Sebelum download e-book gratis tentang kenapa selingkuh terjadi di bawah nanti, saya ingin kamu tahu perselingkuhan itu situasi yang sangat rumit.
Kamu tidak akan bisa mendapatkan jawabannya dalam satu paragraf pendek. Kemungkinan besar kamu pernah terlukai dan menjadi korban ketidak-setiaan. Bahkan mungkin kamu masih merasa sedih dan tidak paham apa yang terjadi sehingga pasanganmu tidak setia.
Setiap kali terjadi ketidak-setiaan, banyak orang seringkali tepikir, “Ini semua salah pelakor, pebinor! Mereka yang jadi pengganggu hubungan orang lain!”
Ada juga pandangan yang menyudutkan korban (atau terselingkuh).
“Yang salah itu pasangannya.. Kenapa kok bisa sampai dia tidak setia? Pasti ada yang kurang dari dirinya”
“Memang pasangannya aja yang kurang baik, makanya dia memilih yang lain?”
Saya bisa menyatakan bahwa kedua pikiran di atas itu ini juga tidak sepenuhnya benar.
“Jadi yang salah adalah pasangan kita dong? Pasangan kita yang tidak setia itu??”
Ya.. bisa dibilang begitu.
Memang dia-lah yang paling bersalah atas ketidak-setiaan tersebut.
- Karena dia yang seharusnya bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
- Karena sebagai orang dewasa seharusnya punya kemampuan mengendalikan diri.
- Karena dia adalah orang dewasa yang sewajarnya bisa mengambil keputusan dengan bijak.
- Karena dia seharusnya memiliki logika yang baik untuk membedakan antara yang benar dan salah.
Pada kasus ketidak-setiaan, memang benar pelakunya-lah yang salah.
Namun.. bukan berarti ketidak-setiaan itu terjadi murni 100% karena ulah si pelaku ya. Karena hubungan adalah milik berdua, jadi jawabannya jelas: Tanggung jawab BERDUA.
Yes, kamu gak salah baca.
Salah satu tanggung jawabnya adalah dengan memberi “pagar” dalam hubungan. Seperti apa tanda-tanda kalau dia sudah ‘bermain terlalu dekat dengan ‘pagar’?
- Sudah mulai jarang cerita-cerita tentang temannya
- Mulai ada informasi yang ditutupi
- Waktu untuk nge-date sudah berkurang
- Sulit untuk negosiasi hal-hal dalam hubungan
- Hilang kehangatan dan keintiman
- dan masih banyak lagi!
Sejauh apa ‘pagar’nya harus dibangun?
Bagaimana jika definisi ketidak-setiaan berbeda?
Bagaimana cara menegurnya yang terbaik?
Kapan waktu terbaik untuk menegur?
Apakah kita bisa mempercayai lagi?
Bagaimana mulai memperbaikinya?
Silakan baca dalam e-book gratis berikut.
Cuma isi nama dan e-mail, dalam 20 detik kamu akan terima akses untuk baca pencerahan dan solusi itu.
▶ Klik Daftar Gratis! ◀
▶ Klik Daftar Gratis! ◀
▶ Klik Daftar Gratis! ◀
Selain itu, kamu juga dapat BONUS 7 buah e-book lainnya dan 8 buah video lessons, salah satunya berjudul Rahasia Jatuh Cinta Berkali-Kali.
Klik sekarang, pelan-pelan baca, langsung praktek!
😊👍
