Ketika sedang bosan menjomblo, merasa sakit hati, atau jenuh dengan pasangan atau pekerjaan, banyak yang menyarankan agar kita mengambil liburan. Mengapa begitu ya? Memang sih kedengarannya seru, tapi liburan itu bikin capek, juga mengeluarkan budget yang cukup besar. Lagipula pekerjaan dan urusan lain nggak bisa ditinggal.
Hmm, begitu banyak alasan yang kamu keluarkan untuk menolak liburan. Padahal, berlibur itu memberikan banyak manfaat loh! Dengan berlibur, kamu akan merasa lebih segar, lebih sehat, bahkan lebih sempurna. Nggak perlu tempat yang jauh a la backpacking atau koper, Cukup tempat dekat yang membuatmu merasa rileks.
Jika kamu masih kurang yakin untuk mengambil libur, kita kasih alasannya agar kamu mulai mempertimbangkan liburan di tahun ini.
Meredakan Stres
Padatnya aktivitas membuat kita gampang stres. Nggak hanya itu, kadang pengalaman pahit yang baru saja kita alami seperti putus cinta, ditolak gebetan, dan sebagainya dapat membuat otak stres. Apabila terlalu berlarut-larut dalam stres, kita akan mengalami depresi dan gangguan kejiwaan lain. Berbahaya sekali kan?
Untuk menghindari hal tersebut, salah satu caranya adalah pergi berlibur. Entah dalam waktu yang singkat atau yang lama, sesuai dengan keinginanmu saja. Jelajahi tempat baru, merasakan suasana baru, dan bertemu orang baru akan mengurangi stres di kepalamu. Saat liburan, kamu akan menemukan kesegaran baru untuk dirimu dalam menjalani hari-hari ke depan.
Meningkatkan Konsentrasi dalam Bekerja
Banyak orang yang stres karena dipenuhi aktivitas padat setiap harinya. Membuat kita menjadi nggak fokus dalam bekerja dan kekurangan ide-ide kreatif untuk meningkatkan hasil kerja. Kalau sudah begini, kita akan stuck di tempat. Harus bagaimana? Ambil cuti dan pergi berlibur, dong!
Jangan terlalu terpaku dengan pekerjaan dan mencari uang. Seimbangkan duniamu dengan mengistirahatkan pikiran. Dengan berlibur, kita mendapat suasana baru yang bisa memberikan inspirasi untuk pekerjaan nanti. Pikiran yang te-refresh akan membuat kita segar kembali dalam menghadapi pekerjaan. Sekembalinya dari liburan, konsentrasi kita akan meningkat dalam bekerja.
Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Mungkin kamu nggak percaya dengan pernyataan di atas, tetapi The New York Times baru-baru ini menerbitkan berita yang mengatakan bahwa orang-orang yang berlibur kurang dari sekali dalam dua tahun cenderung menderita depresi dan kejenuhan yang bebahaya. Selain itu, orang yang nggak dapat berlibur setahun sekali memiliki 21% lebih tinggi risiko kematian dan 32% risiko terkena serangan jantung.
Nggak mau kan terkena penyakit tersebut? Maka wajar kalau berlibur dianggap sebagai obat untuk jiwa manusia.
Mengembalikan Me Time dan Family Time
Pernahkah kamu merasa keluarga menjauh karena kesibukanmu? Terlalu mengerjakan banyak hal membuat quality time bersama keluarga hilang begitu saja. Jangankan waktu bersama keluarga, kamu pun nggak memiliki waktu untuk diri sendiri.
Jangan sampai pekerjaan membuatmu melupakan keluarga. Berliburlah bersama mereka—atau berlibur sendiri. Dengan menghabiskan liburan dengan keluarga, kamu akan mengembalikan quality time yang terbuang di masa lampau. Selain itu, berlibur memberikanmu waktu untuk merenungi semua yang telah kamu lewati selama ini. Kamu dapat menyadari betapa berharganya setiap waktu yang dihabiskan bersama keluarga atau dirimu sendiri. Semua itu akan membuatmu merasa bersyukur dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik di masa depan.
Jadi, sudah siap untuk liburan?
