DEFINISI BAPER
- Catch feelings: To fall in love with someone at an inappropriate time or mistake a repeated hookup for a serious relationship. (Urban Dictionary)
- Bawa Perasaan: semacam perasaan yang datang secara tidak sengaja dan bila dilanjutkan bisa menimbulkan komplikasi berkelanjutan. (Kitab Gaul)
- Baper itu seperti menghadapi sesuatu tapi dilebih-lebihkan atau orang yang mengalaminya tersebut terlalu dibawa serius. (Sutopo.com)
- “Fenomena baper terjadi karena seseorang sudah berusaha/berinvestasi secara prematur ataupun terlalu banyak pada obyek afeksinya.” (Lex dePraxis)
PENGERTIAN BAPER
Seperti definisinya, baper adalah sikap dimana seseorang membawa-bawa perasaannya di saat yang tidak tepat. Dalam percintaan, seseorang bisa dikatakan baper ketika dia menyalahkartikan sikap orang lain sebagai rasa suka, atau mendadak cemburu/benci/telanjur sayang terhadap seseorang yang belum tentu memiliki ketertarikan yang sama dengannya. Jika tidak segera dihentikan, maka dia akan merasa sakit hati dan menyalahkan orang tersebut, tanpa menyadari semua masalah berawal dari sikap bapernya sendiri.
Baper juga memiliki arti lain dalam pergaulan. Misalnya, ketika X bergurau dengan Y lalu si Y marah-marah pada Y karena tersinggung dengan gurauannya, Y akan menjawab, “Jangan dibawa baper, dong! Kan gue cuma bercanda!”. Artinya, baper juga berarti tersinggung dengan alasan yang kurang tepat. Bahkan saat ini, istilah baper selalu digunakan secara enteng untuk banyak situasi. Jika seseorang melibatkan perasaan dalam situasi apapun secara tidak tepat, dia akan disebut baper.
Sikap baper seharusnya bisa ditanggapi secara rasional. Manusia adalah makhluk berperasaan, sudah sewajarnya dia tiba-tiba merasakan emosi tertentu terhadap sesuatu, terlepas dari relevan atau tidaknya emosinya tersebut terhadap keadaan dirinya pada saat itu. Namun, ada dua pilihan yang bisa dia pilih ketika dia merasa baper: mengendalikan emosi yang dia rasakan secara rasional atau mengikuti emosinya dengan buta tanpa akal sehat? Kesimpulannya, baper memang tidak dapat dihindari, tetapi selalu bisa diatasi.
SOLUSI & TIPS BAPER
- Baper saat berkomunikasi sangatlah tidak baik. Seperti yang sudah disebutkan, baper harus diatasi secara rasional. Artikel: “Ladies, Ini Cara Berargumen Sehat Tanpa Baper”
- Menghadapi teman atau pasangan yang tiba-tiba baper juga harus dengan rasional. Namun, sikap rasional tersebut harus dibarengi dengan empati. Artikel: “Pasangan Baper? 4 Cara Menghadapinya”
- Merasakan emosi tidak harus berarti baper. Siapa saja harus bisa membedakan kebutuhan emosional yang seharusnya dipenuhi dengan emosi berlebihan. Artikel: “Jangan Takut Dibilang Needy Kalau Kamu Menuntut 5 Hal Ini Dari Pasangan!”
- Baper bisa menyesatkan. Jika baper dalam percintaan bisa diatasi, maka kehidupan cinta bisa terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Artikel: “Kehidupan Cinta Jadi Cerah Karena Mereka Membuat 9 Mindset Menye-Menye Ini”
