Entah bagaimana sebagian wanita mulai menggemari pria berjenggot. Apakah itu karena efek ketampanan Adam Levine? Well, who knows? Sebuah riset di Inggris menunjukkan bahwa 80% wanita menganggap pria berkumis dan berjenggot terkesan menyenangkan. Hmm, menyenangkan, yah?
Beberapa wanita pun menganggap pria berkumis dan berjenggot terlihat lebih keren, maskulin, dan lebih jantan. Namun, itulah yang wanita pikirkan. Mereka nggak tahu kalau ada fakta menarik yang tersembunyi dibalik bulu jenggot dan kumis halus para pria.
Pria dengan Jenggot Lebih Maskulin
Fakta pertama ini sesuai dengan pemikiran wanita, terlihat maskulin. Ya, pernyataan ini pun dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Evolution and Human Behavior. Studi tersebut mengungkapkan bahwa semakin lebat jenggot pria, semakin maskulin dirinya. Mau bukti? Hasil tersebut didapat dengan melibatkan 351 responden wanita dan 177 pria. mereka diminta untuk melihat 10 foto pria yang berpenampilan berbeda. Mulai dari pria tanpa jenggot hingga pria dengan jenggot dan kumis tebal. Para responde pun diminta menilai dalam hal maskulinitas, kemenarikan, kesehatan, dan kemampuan menjadi orang tua. Dari penilaian yang terkumpul itu disimpulkan bawha wanita menganggap pria yang paling menarik adalah mereka yang memiliki jenggot tebal. Sebaliknya, pria dengan sedikit rambut di wajahnya kurang menarik.
Pria dengan Jenggot Nampak Lebih Dewasa
Pria dengan jenggot dan kumis juga terlihat lebih dewasa. Hal ini juga dibuktikan lewat riset yang dilakukan oleh ahli bedah transplantasi rambut Asim Shahmalak. Dari penelitan tersebut terungkap bahwa wanita memperkirakan pria dengan jenggot berusia 8 tahu lebih tua di atas nya.
Jenggot Pria dapat Menjaga Kesehatan Kulit
Nggak banyak yang tahu kalau dibalik bulu jenggot dan kumis yang lebat ada kulit yang lebih sehat. Adanya jenggot membuat pria jarang menyentuh area tersebut. Selain itu, jenggot juga dapat melindungi dan menjaga kelembapan kulit secara alami.
Menariknya, memelihara jenggot juga akan mengurangi aktivitas bercukur. Ketika kegiatan bercukur jarang dilakukan, risiko mengalami jerawat pun akan berkurang. Mengapa? Sebab sang pria akan jarang menggunakan pisau cukur, yang dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan bakteri.
Jenggot Pria Mencegah Kanker Kulit
Fakta mengejutkan lainnya adalah sebuah penilitian yang mengungkapkan bahwa memiliki jenggot dapat membuat pria awet muda. Wah, padahal kan dengan jenggot akan terlihat lebih tua?
Salah. Seperti hasil yang ditemukan oleh peneliti Universitas Sourthern Queenland, jenggot pria dapat menghalangi 95% paparan sinar UV. Seperti yang kitaketahui, sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena melanoma atau kanker ganas pada kulit. Juga, sinar UV dapat mempercepat penuaan. Oleh karena itu, jenggot dapat membuat kulit menjadi awet muda.
Menarik bukan? Masih ada beberapa fakta lain yang bersembunyi dibalik jenggot dan kumis pria. Hmm, apa sajakah itu?