Kepercayaan adalah salah satu hal penting dalam sebuah hubungan. Kita yang tidak bersama dia selama 24 jam, diharuskan untuk bisa saling percaya dengan si dia. Apalagi berbicara tentang mudahnya orang berkomunikasi di jejaring sosial, mengharuskan kita untuk lebih percaya sama si dia, mengingat “jalan” untuk selingkuh di zaman sekarang banyak sekali. Pertanyaannya, sudah sejauh mana sih kamu percaya sama pasangan kamu sendiri?
Mungkin saja pacar kamu adalah tipe wanita/pria yang bisa memberikan kepercayaan penuh ke kamu. Dia nggak pernah bertanya dengan siapa saja kamu berteman di jejaring sosial. Nggak pernah curiga saat kamu membalas mention salah satu teman lawan jenisnya bahkan nggak pernah sekalipun dia ngecek ponsel kamu. Sayangnya, karena “keenakan”, akhirnya kamu jadi salah gunakan kepercayaan pasangan kamu sendiri. Secara bertahap, kamu kenalan dengan lawan jenis di jejaring sosial, mengirim pesan mesra, dan pernah bertemu sekali dengan beberapa orang yang berbeda. Tindakan kamu semata-mata hanya untuk bersenang-senang, tak ada sedikitpun niat untuk selingkuh dari pacar kamu.
Iya, dong, siapa juga sih yang mau selingkuh dari pacar yang 100% percaya sama kamu—keuntungan yang belum bisa semua orang dapatkan, kan?
Apalagi pernah dengar cerita teman yang punya pacar posesif banget sehingga sudah jarang kumpul. Sayangnya hingga suatu hari pacar kamu tahu kelakukan kamu dan kecewa karena kamu nggak memanfaatkan secara benar kepercayaan yang dia berikan. Sebenarnya gimana sih aturan di jejaring sosial agar kepercayaan dia nggak terbuang percuma?
Manfaatkan Jejaring Sosial Secara Baik
Situs jejaring sosial adalah jalan untuk kita bisa kenalan dengan orang luar. Dengan jejaring sosial, kamu bisa mudah menemukan banyak hal bahkan dari seluruh dunia. Lalu apakah kamu nggak rugi jika hanya memanfaatkannya untuk kenalan sama lawan jenis, lalu mengecewakan pasangan kamu sendiri? Padahal sering dengarkan orang yang bisa kerja di luar negeri dengan memanfaatkan jejaring sosial Linkedin? Melalui jejaring sosial kamu bisa menambah atau memperluas bisnis yang sedang kamu jalankan dan bertemu dengan banyak kolega di dunia. Kalau kamu sudah manfaatkan ini dengan baik, percayalah kalau pacar kamu akan tambah bangga dengan kamu.
Bayar Kepercayaan Dia dengan Sikap Terbuka
Memang si pacar sudah percaya sama kita 100%, tapi bukan berarti rasa curiga tak pernah muncul, kan? Anggaplah dia sudah memberi kepercayaan penuh ke kamu, maka “kembalikan” dengan sikap terbuka dari kamu. Misalnya, ceritakan kegiatan apa yang sedang kamu lakukan dan jika bisa kenalkan si dia dengan teman dunia maya, sebelum dia bertanya. Dengan begini dia yakin kalau kepercayaan yang sudah diberikan, dimanfaatkan secara baik oleh kamu.
Sebuah Komentar atau Retweet
Hal yang penting terkait jejaring sosial dalam hubungan adalah ikut peduli apa yang dia tulis. Mungkin pasangan kamu adalah social media addict yang selalu membagi tulisan di jejaring sosialnya. Mungkin bagi kamu remeh, tapi bagi si dia sebuah komentar, retweet, atau like kamu di statusnya akan berarti bagi si dia. Dia berpikir kalau cukup peduli dengan apa yang dia tulis di akunnya.
Berikan Kepercayaan Juga
Aturan terakhir adalah beri dia kepercayaan penuh juga. Nggak adil dong kalau dia sudah percaya sama kamu, eh tapi kamu masih juga curiga dan ngecek semua jejaring sosial dia. Dengan adil seperti itu, kalian akan merasa saling dihargai karena privasi tidak diusik sama sekali.
Aturan di jejaring sosial sudah dibuat maka apa yang selanjutnya kamu laksanakan? Ya, komitmen untuk terus menerapakan hal tersebut. Karena percuma jika aturan yang kamu buat, tapi kamu langgar sendiri. Dengan adanya komitmen dan aturan hubungan kalian akan lebih mudah dan bertahan karena dijamin pertengkaran akan jarang hadir.