Sudah disebutkan dalam beberapa artikel sebelumnya (ini dan ini) kalau menjalani LDR itu cukup susah. Banyak konsekuensi yang harus diterima ketika harus menjalani asmara jarak jauh. Sehingga, permasalahan lebih sering muncul dan mengakibatkan hubungan sering diwarnai pertengkaran. Penyelesaian masalah pun lebih lama daripada hubungan yang non-LDR. Karena hal ini, banyak yang putus saat menjalani LDR.
Sebagian orang mengatakan bahwa menjalani LDR itu adalah hal yang penuh risiko, dan nggak akan langgeng. Namun, semua kembali pada pribadi masing-masing lagi bukan? Jika kamu bisa berkompromi bersama, tentu LDR menjadi lebih mudah dijalani. Memangnya, apa saja yang sih yang bisa memicu pertengkaran saat LDR?
Jarang Ada Kabar
Komunikasi-lah yang membuat hubungan LDR bisa bertahan. Susahnya meluangkan waktu untuk berkencan dan jauhnya jarak yang memisahkan membuat satu sama lain saling mengandalkan komunikasi untuk mempertahankan hubungan.
Namun, komunikasi yang berlebihan bukanlah hal yang bagus. Apalagi jika jarang ada kabar. Ketika salah satu pihak jarang mengabari, hal tersebut bisa memicu masalah dalam hubungan. Pasangannya di kota lain akan merasa cemas, bahkan curiga. Tentunya akan muncul masalah lain karena hal ini.
Jika pekerjaanmu susah dari jangkauan sinyal, sebelumnya dapat dikompromikan dahulu dengan pasangan. Beri tahu ia mengenai kondisi pekerjaanmu, dan kapan sekiranya kamu bisa menghubunginya lagi. Namun, jika memang sengaja lupa mengabarinya, kamu sendirilah yang mengundang masalah dalam hubungan.
Menuduh Pasangan Selingkuh
Karena susah bertemu dengan pasangan, kamu mungkin merasa kurang bisa mengetahui bagaimana pergaulannya di sana. Contohnya dia tiba-tiba sulit dihubungi seharian, atau nggak biasanya dia lupa menelepon. Karena merasa aneh, kamu langsung menuduhnya selingkuh atau berbuat sesuatu yang macam-macam di sana. Padahal, belum tentu dia berselingkuh. Bisa jadi dia nggak bisa menghubungi karena alasan logis lainnya. Namun, tuduhan selingkuh sudah telanjur diucapkan sehingga muncullah pertengkaran yang membuang-buang waktu.
Berselingkuh
LDR memang rentan dengan rasa sepi. Jika kamu nggak siap menanggung perasaan tersebut, dapat mempengaruhi LDR-mu. Karena jauh dari pasangan, kamu mulai mencoba-coba mencari perhatian ke lawan jenis lain. Mulai dari mencari perhatian, hingga berujung pada perselingkuhan. Hal ini tentunya dapat merusak hubungan LDR dengan pasangan. Kamu sendiri yang memicu pertengkaran terjadi dengannya. Jadi, jika kamu nggak siap untuk kesepian dan setia, sebaiknya hindari menjalani LDR.
Merasa Insecure
Perasaan insecure bukanlah hal yang baik dalam hubungan. Perasaan ini justru menjadi bibit dari semua permasalahan yang akan timbul nantinya. Kamu merasa takut pasangan berselingkuh, merasa cemas saat pasangan nggak menghubungi, cemburu saat mendengar pasangan bermain dengan teman-teman, dan sebagainya. Semua hal tersebut akan membuatmu terus-terusan mencurigai dan menuduh pasangan. Di sisi lain, pasangan akan merasa lelah untuk membuatmu tenang. Apalagi karena kalian berjauhan, membuktikan bahwa dia nggak bersalah akan menjadi lebih susah. Hal ini dapat membuat LDR berakhir dengan perpisahan.
