Kebosanan adalah salah satu hal yang harus dihindari dalam sebuah hubungan. Ketika pasangan merasa bosan, rasa cintanya bisa memudar sedikit demi sedikit hingga hilang nggak bersisa. Hubungan pun terancam berakhir.
Banyak orang yang meminta putus hanya karena merasa bosan dengan pasangannya. Padahal, rasa bosan tentu bisa diatasi sehingga putus bisa dihindari. Hanya saja, banyak yang merasa nggak bisa mengubah keadaan hubungannya.
Padahal anggapan ini salah. Rasa bosan pasangan bisa kamu ubah lagi menjadi rasa cinta. Kamu hanya perlu tahu bagaimana cara melakukannya.
Bersikap Romantis
Pacaran dalam kurun waktu lama bisa jadi membuat suasan hubungan terasa flat. Kamu dan pasangan pun sudah jarang untuk memberikan bumbu-bumbu romantis dalam hubungan, seperti panggilan sayang, perhatian-perhatian kecil, atau jarang memberikan kejutan dalam hubungan.
Semua itu berkurang tanpa kamu sadari. Bisa jadi karena kamu menganggap kalau kalian berdua sudah mengetahui perasaan satu sama lain sehingga nggak memerlukan lagi romantic-romantisan seperti itu.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menghidupkan lagi kehidupan romantisme dalam hubungan kalian.
Panggil ia dengan kata sayang, berikan perhatian kecil untuknya yang berkesan, buatlah kejutan di hari penting atau hari random lainnya yang menunjukkan bahwa kmau menyayanginya.
Dengan begitu, rasa cinta dalam diri pasangan bisa tetap hidup dan nggak tertutup dengan arsa bosan.
Beri Jarak di Antara Kalian
Rasa bosan bisa jadi datang karena kamu dan dirinya selalu menghabiskan waktu berdua.
Setiap hari selalu berdua, ke mana pun pergi berdua, waktu untuk sendiri mungkin hanya di malam hari saja. Wajar kalau pasangan bisa menjadi bosan. Sebab dia nggak bisa menjalani kehidupan lainnya selain denganmu saja.
Cobalah beri jarak dengannya. Mungkin kamu bisa menahan diri untuk nggak bertemu dengannya selama seminggu.
Selama itulah berikan ia kesempatan untuk menjalani kehidupan pribadinya yang terlewatkan, seperti berkumpul dengan keluarga, bermain dengan teman, atau melakukan hobinya.
Dan janganlah kamu mengikuti atau ada di sampingnya saat ia sedang melakukan hal-hal tersebut. Adanya jarak di antara dirimu dan dirinya akan menghalangi rasa bosan untuk tumbuh dalam dirinya.
Jangan Mengatur dan Posesif
Jika kamu bertindak posesif pada pasangan, jelaslah bahwa dia merasa bosan dalam hubungan ini.
Sikap posesif dan suka mengatur-aturmu itu membuatnya muak. Dia selalu menghadapi kritikanmu, keluhanmu, atau ancaman darimu. Dia merasa tertekan dan nggak bahagia.
Berhentilah bersikap seperti ini. Mulailah menjadi pribadi yang non-insecure demi kebahagiaan hubungan asmaramu. Ketika kamu sudah bisa untuk nggak posesif lagi, pasangan nggak akan merasa bosan denganmu. Dia akan tetap mempertahankan jalinan asmaranya denganmu.
Kamu sudah tahu caranya, kan? Kini saatnya mempraktikkannya agar pasanganmu nggak merasa bosan padamu dan tetap mencintaimu selalu.
Hubungan yang menjadi bosan biasanya karena komunikasi yang tidak semesra dulu ketika masih PDKT atau awal pacaran. Kamu dan pasangan perlu memperbaiki komunikasi agar hubungan menjadi hangat seperti baru pacaran kembali.
Bagaimana caranya?
Kamu bisa belajar teknik dan mindset-nya di buku DARI HATI KE HATI yang ditulis Coach Lex DePraxis. Di dalamnya, kamu akan belajar hal-hal seperti:
- Bagaimana menentukan waktu yang tepat untuk membicarakan masalah dengan pasangan sehingga meminimalisir pertengkaran
- Apa yang harus kamu lakukan jika pasangan menolak berdiskusi
- Apa kata-kata yang tepat sehingga tidak menyingung perasaan pasangan ketika berdiskusi
- Bagaimana menjadi pendengar yang baik sehingga kamu mengerti alasan dan perasaan pasangan
- Dan teknik-teknik komunikasi lainnya
Ingin belajar caranya?