Sudah baca artikel “6 Peraturan Twitter untuk Hidupmu (Part 1)”?
Sebelumnya saya mau tanya, ada nggak sih perbedaan setelah kamu memiliki akun Twitter? Apa setelah ada Twitter hidup kamu makir rumit karena sering cemburu sama pacar atau malah sering bertengkar sama orang di timeline? Sama seperti kehidupan nyata, kehidupan social media juga ada kok peraturannya. Apa saja itu? Yuk, baca kelanjutannya.
3. Peraturan Twitwar
Kamu tahu kan istilah twitwar? Perang antar kata di timeline Twitter ini sempat dirasakan oleh Marissa Haque vs Addie Ms dan Marrissa Haque vs Joko Anwar bahkan hingga masuk infotainment. Bukan cuma para selebriti saja yang bisa mengalami twitwar, tetapi juga kamu JIKA kamu selalu mendramatisir keadaan. Misalnya, kan pacar kamu itu tampannya nggak ketolongan dan kamu ngeliat dia balas-balasan mention sama wanita lain. Dan si wanita itu malah nanggepin dan keGRan sehingga merasa jadi cewek yang disukain pacar kamu. Bukan salah kamu sih punya pacar tampan yang suka flirting ke wanita lain. Karena cemburu, kamu kehilangan kontrol dan kata-kata kasar mulai keluar.
Boleh dilakukan: ABAIKAN! Kamu nggak akan pernah tahu apa yang dilakukan oleh si wanita yang mengidolakan pacar kamu kan? Kalau ada wanita yang seperti anggap saja nggak terjadi apa-apa. Menanggapi wanita seperti itu akan membuat mereka merasa menang.
Jangan dilakukan: Bertengkar sama siapapun yang mengganggu hubungan kamu dan pacar.
@Bellaswan: Mau pacaran? Cari! Jgn rebut pacar org! #nomention
@alice12: Ah, pacar lo aja yang kegatelan deketin gue #nomention
@Bellaswan: B***h! @alice12
4. Peraturan Mantan
Mungkin kamu masih saja nge-follow mantan pacar atau gebetanmu karena masih ada perasaan sekaligus belum bisa move on. Hal ini tentu sih dapat ngerusak mood kamu, apalagi kalau si dia suka kirim twit romantis buat pacar barunya. Hati-hati pula kalau kamu sudah punya pacar dan masih saja suka ngurusin twit mantan kamu di TL, bisa-bisa pacar marah dan anggep kamu masih dibayang-bayang masa lalu.
Boleh dilakukan: Kalau memang sudah nggak ada kepentingan, mending unfollow twitternya deh. Kalau kamu nggak mau, ya jangan pernah berbalas mention sama dia, apalagi pakai flirting gitu. Orang lain nggak perlu tahu kalau kamu masih ngarepin dia. Kalau memang ada perlu sama mantan, gunakan fitur Direct Message atau hubungi lewat BBM atau telepon. Masih punya nomornya, kan?
Jangan dilakukan: Nge-follow akun pacar baru mantan kamu, mention mantan bilang kangen, nomention mantan ngingetin hal dulu, stalking akun mantan dan pacar barunya, ngebandingin pacar baru kamu dan mantan di TL.
5. Peraturan Flirting
Kalau yang ini berlaku untuk kamu yang sedang PDKT sama dia, kalau sudah punya hubungan, baca kembali di point satu. Sejak ada Twitter semuanya memang tampak mudah, salah satunya adalah saat proses PDKT. Kamu bisa langsung tahu perasaan dia, tahu dia lagi sedang apa, tahu dia lagi di mana dan habis makan apa hanya dengan membaca twit dia. Hal-hal seperti itulah yang bisa membuat kamu dapat bahan obrolan di WhatsApp sama dia. Kalian sudah saling dekat layaknya orang pacaran di pesan teks dan telepon. Makanya kamu sampai berani mengekspresikan perasaan kamu di socmed. Hmmm….
Boleh dilakukan: Kalau kamu ingin membahas twit dia 5 menit yang lalu, maka obrolkan di BBM secara personal. Hal itu tampak lebih menyenangkan bukan karena kalian terasa lebih dekat? Nah, misalkan kamu me-upload foto OOTD hari ini dan si dia ngereply “Cantik J @bellaswan” maka jawab hanya dengan “Thank you @Edward21”. Kalau dia masih membalas, maka obrolkan di BBM, jangan terus-terusan membalas apalagi sampai ngetag namanya di setiap foto OOTD kamu mentang-mentang dia pernah bilang kamu cantik.
Jangan dilakukan: Too much flirting.
@Bellaswan: Habis nonton film The Notebook, jd inget @Edward21 hihi
@Bellaswan: Soalnya kamu mirip Ryan Gosling sih RT @Edward21: Kok gitu?
@Bellaswan: Kapan-kapan kita nonton bareng ya @Edward21 J
Kemudian mention kamu nggak dibalas karena si dia ngerasa kamu berlebihan.
6. Peraturan Ngetwit
Nah, kalau lihat dari 5 peraturan di atas. Maka kamu bertanya “Terus gimana dong seharusnya ngetwit?”
Simple Ladies! Social media layaknya Twitter bukan online diary atau chatting room di mana kamu nggak bisa ng-share apapun yang sedang kamu lakukan atau yang kamu rasakan. Kalaupun kamu senang bercerita maka sebaiknya kunci Twitter kamu, jadi hanya orang-orang terdekat sajalah yang tahu. Karena nggak jarang orang akan komentar tentang kamu hanya karena mereka melihat dari apa yang kamu tulis di twitter.
Misalnya: Kamu suka ngeluh di setiap saat—pas hujan ngeluh, panas apalagi! Orang bisa berpikir kalau kamu cuma wanita yang suka ngeluh dan nggak asyik. Atau kamu suka marah-marah atau ngomongin keburukan orang. Be careful, Ladies! pria yang ngedektin kamu pun akan takut sama kamu mereka akan berpikir kalau jadian sama kamu, pasti kamu suka jelek-jelekin dia saat dia ngelakuin salah. Karena pribadi orang bisa dilihat dari twit-twit mereka lho.
Cobalah untuk membahas hal yang sedang banyak dibicarakan di TL. Kasih opini kamu sehingga orang bisa lihat kalau kamu adalah wanita cerdas yang asyik diajak ngobrol.
Nah, ngertikan sekarang? Apa kamu masih mau melakukan hal konyol lagi Twitter? Atau kamu malah ingin melakukan perubahan untuk dirimu, Ladies?