Tidak seperti wanita yang mahir akan “kebohongan”, kebanyakan pria mengatakan sesuatu sesuai dengan apa yang dia maksud dan to the point. Sedangkan perempuan, di sisi lain, umumnya lebih kompleks terutama saat berbicara. Maka, nggak jarang terjadi kesalahanpahaman. Namun, bukan berarti sebagai pria kamu jadi dangkal dalam menangkap yang dimaksud wanita, kok. Sebab bisa menafsirkan bahasa tubuh wanita itu seolah menjadi jawaban kebingungan kamu selama ini. Karena percaya atau tidak, wanita terus-menerus memberikan sinyal yang sangat jelas tentang apa yang mereka rasakan melalui bahasa tubuh mereka. Dan bisa memecahkan”sandi-sandi” yang wanita maksud menjadi jalan pembuka saat kamu sedang mendekati seorang wanita yang belum kamu kenal banyak.
Flirtatiousness
Saat wanita berusaha untuk mendapatkan perhatian seseorang pria, biasanya tubuh mereka berubah drastis—yang untuknya bisa kamu sadari meskipun dia sedang duduk di seberang kamu. Entah dia akan mulai melakukan kontak mata denganmu, menghampiri, atau yang sudah beberapa lama terlibat percakapan nggak segan-segan mereka akan bersandar. Wanita jadi lebih mudah sering tersenyum dan tertawa meskipun ada hal yang tak begitu lucu, menggigit bibir, atau hanya sekadar memainkan rambutnya. Jika ada seorang wanita seperti itu di depan kamu—benar-benar perhatiannya hanya untuk kamu, berarti dia sudah memberikan lampu hijau untukmu.
Lust
Lust body signals are the same as flirtation signals, tapi ada taktik sedikit berbeda dan lebih intim. Kontak mata jadi semakin meningkat dan panjang, serta pupil melebar menunjukkan gairah. Nggak jarang pose-posenya saat dekat dengan kamu, menunjukkan bagian tubuh terbaiknya. Biasanya, perilaku seperti ini sering terjadi di sebuah bar. Si wanita juga akan bernapas lebih berat dan menunjukkan indikasi dari keinginan untuk bersama kamu. Entah dia bernapas dalam-dalam saat berada sangat dekat dengan kamu atau dia selalu mencoba menyentuh kamu dengan dalih apa pun.
Disinterest
Berbeda dengan tanda-tanda di atas, ketidaktertarikan seorang wanita justru sebenarnya sangat mudah terbaca, yang sayangnya pria mengingkarinya. Jarang tersenyum, jarang melakukan kontak mata, duduk berjauh seolah memberikan jarak, hingga menyilangkan tangan menjadi beberapa contoh ketidaktertarikan dia sama kamu. Jangan buang-buang waktu dengan wanita seperti itu, Guys! Nggak perlu berpikir seperti, Dia sedang menguji kegigihan kamu atau berpikir karena si wanita butuh waktu lebih lama. Pengingkaran seperti itu, justru ngebuat kamu jadi ngarep dengan wanita yang bahkan belum kamu kenal betul.
Feeling Conflicted
Jika wanita tidak yakin dengan kamu atau perasaan mereka sendiri, mereka akan mengeluarkan beberapa tanda bahwa mereka ragu dengan kamu. Maka jangan heran jika kamu menemukan seorang wanita yang tampaknya tertarik dan menggoda kamu, tetapi dalam beberapa menit, sikapnya langsung berubah seperti menunjukkan ketidaktertarikan. Sebagai contoh, mereka mungkin menatap kamu dengan mesra tetapi kemudian tiba-tiba berbalik dan berpaling. Atau mungkin dia bersandar di bahu kamu, tetapi saat kamu bergerak sedikit untuk menyesuaikan dengan tubuh kamu, mereka bertindak seolah berubah pikiran. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa mereka belum yakin dengan kamu. Jika kamu mengalami kondisi seperti ini, tak perlu memaksakan si wanita. “Bergeraklah” dengan tenang, konsisten, dan ramah, tanpa perlu terlalu genit dan menunjukkan ketertarikan secara seksual. Berikan dia waktu untuk meyakinkan dirinya sendiri.
Anger
Hal ini berlaku saat kalian sudah masuk ke dalam tahap PDKT, di mana melakukan kesalahan akan sangat memungkinkan terjadi. Mungkin kamu bisa mengenali saat seorang wanita sedang marah, tetapi ada jenis kemarahan yang kurang terlihat jika dibandingkan dia berteriak-teriak. Misalnya, jika dia hanya duduk dengan mata menyipit dan mulut tertutup rapat. Atau dia meletakkan tangan di pinggulnya yang biasanya menunjukkan kemarahan yang sangat besar. Mungkin kamu akan merasakan ada yang tidak beres dengan sikap kamu, tapi jangan terburu-buru untuk minta maaf, Guys. Pastikan terlebih dahulu jika sikapnya tersebut karena kesalahan kamu. Jangan tiba-tiba minta maaf yang malah membuat dia bingung. Biarkan dia mengatasi kemarahannya sendiri dan barulah “masuk” saat kemarahannya mereda.
