Salah satu hal yang bisa membuat pertengkaran antara kamu dan pasangan adalah kesalahpahaman. Bentuknya beragam, salah satunya adalah perbedaan cara menyatakan cinta. Kamu sudah pernah baca kan artikel Kelas Cinta yang berjudul Lima Bahasa Cinta? Saya akan rekap sedikit, tentang lima bahasa tersebut untuk menunjukkan kecintaan seseorang terhadap pasangannya yang dibuat oleh… Ada Words of Affirmation—yang berarti mengucapkan pujian atau kalimat membangun. Ada Quality Time—yang berarti kamu dan pasangan menghabiskan waktu berdua sehingga kalian merasa saling mencintai satu sama lain. Ada pula Receiving Gifts—yang berarti di mana kamu akan merasa dicintai jika pasangan memberikan hadiah, baik kecil/besar maupun mahal/murah. Keempat ada Acts of Service—kamu bisa merasa dicintai jika pasangan melayani kamu, misalnya dia membukakan pintu, dia membawakan barang belanjaan, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir adalah Physical Touch—yang berarti sentuhan fisik.
Namun, bukan lima bahasa itu yang akan saya bahas dalam artikel ini. Saya hanya sekadar mengingatkan kepada kamu bahwa lima bahasa di atas bisa menjadi bukti pasangan mencintai kamu daripada sebuah kata “I Love You”.
Coba ngaku, siapa di antara pembaca artikel ini yang mengatakan ke pasangan atau ngedumel sendiri di dalam hati:
“Kok kamu nggak pernah sih bilang I love you atau Aku sayang sama kamu selama kita pacaran?”
Pasalnya nih, (kebanyakan) wanita berpikir seperti itu. Pacaranya yang cuek dan nggak suka hal-hal berbau romantis dan kewanitaan, tak pernah mengatakan I love you ke kamu. Kamu berpikir kalau dia tidak sayang sama kamu lagi, padahal semua tindakannya selama ini sudah sangat menunjukkan bahwa dia memang mencintai kamu. Hanya saja cara penyampaiannya berbeda.
Dia nggak pernah bilang aku sayang sama kamu, tapi dia selalu memuji masakan kamu. Memuji bagaimana penampilan kamu bisa membuat dia senang karena berpikir punya pacar paling cantik di duna. Memuji kamu karena keberhasilan kamu mencapai sesuatu. Dia peduli dan tahu bagaimana membuat kamu merasa dicintai meskipun dia tak pernah mengatakan sayang sama kamu.
Dia nggak pernah tuh bilang i love you, tapi selelah apa pun dia bekerja seharian, setiap malam dia selalu menyempatkan menelepon kamu atau duduk berdua di depan televisi hanya untuk mendengarkan aktivitas kamu seharian tanpa suara bosan atau mata mengantuk.
Dia juga nggak pernah bilang je t’aime, tapi kadang dia suka berikan hadiah di hari ulang tahun kamu dan anniversary kalian. Setiap beberapa bulan sekali dia juga kadang suka kasih barang yang lagi kamu mau.
Dia tak pernah sekalipun bilang aishteru, tapi dia selalu memijat leher atau kepala kamu saat kamu terlihat lelah. Bahkan dia juga tak segan membawakan kamu segelas sirup atau secangkir kopi saat kamu sedang lembur bekerja.
Dia tak pernah sekalipun terdengar mengucapkan wo ai ni, tapi dia suka mencium kamu, membelai rambut kamu, serta memeluk saat kamu sedang sedih. Hal-hal seperti ini kamu sadar kalau dia memang mencintai dan peduli sama kamu.
Lantas, kemudian kamu berpikir kalau pasangan tak sayang sama kamu hanya karena dia tak pernah mengucapkan itu? Kalau kamu masih berpikir seperti itu, berarti kamu adalah wanita yang sangat menjunjung kata-kata dibandingkan tindakan. Namun, kamu bukan wanita seperti itu kan, Ladies?