Momen first kiss selalu melekat di benak kita semua. Sebuah kejadian di mana untuk pertama kalinya kita merasakan hangatnya bibir seseorang, sebagai simbolisasi dari sebuah romantisme seperti yang sering tergambar di dalam film dan novel cinta. Walaupun di film-film terlihat sangat mudah terjadi, kita semua tahu betapa beratnya untuk melangsungkannya di dunia nyata!
Untuk membantu Anda, berikut adalah tiga tips mendasar agar ciuman pertama Anda berlangsung dengan baik:
Bangun Ketertarikan!
Jauh sebelum aksi ciuman pertama dilancarkan, adalah wajib bagi Anda untuk membangun ketertarikan dirinya terlebih dahulu. First kiss bukan cuma soal keberanian dan berani mati. Tanpa ketertarikan mustahil dia mau dicium oleh Anda. Ini adalah hal yang seringkali banyak orang lupakan sehingga banyak mengalami kegagalan.
Step by Step
Intensitas sentuhan tak kalah pentingnya dan berkaitan erat dengan ketertarikan. Sentuhan adalah semacam indikator sejauh mana ketertarikan sudah dibangun dan indikator untuk Anda apakah dia siap dicium oleh Anda atau tidak. Apabila berpegangan tangan saja belum dengan mulus Anda lakukan, maka buang jauh-jauh bayangan fantasi Anda tentang berciuman dengannya.
Pede Dong!
Hal terpenting berikutnya adalah kepercayaan diri terhadap pengalaman ciuman Anda. Seringkali perasaan gugup berlebih yang menghantui banyak orang saat akan melancarkan first kiss action didasari pada perasaan takut ditolak dan takut mencium dengan buruk. Maka dari itu Anda harus berlatih. Bila ada teman yang supportif untuk melatih teknik berciuman Anda dan hal itu baik-baik saja di antara kalian, manfaatkan kesempatan itu. Bila tidak punya partner, gunakan buah apel dan bayangkan apel tersebut adalah bibir pasangan. Cium dengan manis dan lembut sembari membayangkan adegan-adegan realistis yang akan terjadi menuju first kiss action. Latihan semacam ini sangat berguna untuk kepercayaan diri Anda saat melancarkan aksi ciuman pertama. Terdengar konyol memang, tapi sangat berguna. So, why not?
Di dalam relationship, ciuman pertama itu seperti segel bisnis. Bila Anda sudah menciumnya, pada umumnya Anda sudah bisa menganggap diri sebagai pacarnya, bersikap sebagai pacarnya dan memanggilnya sebagai pacar.
Udah, jangan malah cuma ngebayangin. Maju dan segel dia! =]
