Kalimat bisa menjadi sebuah pujian, bisa pula menjadi sebuah pedang yang dapat menyakiti si pendengarnya. Jadi, lebih baik berhati-hatilah untuk mengucapkan sebuah kalimat sebelum kamu benar-benar menyesal telah mengatakannya.
Kepada siapa kita harus berhati-hati dalam berbicara? Salah satu orang yang perlu kita waspadai adalah wanita single. Mengapa? Sebab ada beberapa kalimat yang dapat mengganggu, bahkan melukai hatinya. Kita mungkin hanya sekadar bertanya atau mengusulkan saran baik, namun para wanita single ini nggak terlalu suka mendengarnya. Mereka bisa tersinggung dan marah padamu.
Kalimat apa saja yang nggak ingin didengar wanita single? Ada 4 kalimat, ingat baik-baik ya.
“Mengapa masih single?”
Ya, mungkin kamu penasaran dengan alasannya yang betah menyendiri, atau hanya ingin tahu saja sekalian berbasa-basi. Namun di telinga wanita single, kalimat ini sangat mengganggu. Mereka akan merasa kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebab para wanita single ini nggak ingin menjelaskan panjang-lebar mengenai alasannya masih sendiri, apalagi kepada orang yang baru ia kenal. Selain itu, pertanyaan ini seakan-akan ingin mencampuri kehidupan percintaannya.
“Kamu pemilih banget.”
Mungkin kamu merasa gregetan saat melihat temanmu yang single nggak berpacaran juga. Padahal, sudah banyak pria datang ingin menjalin asmara dengannya. Tanpa disadari, kamu mengeluarkan kalimat tersebut untuk menyadarkan dirinya. Namun, apa kamu yakin dia merasa tersentuh?
Sebagian wanita single memang ada yang sangat picky. Namun selebihnya, mereka nggak berpacaran karena belum menemukan pasangan yang tepat. Mereka nggak ingin menghabiskan waktu untuk asmara yang sia-sia, sehingga para wanita single ini lebih baik sendiri sembari mencari pria yang tepat.
“Kamu harus lebih banyak bergaul.”
Mungkin kamu ingin menyarankan pada temanmu yang single untuk lebih banyak bergaul. Agar ia bisa segera menemukan pasangan yang tepat. Namun sayangnya, kalimat ini belum tentu didengar sebagai sebuah usulan. Kalimat ini juga bisa membuat temanmu tersinggung dan marah.
Menurut Sarah Thebarge, seorang penulis buku ‘The Invisible Girls’, sebaiknya jangan terlalu frontal mengatakan pada wanita yang single untuk lebih banyak bergaul. Sebab bukannya nggak bisa move on dari mantannya, tetapi ada alasan tersendiri mengapa wanita single masih menyendiri sampai sekarang.
Sebuah penelitian pada awal 2015 mengungkapkan bahwa 63% pasangan yang memutuskan untuk menikah bertemu karena dikenalkan oleh teman-temannya. Bukan karena bertemu di kafe, situs kencan online, atau tempat di mana para jomblo sering hang out.
“Dia Kehilanganmu.”
Agar perasaan temanmu yang single jadi lebih baik, kamu mencoba menghiburnya dengan kalimat tersebut. Kamu ingin temanmu tahu bahwa mantannya telah kehilangan dirinya, jadi dia harus sedikit lebih senang. Padahal, belum tentu temanmu yang single itu bisa merasa lebih baik loh.
Sarah menceritakan pengalaman pribadinya. Setelah memutuskan hubungan dengan pria yang ia kencani, banyak orang yang mengatakan bahwa pria tersebut telah kehilangan dirinya.
“Kalimat tersebut nggak pernah membuatku merasa baik-baik saja. Aku ingin mengatakan pada mereka, ‘Aku nggak peduli jika dia kehilangan diriku. Saat ini aku yang merasa kehilangan, nggak ada teman untuk pergi ke pesta pernikaha, nggak ada orang yang bisa mendengarkan ceritaku lagi’,”” tuturnya.
Ada baiknya kita berpikir dulu sebelum berbicara. Selain itu, kita perlu menghormati dan menghargai keputusan masing-masing orang dalam menjalani hidupnya.