Sebagian orang berpendapat, kesetiaan merupakan hal yang langka di masa modern ini. Susah menemukan orang yang setia di masa kini. Benarkah begitu?
Benar-nggaknya, kamu sendiri yang menentukan. Tetapi, opini tersebut muncul karena semakin banyak peluang selingkuh yang hadir di masa kini. Kehadiran teknologi dan sosial media membuat banyak orang mudah untuk berselingkuh, tanpa diketahui oleh pasangannya sendiri atau diketahui oleh selingkuhannya.
Banyak orang menganggap, berinteraksi dengan lawan jenis di sosial media merupakan bentuk flirting, masih bermain aplikasi dating online merupakan bentuk selingkuh, dan nggak mau berbagi password akun berarti menyembunyikan perselingkuhan. Hal-hal seperti ini tentu membuatmu merasa ragu dan bimbang. Nggak menutup kemungkinan kalau perasaaan percayamu jadi berkurang pada pasangan. Kamu menjadi pribadi yang insecure.
Sebenarnya, kehadiran teknologi nggak seharusnya memengaruhi rasa percayamu pada pasangan. Pun sebenarnya, teknologi nggak membuat seseorang jadi tukang selingkuh. Keinginan berselingkuh sebenarnya datang dari sendiri.
Sama halnya dengan kesetiaan. Jika kamu dan pasangan berusaha untuk setia dalam hubungan, maka kalian akan jadi orang yang setia. Psikolog Ratih Ibrahim berkata, “Sama halnya dengan membina keharmonisan dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Hal tersebut hanya bisa diperoleh bila keduanya sama-sama mengupayakan hal ini.”
Selain berusaha untuk tetap setia, faktanya memang ada orang yang memang setia. Bisa jadi pasanganmu adalah salah satunya. Tapi bagaimana cara untuk mengetahuinya? Dengan 4 hal ini.
Dia Menghargai Wanita
Pria yang setia adalah pria yang menghargai wanita. Dia nggak akan memperlakukan wanita sebagai sebuah “objek” atau benda. Mereka nggak akan mencoba untuk berman-main dengan perasaan wanita.
Bertanggung Jawab dengan Omongannya
Pria yang setia berlaku seperti gentlemen. Mereka akan menepati omongan yang sudah terucap dari bibirnya, apalagi terhadap sebuah janji yang ia sampaikan padamu. Mereka akan bertanggung jawab untuk melaksanakan janjinya pada pasangannya. Meski hal itu memakan waktu yang cukup lama, mereka nggak akan melupakannya dan tetap berusaha menepatinya.
Bertanggung Jawab dengan Kegiatannya
Selain bertanggung jawab pada perkataannya, ia pun bertanggung jawab pada setiap kegiatannya. Misalnya saja ia bilang lembur di kantor, maka yang terjadi adalah lembur. Dia benar-benar melakukannya, bukan menjadikannya alasan agar ia bisa selingkuh. Kamu bisa menilainya lebih lanjut dengan melihat hasil dari lembur kerjanya. Apakah ia terlihat lelah, atau apakah ia sudah bisa membeli barang baru dari uang lemburnya, dan sebagainya.
Cara lain agar kamu bisa lebih yakin adalah dengan meminta ikut dengannya saat ia melakukan kegiatannya, seperti ikut serta berkumpul dengan komunitas hobinya. Dengan begitu, kamu bisa tahu seperti apa kegiatannya saat bersama komunitas tersebut, bagaimana ia bersikap, seperti apa teman-temannya, dan bisa mengenal kehidupannya lebih dalam. Namun, kalau terlalu sering dilakukan, kamu bisa dianggap sebagai kekasih yang posesif.
Nggak Cari Perhatian dengan Banyak Orang
Pria yang berpotensi selingkuh adalah ia yang narsis dan suka caper (cari perhatian). Sebaliknya, pria yang setia nggak akan mencari-cari perhatian dari orang lain, apalagi pada wanita lain.
Itulah empat tandanya. Mungkin kurang cukup akurat bagi beberapa wanita, namun seenggaknya dapat membantu menilai pria tersebut setia atau nggak. Namun, Ratih Ibrahim menegaskan, “Daripada cemas dengan dirinya yang akan nggak setia atau nggak sayang padamu, lebih baik fokus berusaha menciptakan hubungan yang hangat dan berkualitas dengan pasangan sekarang.”
