Bagi Anda yang sudah sering didekati oleh lawan jenis yang secara berlebihan menunjukkan rasa ketertarikan pada diri Anda, menghindari mereka bukanlah perkara yang mudah. Hal tersebut menjadi lebih dilematis apabila orang yang mendekati Anda tersebut mempunyai keterlibatan dalam pekerjaan dan karier, misalnya teman sekantor. Salah langkah sedikit saja, Anda bisa dicap PHP oleh teman-teman sekantor yang lain. Bahkan, bukan nggak mungkin Anda yang terpaksa angkat kaki dari perusahaan tempat Anda bekerja. Lalu, bagaimana caranya supaya dia stop PDKT tanpa mengambil risiko pada diri Anda sendiri? Berikut adalah tips yang bisa Anda gunakan.
Tanyakan Maksud Kebaikan dan Perhatiannya
Bagi mereka yang melakukan PDKT dengan cara-cara lossy, memberikan perhatian dan kebaikan adalah senjata terampuh untuk membuat Anda tertarik. Oleh karena itu, selalu tanyakan secara tegas apa yang menjadi maksud dari pemberian dan perhatiannya sebelum Anda memutuskan untuk menolak atau menerima semua itu. Jika dia menjawab nggak punya maksud apa-apa dan Anda memutuskan untuk menerima, lakukanlah di hadapan teman-teman kantor lainnya supaya Anda bisa membela diri saat dicap PHP.
Hindari Ajakannya untuk Berduaan
Bagi Anda yang sudah mempunyai pasangan, bukanlah hal yang sulit untuk melakukan ini. Namun bagi Anda yang masih ingin single, nggak ada salahnya untuk mengaku-aku sudah punya pasangan. Toh, apabila dia berhasil tahu bahwa sebenarnya Anda belum berpasangan, bilang saja dengan terus terang bahwa Anda berbohong karena nggak tertarik dengannya. Anda dapat mengatakan hal ini dengan kalem, tanpa perlu suara-suara keras dan kasar. Risikonya hanyalah Anda mungkin dibilang kegeeran, tapi tentu saja Anda nggak akan kegeeran tanpa pemberian dan perhatian yang berlebihan dari dia kan?
Cuek, Cuek, dan Cuek
Apabila Anda sudah menanyakan maksudnya; menolak pemberian dan perhatiannya; menghindari ajakannya; dan mengatakan nggak tertarik dengan dirinya; namun dia masih tetap tidak tahu diri, yang perlu Anda lakukan adalah mengacuhkan dirinya. Anda nggak bisa menjauh atau menghilang darinya karena masih dalam satu atap kantor, di mana ada saat-saat tertentu Anda harus bekerja dengannya. Oleh karena itu, untuk urusan di luar pekerjaan, Anda boleh untuk nggak menanggapinya sama sekali. Namun, Anda juga nggak bisa secara terang-terangan menunjukkan raut muka sebal dan nggak suka karena itu dapat menimbulkan tanggapan negatif dari teman-teman kantor yang lain.
Hati-Hati dengan Media Sosial
Hanya karena Anda nggak suka dengannya dan cara-cara lossy yang dia lakukan, bukan berarti Anda bebas menyuarakan ketidaksukaan Anda di media sosial. Anda nggak bisa berharap bahwa teman-teman sekantor yang lain adalah orang-orang baik yang nggak akan memanfaatkan situasi yang sedang Anda alami. Anda juga nggak dapat berharap bahwa teman-teman sekantor bukanlah orang-orang kepo yang mencoba mencampuri urusan Anda atau bahkan menyudutkan Anda. Oleh karena itu, hindari status maupun upload foto yang provokatif.
Komunikasikan dengan Atasan Anda
Sudah merasa jijik, risih, dan nggak tahan lagi oleh cara-cara lossy-nya? Ada baiknya Anda mencoba berterus-terang pada atasan. Anda bisa mengatakan bahwa kinerja menjadi terganggu karena ada rekan sekantor yang nggak tahu diri dan Anda sudah tidak nyaman lagi berada di sekitarnya.
Menghadapi PDKT yang dilakukan secara lossy oleh teman sekantor tidaklah semudah menghadapi PDKT orang lain di luar kantor karena menyangkut image dan keberlangsungan karier Anda. Maka dari itu, Anda nggak bisa gegabah menunjukkan ketidaktertarikan Anda.