Kehadiran seseorang dalam hidup, seringkali menjadi penyemangat dalam berbagai kegiatan yang kita lakukan. Banyak hal yang berubah mempengaruhi sisi internal dan eksternal pribadi kita. Bentuknya bisa saja positif atau bahkan negatif.
Perasaan dilengkapi, dilindungi dan dijaga juga termasuk bagiannya. Bersama – sama melihat masa depan dan menjalani proses yang ada. Berbagi kisah konyol, hingga berdiskusi ide luar biasa. Hal itu merupakan naluri alami yang muncul karena rasa sayang dan membutuhkan. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang memiliki karakter yang unik dan berbeda dengan yang lainnya yang menjadikan mereka memiliki pola pikir yang berbeda juga. Masing-masing pribadi akan secara otomatis beradaptasi dari perbedaan tersebut, lahirlah sikap pengertian antara keduanya. Hal inilah yang memampukan mereka bertahan satu sama lain.
Namun di sisi lain, proses adaptasi tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada orang dimana mereka tidak bisa bertahan dengan adanya perubahan dari pasangannya dan memilih untuk tidak melanjutkan hubungan.
Ambil 3 sikap ini, ketika hal diatas terjadi pada hubungan kalian.
Find the Similarities and Respect the Differences.
Persamaan adalah hal yang indah, tapi perbedaan memampukan kita melihat banyak hal yang luar biasa. Mustahil untuk memiliki satu pemikiran yang selamanya sama dari dua kepala yang berbeda. Temukan kesamaan dan hormati perbedaan. Terkadang ego memang mendominasi, tapi hubungan terdiri dari dua orang dengan dua standar yang berbeda, menekankannya sama dengan membahayakan hubungan jika tanpa introspeksi diri. Begitu halnya dengan prinsip, memang menjadi tanda keteguhan pribadi, namun hal yang diyakini benar menurut seseorang belum tentu benar menurut orang lainnya. Menjadi close minded hanya akan memperburuk jalannya hubungan.
Sebuah hubungan ada karena sikap saling memahami yang kuat sebagai hasil dari perasaan mengasihi.
Tetapkanlah kesepakatan yang berlandaskan win-win solution dan jangan mengingkarinya!
Think Realistic.
Pikiran negatif – prediksi yang muncul sebagai hasil analisa pikiran yang mungkin belum tentu terjadi, sering kali mendominasi pikiran kita disaat pasangan menunjukan sikap yang berbeda dan tidak biasanya.
Namun haruslah diingat, tidak ada 1 hal pun yang berubah menjadi lebih baik ketika kita berpikir negatif. Semuanya hanya akan menambah rasa khawatir yang tak menentu.
Menaruh sebuah ekspektasi yang tinggipun sering kali membuat rasa kecewa semakin dalam. Jangan lakukan hal ini. Berpikirlah realistis akan suatu kemungkinan. Jangan mempresiksi hal – hal yang didominasi dari efek emosional diri. Tanyakan bila kamu memerlukan sebuah jawaban. Buatlah keputusan bila kamu memerlukan kepastian. Mempercayai apa yang dilihat dan didengar kemudian menyimpulkannya dari berbagai persfektif dan dimensi. Berpikirlah terbuka dan kamu akan merasa lebih baik. Bersikaplah dewasa, tapi tetap menjadi diri mu sendiri.
Berdiskusi dengan Tenang
Lebih baik mengungkapkan setiap hal dalam pikiranmu melalui sebuah diskusi dengan tenang tapi tanpa menyudutkannya. Karena.. Orang yang menyayangi kamu, akan secara otomatis memiliki rasa tanggung jawab akan perasaan mu, dia tidak akan membiarkan hal negatif mendominasi pikiran mu dengan prediksi yang belum tentu benar. Dia juga tidak akan membiarkanmu diliputi rasa khawatir dan curiga atas setiap perubahan yang terjadi. Berusaha menjelaskannya dengan detail dan membuat mu tersenyum setelahnya adalah hal yang akan dia lakukan ketika banyak hal yang tidak kamu mengerti terhadap sikapnya, kemudian membuktikannya melalui sebuah tindakan. Pertahankan dia, jika dia melakukan hal ini.
Dunia, tempat banyak hal yang kita pelajari dari sebab dan akibat yang terjadi, diantaranya ada sebuah perubahan. Begitu juga karakter manusia, berbeda bukan berarti tak sama, karenanya kita belajar banyak hal yang luar biasa. Perubahan adalah wajar, selama masing – masing pasangan bisa menyikapinya dengan positif untuk menjadikan mereka lebih baik. Change can’t be avoided, so make it positive.