Menjadi pribadi yang tekun bekerja bukan berarti Anda harus menolak semua ajakan untuk bersosialisme dengan teman-teman Anda. Apalagi jika Anda adalah profesional muda, sangat diwajibkan memiliki bergaul di luar jam kantor yang mengisi porsi terbesar dalam hari-hari Anda.
Luangkan waktu setidaknya dua kali dalam seminggu, untuk hangout dengan gerombolan teman-teman akrab Anda. Alasannya adalah karena pada saat wanita tidak punya sarana untuk menilai Anda secara pribadi, mereka akan menilai Anda berdasarkan sahabat dan lingkaran sosial yang Anda miliki.
Kaum wanita percaya bisa mengintip isi kepribadian seseorang lewat jaringan sahabat yang dimiliki. Namun jujur saja, itu sebenarnya bukan khusus dilakukan wanita saja, tapi juga oleh kita kaum pria. Kita melakukannya secara otomatis sebagai bagian dari insting interaksi dinamika sosial.
Sahabat-sahabat yang Anda miliki akan ‘berteriak sesuatu’ tentang Anda, sama seperti jenis baju, sepatu, asesoris, dan segala sesuatu yang menempel di tubuh Anda akan menampilkan citra atau impresi khusus tentang Anda.
Misalnya, jika Anda terlihat memiliki kumpulan teman yang menyenangkan, dia akan menilai Anda adalah orang yang sama menyenangkannya dengan orang-orang yang mengelilingi Anda. Jika Anda terlihat memiliki kumpulan teman yang nerd, kaku, anti sosial dan gloomy, dia akan menilai Anda sebagai orang yang serupa.
Sebagai rumus umum, orang yang menarik tentu akan dikelilingi orang yang menarik lainnya. Jadi jika Anda tidak terlihat memiliki banyak teman, malas bergaul, maka wanita yang Anda sedang dekati akan merasa ragu meladeni ajakan interaksi Anda.
Kualitas untuk bisa punya teman saja tidak ada, apalagi kualitas untuk bisa punya pacar?
Itulah alasan utama mengapa awalnya seorang wanita bisa terlihat antusias dengan Anda, namun kehilangan minatnya ketika pada pertemuan-pertemuan berikut, karena ia menyadari bahwa lingkaran pergaulan Anda ternyata isinya hanya dirinya saja.
Nah coba lihat lingkaran pergaulan Anda, kira-kira Anda akan dinilai apa bila bersama mereka?