Wahai Pria, Jangan Malu Belajar Cinta!

Apakah kamu tahu awal karir Brad Pitt ketika pertama kali pindah ke Los Angeles, jauh sebelum menjadi bintang film seperti sekarang? Siapa yang sangka bahwa pria berbody atletis dan pujaan semua wanita sedunia itu dulu terkenal sebagai pria pendiam yang suka duduk sendirian setiap malam di pojokan bar?

Jadi jika kamu, jauh di relung diri kamu yang terdalam, merasa lemah, kepayahan untuk mengerti bagaimana mendapatkan wanita, dan kamu sangat mendambakan pengetahuan ajaib yang mampu mengubah hidupmu yang sucks itu jadi lebih bercahaya, tidak usah berkecil hati.

Kamu tidak sendirian.

Sama seperti seseorang harus jatuh bangun belajar mengayuh sepeda, demikian juga kamu HARUS BELAJAR untuk mengerti dimana pedal-pedal dinamika sosial pria-wanita dan bagaimana cara mengayuhnya agar kamu mendapatkan apa yang kamu ingini.

Bagaimana dengan teman-teman gaulmu, apakah mereka bersedia mengajarkan kelebihan-kelebihan mereka? Boro-boro mengajarkan, wong baru mengaku sering clueless kalau berdekatan dengan wanita aja kamu akan diledek habis-habisan. Banyak orang yang memiliki teman dengan kemampuan naturally magnet bagi wanita-wanita di sekitar mereka, tapi jangan harap mereka akan bercerita tentang kemampuan ajaibnya itu.

Mungkin itu sebabnya somehow wanita-wanita semakin lama semakin bernilai tinggi dalam tatanan interaksi sosial pria-wanita. Wanita mengerti artinya komunitas. Mereka terus bergandengan, berjalan berkelompok, saling menjaga, saling memperhatikan, menciptakan kenyamanan, menambah erat ikatan di antara mereka…

… sementara pria sibuk berkompetisi, menyerang, dan menjatuhkan satu sama lain!

Memalukan.

Harus diakui, kehausan akan ego, prestasi dan petualangan yang mengalir dalam diri pria memang sulit untuk dikendalikan. Banyak orang mudah untuk merasa tahu dan bisa segalanya, bahkan untuk hal-hal yang baru pertama kali itu mereka dengar ternyata bisa dilakukan. Misalnya, jika kamu mengaku mampu memegang arang yang menyala selama lebih dari sepuluh detik, akan ada ratusan pria tidak perlu berpikir panjang langsung berseru lantang, “Ah, gue juga tau!” dan “Gue bisa dua puluh detik!”

Sama halnya dengan urusan cinta.

Pria, SELALU MERASA TAHU apa yang harus dilakukan. Kamu boleh saja tidak memiliki pengalaman apapun soal wanita, boro-boro sukses, tapi kamu akan tetap MENGAKU TAHU bagaimana melakukan ini itu dengan benar. It’s a typical guy thing to do, right?

Why is that so? Karena banyak orang senantiasa diajarkan mengaku-tidak-tahu dalam dunia pria adalah sebuah kekalahan yang besar. Mengaku-tidak-mampu adalah menyangkali dan mencabik-cabik esensi dirimu sebagai pria. Sulit dipercaya bahwa sebagian pria lebih memilih patah hati ditolak berkali-kali, daripada harus mengaku bahwa dirinya membutuhkan pertolongan, belajar, dan jadi bahagia.

Kamu terbiasa dibesarkan untuk menjadi pria yang terbaik dari yang terbaik, sang peraih emas; peringkat kedua dan ketiga adalah istilah lain dari Pecundang. Itu sebabnya kamu sering merasa it’s not easy to live as a guy, especially these days.

Kalau kamu mengalami kesulitan untuk mendekati wanita, kamu harus tahu bahwa sebenarnya bukanlah wanita yang menjadi masalah, tapi PIKIRANMU SENDIRI yang sedang memusingkan apa kata pria lain tentang aksimu, tentang bagaimana penilaian mereka jika kamu gagal, tentang resiko turunnya nilaimu dibandingkan dengan mereka yang lebih memilih main aman.

Guys, listen to this: it’s nowhere near pathetic to admit that you are lacking knowledge of creating relationships.

Justru sebaliknya, it’s SUPER AWESOME!

Ketika pria-pria lain membanggakan kekayaan, kemampuan dan pengetahuan mereka (dan kita tidak pernah tahu apakah itu sungguhan atau bualan saja), kamu sibuk mengenali batasan-batasan yang ada dalam diri kamu dan mendorong diri selangkah lebih jauh lagi.

Kamu tidak menyerah pada social conditioning yang sudah dipaksakan (dinasibkan?) kepada dirimu semenjak dari kecil. kamu melakukan evolusi besar-besaran, membuang semua flek mental yang negatif agar memiliki tempat untuk menaruh sel-sel mental baru yang sehat dan produktif.

Kamu BISA menjadi pria yang lebih baik, lebih solid, lebih berpengalaman, dsb. Itu semua terletak di tangan kamu. Jika sebelumnya tidak ada yang pernah memberitahumu tentang ini semua, sekarang kamu sudah mengetahuinya.

Setelah bertahun-tahun hidup dalam kekalahan, bukankah sekarang saat yang tepat untuk mulai belajar cinta?