Ladies, apa kamu akan menghadapi kencan pertama dengan seseorang yang baru kamu kenal di weekend ini? Waaa, congratulations, ya! Semoga kencan pertamamu dapat berjalan dengan baik, dan tentunya kamu dapat bertemu dengan teman kencan yang menarik juga.
Duh, tapi khawatir nih, deg-degan nggak hilang-hilang. Nanti situasi kencan jadi canggung lagi. Ups, tentunya wajar kamu akan merasa deg-degan dan gugup menghadapi kencan pertama. Ini pertama kalinya bagimu bertemu dan berkencan dengan seorang pria yang baru kamu kenal. Pasti akan ada suasana canggung di antara kalian. Bingung bagaimana baiknya bersikap, apa yang harus diobrolkan, malu-malu untuk menatap, dan sebagainya. Namun, jangan sampai kecanggungan itu menghancurkan kencanmu. Ada lima tips buat kamu untuk menghindari rasa canggung di kencan pertama nanti. Simak baik-baik, ya, ladies!
Pilih Tempat Kencan yang Tepat
Tempat kencan bisa memberi pengaruh pada suasana canggung di antara kamu dan teman kencan. jika kamu diberi kesempatan untuk menentukan tempat atau sekadar memberi saran, pilihlah tempat yang nyaman dan tenang.
Sebaiknya, hindari tempat yang ramai dan berisik seperti konser musik atau pertandingan olahraga saat kencan pertama (kecuali kalau kamu dan teman kencan merasa nyaman di tempat tersebut, nggak apa-apa). Pilihlah tempat di mana kamu bisa berbincang dengan teman kencan dengan santai dan menyenangkan. Nggak perlu romantis kok. Tempat seperti kedai kopi, tempat makan, atau taman yang tenang dapat kamu jadikan sebagai lokasi kencan pertamamu.
Memerhatikan Topik Pembicaraan
Saat kencan nanti, ciptakan komunikasi yang seimbang. Ada saatnya kamu berbicara, dan ada saatnya teman kencanmu yang berbicara. Berikan ia kesempatan untuk menceritakan dirinya serta latar belakang kehidupannya. Selama mendengarkannya, berikan ia perhatian seolah-olah kamu tertarik dengan apa yang sedang ia ceritakan.
Selanjutnya, angkatlah topik yang ringan-ringan, seperti hobinya, film kesukaanya, atau tentang pekerjaannya. Jangan membahas topik berat untuk dijadikan bahan pembicaraan, seperti politik atau agama, apalagi yang memicu perdebatan.
Bertanya pada Dirinya
Sebisa mungkin, usahakan agar percakapan terus mengalir. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan memberinya pertanyaan. Kamu bisa bertanyan sesuai dengan yang telah ia ceritakan, atau menanyakan hal lain yang masih berkaitan dengan dirinya. Namun, usahakan jangan menanyakan tentang mantannnya ya. Jangan pula memberi pertanyaan yang bertubi-tubi, hal itu justru membuat teman kencanmu merasa diinterogasi.
Setelah bertanya padanya, persilakan dirinya untuk bertanya balik padamu.
Bercanda
Kencan masih terasa kaku dan kurang menarik? Jangan lupa untuk menambahkan tawa di dalamnya, dong. Caranya, sisipi sedikit gurauan atau keluarkanlah cerita menarik tentang dirimu yang dapat membuatnya tertawa. Dengan menceritakan pengalaman hidupmu yang lucu, kamu bisa membuatnya acara kencan jadi lebih santai, dan membuat dirimu dan teman kencan menjadi lebih dekat.
Ada pun jika ingin mengangkat gurauan, lebih baik jangan mengeluarkan candaan yang biasa kamu lontarkan bersama teman-temanmu. Sebab, belum tentu dia mengerti dengan candaan tersebut. Suasana malah menjadi lebih canggung dari sebelumnya. Bawalah candaan umum yang memang banyak orang sudah mengetahuinya.
Jangan Lupa Hal-Hal Kecil
Hal kecil bisa mengakibatkan masalah yang besar, jadi jangan sepelekan hal kecil ya. Dalam kencan, hal-hal kecil itu bisa berupa masalah bayar-membayar. Misalnya ketika tagihan makanan atau memesan tiket bioskop, jangan diam saja dan menunggunya untuk membayar semuanya. Kalau hal ini terjadi, pria bisa malas berkencan denganmu lagi. Nggak ada salahnya kan, bagi wanita untuk berinisiatif?
Bayar-membayar bukanlah tanggung jawab utuh pria. Wanita juga bisa melakukan hal tersebut, ladies. Cobalah menawarkan diri untuk membayar tagihan makanan atau tiket bioskop. Jika teman kencanmu bersikeras untuk mentraktirmu, persilakan dirinya. Namun sebagai balasannya, traktir ia sesuatu yang lain, seperti snack bioskop atau dessert. Sikap seperti ini membuatmu dinilai sebagai wanita yang mandiri dan nggak bergantung pada orang lain, dan pria senang dengan wanita mandiri.
