Fantasi seks masih merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan, bahkan dengan pasangan sendiri. Namun berdasarkan hasil sebuah penelitian, fantasi seks justru dapat membuat kehidupan seksual lebih harmonis.
Fantasi seks tentu saja dapat direalisasikan. Hanya saja, mintalah persetujuan pasangan. kalau pasangan menolak, janganlah memaksanya. Karena bisa jadi dia merasa malu atau nggak nyaman untuk melakukan fantasi tersebut.
Masing-masing orang memiliki fantasi seks yang berbeda-beda. Ada yang membayangkan bercinta dengan seleberitis, atau bercinta seperti yang ada di film “panas”, dan sebagainya. dari beragam fantasi seks tersebut, ada yang dianggap normal dan wajar, ada pula yang dianggap abnormal dan di luar dari batas nalar. Lalu, fantasi seks mana yang tergolong normal dan nggak normal?
Dilansir YourTango, Peneliti dari University of Montreal, Quebec, Kanada melakukan penelitian untuk mengetauhi hal itu. Mereka melibatkan 1.517 orang dewasa sebagai partisipan dalam penelitian ini. sebanyak 799 pria dan 718 wanita diminta untuk memberikan nilai (skala 1 sampai 7) pada 55 pernyataan mengenai fantasi seks. Jawabannya berskala dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
Pertanyaan yang diajukan berbunyi seperti, “saya pernah berfantasi bercinta dengan hewan” atau “saya pernah membayangan bercinta dengan orang asing”. Selain itu, para partisipan diminta untuk menjelaskan dengan detail fantasi seks yang sering mereka bayangkan.
Dari pengamatan atas hasil survei ini, terlihat bahwa pria lebih jelas dalam menjelaskan fantasi seks yang mereka punya. Wanita lebih banyak membayangkan bercinta di tempat-tempat yang “menantang”. Berdasarkan pengamatan dari hasil survei terlihat bahwa pria jauh lebih jelas dalam mendeskripsikan fantasi seks mereka. Wanita lebih banyak berfantasi melakukan hubungan seks di lokasi-lokasi yang ‘menantang’, sedangkan pria lebih suka berfantasi oral seks.
Sebuah novel berjudul Fifty Shades of Grey rupanya memberi pengaruh cukup besar pada kecenderungan fantasi seks wanita. Hampir 65% responden wanita memiliki fantasi seks dengan pasangan yang lebih mendominasi. Seperti tokoh pria utama dalam novel ini yang ternyata memiliki kecenderungan sadomasokis (mendapatkan kenikmatan seks dengan melakukan kekerasan atau menerima kekerasan).
Dari hasil penelitian ini, fantasi seks terbagi ke dalam 3 kategori, yaitu langka, nggak biasa, dan umum. Sebanyak 2,3% fantasi seks dalam kategori langka, seperti bercinta dengan hewan. Lalu, sebanyak 15,9% dalam kategori nggak biasa, seperti bercinta dengan menggunakan kostum, sadomasokis, dan bercinta dengan wanita tunasusila. Sementara 50-84% fantasi seks responden tergolong dalam kategori umum, seperti seks oral, threesome, bercinta di tempat yang romantis.
Namun, bagaimana pun bentuknya, fantasi seks adalah hal normal dan merupakan naluri alami manusia. Fantasi seks diklaim dapat menambah gairah dalam bercinta. Menurut seksolog Emiliy Nagoski, Ph. D., “Berfantasi saat bercinta dapat menambah gairah dan kenikmatan hubungan seksual.”
Namun, ada beberapa jenis fantasi seks yang sebaiknya nggak diwujudkan dalam dunia nyata, hanya menjadi fantasi semata.
