Sadar atau tidak, sepanjang hidup kita, kita membentuk definisi tentang cinta berdasarkan apa yang kita lihat dan rasakan di sekitar kita. Dari orang tua, teman-teman, hingga media, di mana ada banyak sekali film-film percintaan yang sering ditonton.
Setelah mempelajari apa saja tentang cinta dari semua hal itu, kita harus sadar bahwa kebanyakan orang masih mengira hal negatif tentang percintaan adalah positif. Pemahaman itulah yang menyesatkan dan membuat orang sering kali terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Berikut ini adalah pandangan keliru tentang cinta yang harus kamu ubah:
Cemburu = Cinta
Jika pasangan cemburu, berarti dia menyayangimu. Padahal sebenarnya, cemburu adalah hal yang paling tidak sehat dalam percintaan. Kecemburuan cenderung membuat pasangan bersikap posesif dengan mengontrolmu, menyuruhmu berubah, melarangmu bergaul dengan teman, dan akhirnya mengarah ke hubungan yang abusif. Jika kamu dan pasangan masih berpikir cemburu adalah tanda cinta, berarti kalian harus ubah pandangan ini.
Sikap Romantis
Karena kebanyakan menonton drama percintaan, kamu jadi berharap terlalu tinggi pasangan akan melakukan hal romantis yang ada di film. Lupakan semua ekspektasi muluk dari film dan belajarlah bahwa hubungan yang realistis adalah hubungan yang akan diwarnai perbedaan. Misalnya, jika pasangan bukan tipe yang romantis, jangan paksa dia untuk menjadi romantis. Biarkan dia mengekspresikan perasaan cintanya dengan caranya sendiri.
Orang Tua
Orang tua menjadi figur pertama yang dianggap sebagai contoh yang patut ditiru. Banyak sekali pria memperlakukan pasangannya sebagaimana ayahnya memperlakukan ibunya. Tidak masalah jika apa yang dicontoh adalah hal yang baik. Akan tetapi, sadarilah bahwa hubungan orang tua tidaklah sempurna. Pasti ada hal negatif yang tidak boleh ditiru dari orang tua. Hubunganmu dengan pasangan tidak sama dengan hubungan orang tuamu. Maka dari itu, jika menurutmu apa yang dilakukan orang tua terhadap hubungan mereka tidak benar, kamu tidak usah melakukannya dengan pasanganmu.
Konflik
Banyak orang berkata hubungan yang sukses adalah pasangan tidak pernah bertengkar. Salah besar. Justru konflik dan pertengkaran adalah cara untuk menyelesaikan masalah. Konflik bukanlah sesuatu yang selalu harus dihindari. Berdebat atau berargumen adalah salah satu bagian dari hubungan. Memang, konflik terasa berat dan menyedihkan untuk dihadapi. Daripada menghindarinya, sebaiknya belajar bagaimana cara menyelesaikan konflik dengan cara sehat tanpa saling menyalahkan dan mengabaikan satu sama lain.