Coaching adalah ruang dialog privat untuk belajar merancang solusi serta strategi terbaik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Semasa pandemi dan pembatasan sosial ini, sesi Coaching di Kelas Cinta hanya dilakukan via telepon, whatsapp call, atau video conference zoom.
Durasi 90 menit per sesi untuk klien satu orang, dan 120 menit per sesi untuk klien sepasang (alias datang bersama pasangan).
Dalam sesi relationship coaching, Anda akan dipandu:
- mengklarifikasi hambatan dan tujuan yang diinginkan.
- menetapkan standar ukuran dan batasan dalam hubungan.
- mengidentifikasi perilaku-perilaku harian agar lancar bergerak.
- menemukan apa saja yang sudah berhasil dan bisa ditingkatkan.
- mengevaluasi keputusan dan keyakinan yang memperkeruh keadaan.
- mengakali limiting mindset/belief yang selama ini membebani.
- memperluas cara-cara berelasi di luar kebiasaan dan zona nyaman.
- mempraktekkan strategi komunikasi yang lebih maksimal.
- menciptakan sistem langkah maju agar memotivasi diri sendiri.
Kelas Cinta menyediakan tiga pilihan jenis coaching tergantung dari seberapa kompleks kondisi tujuan yang ingin dicapai. Kalau Anda sudah punya feeling butuh waktu panjang, silakan langsung pilih 3 atau 6 pertemuan.
- Satu pertemuan
- 1x 90/120 menit sesi coaching.
- 1x 90/120 menit sesi coaching.
- Tiga pertemuan
- 1x 30 menit sesi goal setting.
- 3x 90/120 menit sesi coaching.
- 1x 30 menit sesi edukasi dan training.
- 3x assignment/homework.
- 3x monitor dan followup via whatsapp.
- 1x 30 menit sesi coaching gratis untuk teman/keluarga.
- Enam pertemuan
- 1x 30 menit sesi goal setting.
- 6x 90/120 menit sesi coaching.
- 3x 30 menit sesi edukasi dan training.
- 6x assignment/homework.
- 6x monitor dan followup via whatsapp.
- 2x 30 menit sesi coaching gratis untuk teman/keluarga.
Klik gambar di atas atau link whatsapp ini untuk atur jadwal coaching.
Frequently Asked Questions
Hal yang sering ditanyakan orang, silakan klik!
Setelah klik CEK JADWAL COACHING untuk beritahu tanggal yang Anda mau, tim Kelas Cinta akan memberi info administrasi, mengkonfirmasi jadwal coach, serta mengirim formulir coaching.
Walau sesinya belum dimulai, tapi proses coaching sudah berjalan karena isian formulir di atas itu diatur sedemikian rupa untuk mempertajam wawasan Anda tentang keadaan sekarang. Tidak sedikit klien yang mengaku sudah dapat pencerahan sewaktu berusaha mengisinya.
“Coaching is where you work with someone to connect with yourself, redesign your environment and your life, and then take action to implement it!”
Emma-Louise Elsey
Kalau Anda masih lajang, tentu datang sendiri saja.
Kalau Anda sudah punya pasangan, sebaiknya datang coaching bersama pasangan, karena apapun kondisi hubungan merupakan hasil dari sistem interaksi dari kedua pihaknya. Seperti mengendarai sepeda, kedua rodanya perlu sepakat dan bekerjasama untuk bisa lancar meluncur ke tujuan.
Namun bila pasangan belum mau diajak, tidak apa-apa Anda dulu saja di sesi awal agar bisa menciptakan perubahan dan kondisi cukup positif sehingga pasangan terbujuk ikutan sesi berikutnya.
“Coaching helps functional people achieve their personal and relationship goals. The art and science of coaching is to facilitate success for the client without providing advice or professional opinions.”
David Steele, Relationship Coaching Instutitue
Ya, Anda akan mendapat banyak jawaban dan pencerahan baru.
Sepanjang sesi, Anda akan difasilitasi berpikir lebih dalam, lebih luas, lebih jauh, lebih detil dibanding biasanya.. sehingga muncul ide-ide dari dalam diri.
Saat ini Anda mungkin sulit melihat solusi karena mata yang sangat terkunci erat pada masalah. Dalam sesi coaching, Anda akan diajak ambil jarak dan menggeser pandangan ke tempat-tempat lain, sehingga terungkap aspek yang selama ini belum teramati.
Anda akan menggali tentang diri sendiri, tentang pola keadaan yang terjadi selama ini, tentang kekuatan dan potensi, tentang nilai dan keyakinan terpendam, serta meneropong berbagai perspektif sampai akhirnya Anda dapat hal-hal bermanfaat untuk meraih tujuan.
Bukan saja Anda menemukan solusi, tapi juga Anda akan bisa menyusun strategi dan melangkah nyata untuk sampai ke tujuan. Justru inilah ciri khas dan keunggulan dari coaching.
“Coaching is partnering with clients in a thought-provoking and creative process that inspires them to maximize their personal and professional potential.”
International Coaching Federation
Video singkat ini bisa jadi ilustrasi proses coaching. Perhatikan bagaimana coach (tokoh yang memakai topi) berperan sebagai fasilitator yang menemani klien mandiri berpikir memformulasikan dan melangkah strategis sampai tujuan.
Buat Anda yang makin penasaran dan tertarik, sejarah singkat ini mungkin bisa menambah bayangan.
Tahukah Anda bahwa kata ‘coach’ itu berasal dari tahun 1550an yang berarti alat transportasi dari titik A ke titik B? Pada saat itu, alat transportasinya berupa kereta yang ditarik kuda, lalu teknologi berkembang jadi kereta mesin, mobil, motor, termasuk juga pesawat terbang.
Hingga hari ini, di Inggris kata ‘coach’ masih dipakai sehari-hari untuk bis atau kereta. Di abad 18, kata ‘coach’ itu berkembang dipakai untuk juga untuk orang yang membantu dan menemani murid atau atlet sepanjang menghadapi ujian dan pertandingan penting.
Silakan simak video sejarah berikut untuk memperkaya gambarannya.
“Coaching is unlocking a person’s potential to maximise their own performance. It is helping them to learn rather than teaching them.”
John Whitmore, dalam buku Coaching For Performance.
Tergantung dari apa tujuan Anda.
Ada dua jenis tujuan utama ketika orang datang sesi coaching:
- pencerahan solusi dan strategi;
- peningkatan performa dan kondisi;
Dalam satu sesi, kemungkinan besar jenis yang pertama bisa cukup terpenuhi. Ini berarti Anda akan dapat sejumlah ide, pola pikir, perspektif, kesimpulan, rencana kerja, serta peta perjalanan yang akan ditempuh.
Namun itu saja bukan berarti Anda bisa konsisten mempraktekkan ataupun berhasil mencapai titik akhir sesuai harapan. Sekedar ilmu tidak cukup membuat maju. Banyak orang keliru berpikir ada satu buku, satu teori, satu program, atau satu sesi yang bisa ajaib mendapatkan hasil nyata.
Peranan coaching adalah memandu Anda lebih konsisten mempraktekkan yang sudah diketahui dan direncanakan. Itu sebabnya coaching dilakukan dalam beberapa sesi, agar bisa terus memfasilitasi Anda berjalan fokus hingga mencapai tujuan.
Tahukah Anda bahwa kata ‘coach’ itu berasal dari tahun 1550an yang berarti alat transportasi dari titik A ke titik B? Pada saat itu, alat transportasinya berupa kereta yang ditarik kuda, lalu teknologi berkembang jadi kereta mesin, mobil, motor, termasuk juga pesawat terbang. Hingga hari ini, di Inggris kata ‘coach’ masih dipakai sehari-hari untuk bis atau kereta. Di abad 18, kata ‘coach’ itu berkembang dipakai untuk juga untuk orang yang membantu dan menemani murid atau atlet sepanjang menghadapi ujian dan pertandingan penting.
Coaching adalah bukan sesi berisi teori pengajaran, melainkan proses berjalan dan berpindah dari titik A ke titik B. Hasilnya akan jauh lebih konsisten bila dilakukan sepanjang perjalanan alias beberapa sesi.
“Coaching is a specific type of conversation which instead of directing or advising, the coach asks powerful questions that help the client reframe their challenge and identify new behaviors and actions that will help them better achieve the desired outcomes.”
Terrie Lupberger
Jawaban pendeknya, tidak… karena seorang coach bukan pengajar atau penasehat.
Saat bertanya ke teman atau guru, Anda biasanya jadi pasif dan tidak terasah berpikir karena mereka yang lebih banyak bepikir. Saat dalam coaching, Anda-lah yang akan sangat terasah dan terbuka pikirannya karena dipancing aktif menganalisa.
Kalau digambarkan, coaching itu seperti Anda bercermin dan berkontemplasi sambil ditemani orang lain yang sangat menerima dan suportif. Seorang coach akan secara sistematis memancing dan menantang Anda untuk meneliti keadaan lewat perspektif-perspektif baru.
Saat Anda bertanya ke teman atau guru, dia-lah yang akan jadi bintang utama yang banyak bicara menganalisa dan memberi solusi. Sementara kalau Anda berkontemplasi di depan cermin (baca: coaching), Anda-lah bintang utamanya yang banyak dipancing (oleh coach) bicara menganalisa solusi-solusi yang biasanya tidak muncul kalau berpikir sendirian.
“Coaching is collaborative, solution focused, result-orientated and systematic process in which the coach facilitates the enhancement of performance, life experience, self-directed learning and person growth of the coachee.”
Association for Coaching
Seperti ilustrasi dan video pada jawaban nomor 4 di atas, Anda akan dipandu berpikir kreatif mengembangkan rencana kerja, menata sistem dan lingkungan, mengantisipasi berbagai konsekuensi, mempersiapkan alat dan keterampilan baru yang sesuai kebutuhan target.
Uniknya, di sepanjang sesi-sesi tersebut…
- coach tidak menganalisa dan menyembuhkan masa lalu, karena itu namanya counselling dan therapy.
- coach tidak banyak melakukan koreksi dan pengajaran, karena itu namanya teaching dan training.
- coach tidak banyak memberi arahan, ide, dan solusi, karena itu namanya consulting dan mentoring.
Item pertama di atas paling tepat Anda dapatkan lewat berkonsultasi dengan psikolog, sementara item kedua dan ketiga bisa Anda dapatkan lewat produk dan program Kelas Cinta. Hal-hal tersebut tidak akan Anda dapatkan banyak dalam sesi coaching.
Coach tidak mengajar Anda, tapi melatih Anda belajar menentukan strategi langkah apa saja yang ternyaman, tercepat, terbaik untuk kondisi sekarang dan tujuan.
Anda mungkin tidak percaya, tapi jawaban yang Anda cari sudah ada di dalam hati dan kepala Anda. Selama ini Anda hanya begitu terdistraksi, sehingga belum melihat ke tempat-tempat yang tepat.
“Coaching helps you grow by analyzing your current situation, identifying limiting beliefs and potential challenges, and devising a custom plan of action designed to help you achieve specific outcomes in your life.”
Tony Robbins
Tidak, itu dua profesi yang berbeda. Seorang psikolog bisa menambah keterampilan coaching dalam proses psikoterapi yang dia lakukan, tapi seorang coach tidak bisa melakukan terapi dan akan merujuk klien pada psikolog untuk kasus-kasus yang membutuhkan penyembuhan.
Coach di Kelas Cinta adalah praktisi pengembangan diri dengan bidang keterampilan komunikasi, fasilitasi, dan coaching, namun bukan dokter, psikolog, psikiater, atau praktisi kesehatan & kejiwaan profesional lainnya.
Berikut adalah profil latar belakang singkat dari masing-masing coach.
Silakan memilih coach manapun yang Anda rasa paling cocok dan nyaman.
Apabila terkendala dengan luka batin atau gangguan dari masa lalu, sangat disarankan Anda berkonsultasi dengan psikolog karena sesi coaching tidak bisa menggantikan terapi dengan pekerja kesehatan; apabila belum punya info, coach akan bantu beri rekomendasi psikolog yang sesuai kebutuhan Anda.
“Coaching is where you work with someone to connect with yourself, redesign your environment and your life, and then take action to implement it!”
Emma-Louise Elsey
Perbedaan paling mencolok adalah periode masa dan topik yang ditelusuri. Psikolog, konselor, dan psikiater adalah pekerja kesehatan mental yang umumnya berfokus eksplorasi sejarah perkembangan jiwa manusia dan pola-pola perilaku di keluarga. Mereka akan telusuri masa lalu terkait situasi buruk/negatif dan akar masalah demi bisa memberi terapi dan menyembuhkan kondisi klien di masa kini.
Sadarkah Anda di halaman pembahasan coaching ini muncul kata ‘target’, ‘harapan’, ‘tujuan’ sebanyak 13 kali, sementara kata ‘masalah’ hanya muncul 2 kali? Itu karena coaching adalah percakapan yang didesain sistematis untuk berjalan maju.
Coaching hanya berfokus pada keadaan masa kini dan tujuan masa depan, hanya sedikit sekali menganalisa (akar) permasalahan di belakang. Durasi percakapan coaching dihabiskan mengevaluasi apa yang diinginkan dan bisa ditingkatkan, bukan apa yang salah dan bermasalah.
Apabila dibandingkan secara simplistik, psikolog membantu penyembuhan dan perbaikan kondisi kejiwaan atau kepribadian, sementara coach memandu perjalanan dan peningkatan performa individu atau hubungan. Anda bisa klik link ini untuk melihat satu visualisasi perbandingan lagi.
Terapi menciptakan healing, coaching menciptakan breakthrough. Idealnya, setiap orang perlu didampingi psikolog dan coach demi sehat optimal melangkah ke masa depan.
“Coaching is a professional relationship that helps people break through their limitations to achieve extraordinary results in their lives through self-discovery and self-empowerment.”
Certified Coach Federation
Bisa! Dalam sesi premarital coaching, Anda akan dipandu dengan sistem evaluasi Prepare Enrich yang telah digunakan lebih dari 4 juta pasangan dari 100+ negara selama 35 tahun terakhir. Ini cocok dipakai untuk menguatkan hubungan menuju pernikahan dan juga hubungan setelah berumah tangga.
Silakan klik baca infonya di sini: Premarital Coaching.
“Coaching helps functional people achieve their personal and relationship goals. The art and science of coaching is to facilitate success for the client without providing advice or professional opinions.”
David Steele, Relationship Coaching Instutitue
Tentu saja, karena sesi coaching bisa diaplikasikan untuk berbagai area kehidupan.
Jika topiknya sangat spesifik di luar relasi cinta, Anda akan bisa lebih terbantu dengan konsultan atau coach yang memang terspesialisasi di bidang tersebut, misalnya seperti Financial Planner, Public Speaking Coach, Career Coach, Executive Coach, Business Coach, Leadership Coach, dsb. Silakan telusuri google untuk mencari informasi yang sesuai.
Di Kelas Cinta, kami jauh lebih berpengalaman dan terspesialisasi sebagai Relationship Coach yang membantu hubungan cinta agar makin sehat dan bertumbuh.
“Coaching is a partnership between coach and client to produce the results they want in their personal and professional lives. Coaching ensures the client can give their best, learn and develop in the way they wish.”
International Coaching Community
Sebenarnya tidak perlu persiapan apa-apa. Namun jika Anda ingin merangsang otak lebih kreatif, luangkan waktu membayangkan jawaban items ini sedetil mungkin.
- Apa yang akan terjadi dalam hidup saya setelah lewati masalah yang sedang dihadapi dan mencapai tujuan yang diharapkan?
- Apa yang membuat hal itu terasa sangat penting atau berharga bagi saya?
- Apa yang saya jadi bisa lakukan setelah merasakan itu?
Selain itu, bila Anda penasaran kenapa coaching terasa sangat istimewa, silakan klik baca e-book singkat ini.
Anda tidak wajib benar-benar mengerti semua isi e-book, itu hanya untuk menambah keyakinan Anda bergerilya menggali jawaban dalam sesi coaching nanti.
Klik gambar di atas atau link whatsapp ini untuk atur jadwal coaching.