Ketika mengalami perselingkuhan, kebanyakan pihak yang merasa diselingkuhi akan menyalahkan pasangannya yang berselingkuh atau pihak ketiga yang merusak hubungannya. Padahal, nggak selamanya kesalahan terdapat pada pasangan yang berselingkuh dan orang ketiganya. Bisa jadi, penyebab pasangan berselingkuh ada pada orang yang diselingkuhi, misalnya kamu. Hanya saja, kamu nggak menyadarinya atau bahkan nggak merasa perselingkuhan ini terjadi akibat sikapmu. Rasa sakit hatimu menutupi pikiranmu untuk mencari dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Kira-kira, sikap apa saja yang ada dalam dirimu sehingga dapat membuat pasangan berselingkuh? Coba kita lihat di bawah ini.
Suka Marah-Marah pada Pasangan
Apakah kamu sangat galak pada pasangan? Sering marah-marah? Sedikit saja masalah atau ketidaksukaan dapat memicu emosimu. Jika ya, boleh jadi inilah yang memicu pasangan untuk bohong dan berselingkuh. Sebab ia merasa nggak nyaman dengan sikapmu yang labil dan selalu emosional.
Suka Menuntut Pasangan
Wajar bila kita meminta perhatian atau sedikit bantuan dari pasangan. Akan tetapi, bila kita terlalu banyak meminta hal dari pasangan, justru akan membuatnya lelah dengan diri kita. Kebanyakan pria tidak nyaman bila pasangannya terlalu banyak menuntut. Beberapa wanita terlalu banyak menuntut, baik berupa perhatian maupun materi pada pasangan dapat membuatnya berselingkuh dan mencari wanita lain yang lebih baik dari dirimu.
Selalu Mengkritik Pasangan
Tentu kamu akan memberikan pasangan kritik ketika melihatnya berbuat sesuatu yang salah atau kurang bai. Akan tetapi, nggak setiap saat kamu perlu mengkritiknya ladies. Apalagi memberinya kritik saat dia emberikan bantuan atau berusaha melakukan sesuatu yang baik untuk dirimu.
Pria nggak suuka dianggap lemah dan diperlakukan seperti anak kecil. Jika kamu selalu memberinya kritik, ia nggak lagi menganggap kritikanmu sebagai sesuatu yang membangun, melainkan sebuah gangguan yang membuatnya nggak nyaman. Ia bisa berselingkuh dan pergi meninggalkanmu dengan wanita lain yang lebih bisa menghargainya.
Melarang Pasangan Bermain dengan Teman-Temannya
Ada wanita yang selalu melarang pasangannya bermain dengan teman-temannya. Jika memang teman-temannya memberi pengaruh buruk, hal ini wajar untuk dilakukan. Tetapi, jika nggak, tentu akan membuat pasangan merasa jengkel. Pasalnya, teman-temannya sudah dianggap sebagai saudara baginya. Teman-temannya lebih dulu ada untuk mewarnai hidupnya sebelum kehadiran kamu sebagai pasangan di hatinya.
Bukan berarti setelah menjadi pasanganmu, ia harus melupakan waktu bermain bersama teman-temannya. Jika kamu merasa teman-teman pasanganmu kurang baik sehingga kamu kurang menyukai mereka, bicarakan hal ini secara baik-baik dengan pasangan. Janganlah langsung melarangnya tanpa alasan.
Bersikap Posesif
Inilah yang menjadi alasan terbesar pasangan dapat berselingkuh, yakni kamu sangat posesif terhadap dirinya. Kamu terlalu menjaga pasanganmu dengan melarang ini-itu serta memantau terus pergerakan dirinya. Bagimu, hal ini dilakukan agar pasangan nggak berselingkuh. Tetapi kenyataannya, justru sikap posesifmulah yang membuatnya jadi berselingkuh.
Sikap posesif bukan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan, malah memicu terjadinya hal tersebut. Cobalah untuk bersikap percaya pada pasangan dan menghargai dirinya. Berikan pasangan kebebasan untuk menjalani kehidupan pribadinya. Terlalu dikekang akan membuat pasangan beralih ke wanita lain yang bisa menghargai dan percaya dengan dirinya.
Jadi, cobalah untuk saling mengevaluasi diri ketika mengalami perselingkuhan atau konflik lainnya. Terjadinya suatu masalah bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tetapi menjadi tanggung jawab kedua belah pihak. Sebab, hubungan ini kalian berdua yang menjalani.