Pernah merasakan ditolak gebetan? Sebagian mungkin sudah pernah ya. Kalau diputusin pasangan? pengalaman tersebut sepertinya sudah dialami hampir semua orang. Lalu, bagaimana dengan ditinggal nikah oleh seseorang yang kamu suka?
Hmm, nggak semua orang pernah mengalami kejadian buruk itu ya? Ketika mencintai seseorang, namun belum sempat meraih cintanya, dia sudah pergi melangkah ke pelaminan bersama dengan kekasih hatinya. Rasanya tentu sangat menyakitkan dan membuat seseorang dapat sangat terluka karenanya.
Pernah mengalami kejadian ini? Atau mungkin sekarang ini kamu sedang galau berat karena ditinggal nikah oleh orang yang kamu puja? Hmm, kini kamu harus berfokus untuk move on dan merelakan orang yang kamu cinta naik pelaminan dengan orang lain yang ia pilih untuk menjadi pasangan hidupnya.
Move on lah, meski sangat berat untuk dilakukan. Ikuti tips-tips berikut ini, ya.
Meluapkan Kesedihanmu Saat Ditinggal Nikah
Sudah pasti kamu merasa sedih dan galau karena ditinggal nikah oleh orang yang kamu cinta. Daripada sok-sok tegar dan kuat, lebih baik keluarkan saja perasaan sedihmu sepuas-puasnya. Luapkanlah segala emosi yang kamu rasakan ketika mendengar kabar tersebut. Menangislah sehebat yang kamu inginkan.
Dengan menangis, atau meluapkan kesedihan tersebut, rasa sakit tersebut dapat berkurang secara perlahan. Rasa sesak seperti ada yang mengganjal di dadamu tersebut dapat berkurang dan kamu bisa merasa sedikit lebih lega. Kalau kamu butuh curhat, pergilah menemui temanmu atau orang lain yang kamu percaya. Keluarkan semua unek-unek kamu. Lalu berhentilah ketika sudah merasa puas. Saatnya menghapus air matamu dan mulai tersenyum kembali.
Relakan Kepergiaannya
Move on akan jadi sulit dilakukan saat kamu masih nggak bisa menerima kenyataan yang terjadi. Kalau kamu masih menolak kepergian orang yang kamu cinta, kalau kamu masih berandai-andai tentang dirinya, langkahmu untuk maju melupakan orang yang kamu cinta itu tentu saja akan terhambat. Jadi, meski berat hati, relakan orang yang kamu cinta menikah dengan pilihannya.
Sekali lagi, walau kamu berpikir dirimu lebih baik daripada pasangan pilihannya, tetap saja kamu nggak bisa memaksakan dirimu untuk menghalangi pernikahannya. Cinta bukan sesuatu yang dipaksakan. Apa yang menurutmu baik, belum tentu baik di mata orang yang kamu cinta. Hormati, hargai keputusannya. Dan kamu, ikhlaskan kepergiaannya. Terima kenyataan dengan berbesar hati kalau kamu ditinggal nikah oleh seseorang yang kamu cinta.
Jaga Jarak
Proses move on bisa terhambat ketika kamu masih berada di dekat orang yang ingin kamu tinggalkan tersebut. Kalau kamu masih berdekatan dengannya, masih bersinggungan, masih menempel dengan orang yang kamu cinta tersebut, harapan untuk berhasil move on itu sangat kecil untuk dilihat. Jadi, cobalah dengan tegas untuk menjaga jarak dengan dirinya.
Minimalisir pertemuan kamu dengan dirinya, kurangi komunikasi yang terjalin di antara kamu berdua. Pelan-pelan mulailah menjaga jarak dari dirinya. Ini semua demi kebaikan dan kesembuhan hatimu yang terluka.
Perluas Lagi Pergaulanmu
Cara menyenangkan untuk move on adalah bertemu dengan orang-orang baru. Benar sekali, perluas kembali pergaulanmu. Beranikan dirimu untuk berkenalan dengan orang-orang baru, mengobrol bersama mereka, dan main bersama mereka. Mulai dari perkenalan ini, kamu jadi punya kesempatan untuk memiliki banyak gebetan, dan menemukan pasangan yang lebih tepat lagi.
Pikiranmu akan teralihkan saat berfokus menikmati pergaulan baru yang kamu punya. Namun, jika kamu malah sibuk membanding-bandingkan orang baru dengan orang yang pergi meninggalkanmu untuk menikah, sama saja kamu menghambat dirimu untuk move on.
Mencoba Kegiatan Baru
Selain memperluas pergaulan, kembangkan dirimu dengan mencoba kegiatan baru. Selain menemukan teman-teman baru, kamu jadi memiliki banyak kegiatan menyenangkan untuk dilakukan, yang dapat mengalihkan pikiranmu dari kesedihan ditinggal nikah. Kalau bisa, cobalah kegiatan yang benar-benar baru, yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Dengan begitu, kamu jadi benar-benar tenggelam dalam dunia baru dan merasakan kepuasan ketika bisa menaklukan sebuah tantangan baru dalam hidupmu.
Tapi bagaimana caranya agar tetap kuat dan konstan move on, tidak jatuh bangun gegalauan?
Kamu bisa pelajari dari panduan move on di bawah ini: