Cinta terkadang menjadi hal yang rumit untuk dihadapi. Salah satunya, ketika sahabatmu mendekati mantanmu. Mungkin kalau memang kamu sudah nggak memiliki rasa pada mantan itu, semuanya akan terasa biasa saja. Mungkin dalam hati kamu berkata, “Silakan deketin mantan gue, udah nggak ada urusan tuh, sama dia.” Namun, kalau kenyataannya kamu masih menaruh hati pada mantan, kemudian temanmu mendekatinya, rasanya akan campur aduk di dalam hati.
Sedih, galau, kecewa, bingung, dan emosi lainnya berputar-putar dalam hatimu. Apa yang harus dilakukan pada teman yang menyukai mantan, dan perasaan cinta yang masih ada pada mantan? Kalau kamu merasa bingung, cobalah ikuti tips di bawah ini.
Jujur pada Temanmu
Sudah mencoba mengatakan yang sebenarnya pada temanmu itu? Takut? Mungkin akan tejadi beberapa hal yang nggak diinginkan saat kamu jujur, namun itulah yang terbaik. Daripada memendam semuanya sendiri dan berpura-pura bahagia, sebaiknya jujurlah pada temanmu mengenai perasaanmu. Katakan yang sebenarnya bahwa kamu masih memiliki perasaan pada mantan itu. Tapi, bukan berarti kamu menghadangnya untuk melakukan PDKT. Hanya saja, butuh waktu untuk menerima kenyataan yang rumit ini. Utarakan juga padanya bahwa kalian masih tetap bisa berteman.
Kejujuran ini dilakukan agar teman dapat memahami perasaanmu, serta membuat hatimu sedikit lebih lega. Mungkin dia juga akan jujur padamu mengenai perasaannya pada mantanmu, dan mengatakan ingin melanjutkan/mundur dari PDKT. Semua tergantung dari pilihannya. Yang penting, kamu sudah bersikap jujur sebagai seorang teman.
Menjelaskan Situasi pada Teman Lainnya
Terkadang tercipta jarak antara kamu dengan teman yang PDKT dengan mantan. Teman-teman sepermainan mungkin akan ikut risih dan bingung harus bersikap bagaimana. Apalagi jika temanmu yang sedang PDKT mengajak mantanmu—yang juga gebetannya—ikut main bareng, suasan akan sedikit canggung. Oleh karena itu, jelaskan situasi ini pada teman-temanmu yang lain. Curahkan semua yang ada pada mereka, namun jangan sampai menghasut teman yang lain untuk berpikiran negatif atau memusuhi temanmu yang PDKT. Minta mereka untuk tetap tenang dan dapat mempersatukan kembali hubungan yang canggung ini.
Menghindar Sementara Waktu
Jika kamu memang belum bisa menerima kenyataan, dan masih merasa sedih saat berada dalam satu tempat bersama teman dan mantanmu, sebaiknya jangan paksakan diri untuk bergabung. Kamu boleh izin untuk nggak ikut bermain bersama teman-temanmu—dan mantan yang ikut gabung. Memang terkesan kekanak-kanakan, tetapi ini cara terbaik untuk dapat menerima keadaan dan move on dari mantan.
Segera Move On
Ketika mantanmu menyambut baik pendekatan sahabatmu, dapat dikatakan dia sudah move on dari dirimu. Lalu, mengapa kamu nggak mencoba untuk move on juga? Situasi ini bisa menjadi dorongan nyata bahwa kamu harus segera move on. Nggak hanya untuk melupakannya, tetapi juga untuk menerima kenyataan yang terjadi sekarang. Butuh waktu memang untuk bisa bangkit dari rasa kecewa ini, tetapi jalanilah dengan konsisten. Tekadkan dalam hatimu bahwa kamu bisa untuk move on dari mantan.
Saat kamu sudah move on, kamu dapat menerima kenyataan bahwa temanmu dan mantanmu telah menjadi sepasang kekasih. Tapi itu bukanlah masalah lagi. Sebab kamu sudah nggak memikirkan hal tersebut. Kamu sudah fokus pada hal-hal lain yang dapat membuatmu bahagia, bukan hal yang membuatmu sedih.
