Namun, jangan juga menunda menyelesaikan masalah apalagi hingga berhari-hari karena biasanya salah satu di antara kalian sudah malas dan menganggap masalah kemarin bukan hal besar. Tak menemukan solusi, jadi kalau terulang ke depan, ya wajar.