Selain cinta, apa saja yang mendukung kebahagiaan dalam pernikahan? Banyak pasangan muda yang terlalu naif mengatakan cinta saja sudah cukup untuk membuat bahagia. Setiap orang, termasuk kamu mungkin punya alasan tersendiri saat mengatakan cinta adalah sumber kebahagiaan dalam pernikahan.
Profesor dari Emory University melakukan survey berjudul “A Diamond is Forever” dan “Other Fairy Tales : The Relationship between Wedding Expenses and Marriage Duration”. Survey itu dilakukan untuk mengetahui pengaruh materi dalam kebahagiaan pernikahan. Berikut ini merupakan hasil penelitiannya.
Randy Olson – seorang data analis lulusan Ilmu Komputer selaku asisten riset membuat grafik tentang penelitian itu. Namun, grafik yang ditunjukkan hanya berupa korelasi, bukan hubungan sebab akibat.
Semakin Tinggi Kemampuan Finansial Pasangan – Semakin Rendah Potensi Perceraian
Pasangan dengan pendapatan lebih dari 125 dolar menunjukkan keinginan untuk tidak bercerai sebanyak 51%. Pasangan dengan pendapatan 100-125 dolar menunjukkan ketidakinginan untuk bercerai sebanyak 42%. Pasangan dengan pendapatan 0-25 dolar menjadikan perceraian sebagai pilihan. Itu menunjukkan semakin tinggi pendapatan membuat potensi terjadinya perceraian semakin rendah.
Semakin Mahal Biaya Pernikahan – Potensi Perceraian Meningkat
Pasangan yang menghabiskan biaya pernikahan lebih dari 20.000 dolar memiliki keinginan untuk bercerai sebesar 46%. Sedangkan pasangan yang menghabiskan kurang dari 5000 dolar memiliki keinginan untuk bercerai sebanyak 18%. Miris bukan?
Selain biaya pernikahan, survey seperti itu juga dilakukan pada cincin tunangan. Pasangan yang menghabiskan biaya antara 2000-4000 dolar untuk membeli cincin tunangan berpotensi melakukan perceraian 1,3 kali lebih besar dibandingkan mereka yang menghabiskan 500-2000 dolar saja.
Semakin Banyak Orang yang Kamu Undang ke Pernikahanmu – Peluang Perceraian Menurun
Saat pasangan memiliki lebih dari 200 tamu undangan pada pernikahannya, potensi terjadinya perceraian akan menurun sebesar 92%. Ini menunjukkan dukungan dari keluarga, orang terdekat dan teman-teman menjadi faktor penting untuk mendukung hubunganmu.
Semakin Rutin Honeymoon dan Melakukan Aktivitas Religi – Peluang Perceraian Menurun
Penelitian menunjukkan pasangan yang rutin melakukan honeymoon dan daktivitas religi bisa meningkatkan persentase ketidakinginan bercerai. Sebanyak 41% persentase ketidakinginan bercerai didapat dari pasangan yang melakukan hal itu.
Bagi kamu yang sudah memiliki pasangan ‘seumur hidup’, mencoba poin ini mungkin bisa membuat hubunganmu semakin langgeng.
3 Adalah Angka Ajaib!
Pasangan yang sudah menikah selama 3 tahun memiliki peluang lebih besar untuk tetap bersama. Selain itu, hubungan pernikahan jadi lebih stabil setelah menginjak usia 3 tahun pernikahan. Hasil penelitian tahun 2006 menunjukkan pernikahan yang kurang dari 6 bulan berpotensi paling tinggi untuk bercerai.
Nah, bagaimana pendapatmu setelah membacanya? Intinya, agar hubunganmu langgeng kamu tidak bisa bergantung pada cinta saja atau materi saja. Kamu memerlukan cinta, materi, kepercayaan dan support dari pasangan serta orang-orang terdekat.