Menjalin komunikasi dengan baik serta saling terbuka dengan pasangan akan membuat hubunga asmara dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang sikap terbuka dari masaing-masing pasangan dapat membuat kita merasa canggung atau nggak siap. Salah satunya, ketika pasangan membicarakan soal masa lalunya.
Pembicaraan tentang mantan, lambat laun akan muncul di antara kalian berdua. Nggak ada salahnya untuk membahas mantan dalam masa lalu pasangan. Namun, bagaimana kalau dia terus-menerus mengungkit sang mantan dan hubungan masa lalunya dalam setiap pembicaraan?
Menurut salah seorang terapis pernikahan dan keluarga, Dr. Sheri Meyers, apabila sang pasangan selalu membicarakan mantannya, kemungkinan ia belum sepenuhnya bisa move on dari masa lalu. Pembahasan tentang mantan yang kerap kali dibicarakan mencerminkan bahwa niat dan hati pasangan nggak seutuhnya untukmu. Walaupun ia telah mengatakan sudah nggak kuat bersama sang mantan atau benar-benar telah melupakannya, sang mantan pastilah memiliki kesan mendalam apabila ia selalu mengungkitnya.
Penting juga bagimu untuk memerhatikan bagaimana cara pasangan membicarakan soal mantan dan masa lalunya. Sebab, kamu dapat mengetahui makna lain dalam sebuah diskusi lewat gaya bicara seseorang. Makna lain yang nggak diungkapkan secara verbal. Pembahasan tentang mantan pun dapat menjadi tolak ukur bagaimana pacar memperlakukanmu dan hubungan yang kalian jalani, tergantung konteks pembicaraan.
Jenna McCarthy, penulis bertema percintaan, mengatakan, “Contohnya, pasanganmu merasa ada hal yang nggak ia sukai dari mantan, ini merupakan hal baik untuk kamu ketahui. Namun, jika mantan memiliki kelebihan tertentu, dapat menimbulkan rasa sakit hati pada dirimu.”
Meyer sendiri berpendapat, apabila sang pasangan mulai membanding-bandingkan dirimu dengan mantan, atau malah berusaha mengubahmu seperti mantan, sebaiknya waspadalah. Besar kemungkinan ia memang belum bisa move on, bahkan belum sepenuhnya sadar telah berhubungan dengan orang baru.
“Terus menerus mengungkit tentang mantan dan hubungan masa lalu dapat menjadi tanda bahwa pasangan masih memiliki urusan yang belum selesai, dan ini akan berpengaruh dalam hubungan yang kalian jalani,” ujar Meyer.
Kita tentu susah menerima kenyataan akan hal ini. Ibaratnya, raga kekasih sedang bersama kita, namun hati dan pikirannya masih hidup dalam baying masa lalu bersama mantannya. Kalau sudah begini, kembali pada pilihan dirimu sendiri, apakah ingin melanjutkan atau mengakhirinya. Namun, apabila dia berusaha untuk segera move on, bacalah caranya dalam artikel ini. Dengan begitu, dia nggak akan mengungkit-ungkit tentang mantan lagi dalam komunikasi di antara kalian berdua.