Banyak yang beranggapan bahwa move on menjadi salah satu hal yang paling sulit dilakukan. Namun, bagaimana mau move on jika kamu saja masih suka membuka jejaring sosialnya?
Mengecek apakah ia sudah punya pacar atau belum. Merasa berhak untuk tahu seluruh aktivitasnya dengan membuka jejaring sosialnya, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Path, blog, bahkan hingga ke Google+. Biasanya aktivitas kepo seperti ini dilakukan oleh wanita karena pria lebih melihat jejaring sosial wanita inceran barunya dibandingkan harus mengetahui mantannya. Pria lebih “masa bodo” dengan urusan mantannya, bahkan saat kamu memutuskannya Ladies.
Karena belum move on akhirnya kamu masih kepo sama hidupnya dia. Amarah yang memuncak karena diputusin sama si dia, membuat kamu gelap mata dan bertindak ceroboh. Sudah begitu dia ketahuan punya pacar di saat kalian baru putus dua minggu. Dianya sih sudah move on cepat makanya punya pacar baru (plus nggak pernah intip socmed kamu!). Tapi kamu malah berpikir jelek.
“Gila! Baru dua minggu udah jadian lagi! Pasti dia PDKT sama tuh cewek pas masih jadian sama gue!”
Saking kesalnya, kamu bersumpah untuk ngeganggu hubungan mantan pacar kamu dan si pacar barunya. Awalnya kamu follow Twitter pacar barunya. Hal itu semata-mata cuma pengin tahu mereka sudah pacaran berapa lama, kamu scrolling timeline si wanita itu. Tapi karena mereka suka mengumbar kemesraan, mulai dari twit mesra dan foto berdua hampir setiap hari, amarahmu kembali bergejolak. Kamu emosi dan akhirnya kepancing untuk nyindir. Parahnya lagi kamu mulai mengganggu hubungan mereka dan mulai menghubungi pacar baru mantan kamu. Cerita jelek tentang mantan kamu ke dia.
Semoga kamu bukan salah satu wanita seperti itu ya, Ladies.
Ganggu hubungan orang menandakan kalau kamu hanya wanita menyedihkan. Maksudnya, apakah se-desperate itu kah kamu sampai mengganggu hubungan mantan? Well, mungkin saja memang mantan pacar kamu itu sudah menyakiti kamu tapi bukan berarti kamu bisa mengganggu dia. Kamu bersikap baik saja belum tentu dia kembali sama kamu, apalagi jika kamu mengganggu hubungan dia. Yang ada kamu hanya dicap sebagai wanita pengganggu, wanita nyebelin, bahkan psycho.
Ladies, saya tahu mungkin kamu ingin mencoba balas dendam karena sikap mantan kamu itu. Tapi ganggu hubungan orang hanya membuat kamu tambah “hancur berantakan”. Yang kamu pikirkan hanya mereka dan jadinya kehidupan kamu hanya berputar di mereka saja. Biarkan mantan kamu bahagia dengan hidupnya yang baru, KARENA KAMU JUGA BISA SEPERTI ITU. Saya yakin hidup kamu akan jauh lebih bahagia dibandingkan mantan kamu. Yuk, berhenti ganggu hubungan orang.