Hobi Curhat Dapat Membuatmu Kehilangan Teman

Home Articles Hobi Curhat Dapat Membuatmu Kehilangan Teman
Share the knowledge!

Ngomongin kebiasaan curhat, sudah pasti hobi wanita ya? Biasanya, yang paling sering dijadikan bahan curhat adalah kehidupan percintaan. Mulai dari cerita suka sama gebetan, cerita tentang hubungannya sama pasangan, sampai cerita tentang pasangan yang sudah jadi mantan. Nggak hanya itu sih, masih banyak hal lain yang dibicarakan dari kehidupan percintaan, tetapi tiga hal tadi sudah cukup mewakili ya.

friendship and people concept - two teenage girls comforting another after break upCurhat pun nggak bisa sembarangan dilakukan. Masing-masing orang tentu sudah punya “orang spesial” yang menjadi tempat curhat mereka. Kebanyakan memilih teman sebagai pendengar curhat mereka. Itu pun nggak semua teman bisa atau boleh menjadi tempat curhat, hanya ada satu atau beberapa teman yang dijadikan sebagai tempat curhat.

Tetapi, kamu perlu berhati-hati mengenai kebiasaan curhatmu itu. Sebab, jika keseringan membahas atau menceritakan masalah dalam kehidupan cinta, akan membuatmu kehilangan teman. Duh!

Ini merupakan fakta hasil dari penelitian yang dilakukan oleh situs Pearl. Dari 1.000 responden di Amerika Serikat, ada 64% responden yang berusia antara 25-24 tahun, mengatakan akan menghindari teman atau anggota keluarganya. Mereka menghindar jika teman atau anggota keluarganya sering membicarakan masalah hubungan dengan pasangan.

Jennifer Kelman, life coach professional services situs Pearl, mengatakan “Teman bisa menjadi sumber daya yang besar saat ingin meminat saran tentang hubungan dengan kekash. Tetapi pada titik tertentu, mereka bisa bosan mendengar masalahmu dan hanya memberitahu hal yang ingin kamu dengar, bukan memberikan saran yang benar-benar kamu butuhkan.

Responden yang berusia antara 18-34 tahun mengatakan tiga isu hubungan asmara. Pertama, dengan jumlah presentase 44% adalah memutuskan apakah akan putus atau nggak. Selanjutnya dengan jumlah 35%, isu kedua adalah mencoba untuk bisa kembali atau berharap sesuatu terhadap mantan. Isu ketiga denga jumlah 34% adalah mencari tahu apakah pasangan setia atau nggak.

Dalam penelitian ini juga terungkap, siapa yang dipilih para responden untuk menjadi tempat curhat mereka. Diketahui, kebanyakan responden, baik pria maupun wanita, lebih memilih untuk bercerita pada teman wanita karena sarannya dianggap lebih terpercaya. Justru, curhat dengan anggota keluarga merupakan pilihan terburuk. Ada 30% responden yang mengatakan bahwa anggota keluarga mereka adalah orang yang paling buruk dalam memberikan saran tentang asmara.

Lalu, jika para responden mengalami kemesraan yang buruk dengan pasangannya, apa yang akan terjadi dan apa yang akan mereka lakukan? Sebanyak 44% mengatakan hal itu akan menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 39% responden mengaku memilih untuk diam. Ada 28% responden yang akan tetap bertahan dengan hubungannya dan berharap semuanya akan bisa lebih baik lagi. Hanya 11% responden yang memilih untuk putus.

Jadi, siapa pun kamu yang hobi curhat dengan teman, terutama cerita tentang masalah hubungannya, lebih baik dikurangi ya intensitasnya. Kamu nggak tahu kan, jangan-jangan temanmu ikutan stres dan merasa bete dengerin keluh kesahmu yang sama setiap waktu. Coba deh, konsultasinya langsung aja ke Hitman System. Kamu nggak akan kehilangan teman, melainkan kehilangan masalah yang mengganggu hidupmu.

Share the knowledge!