Ada banyak alasan mengapa pria sebaiknya menghindari mentraktir wanita, tapi satu yang paling mendasar adalah Anda tidak ingin menjadikannya sebagai kompensasi hubungan atau compensated affair, alias kamu “membayar” kerelaannya untuk menghabiskan waktu bersamamu.
Ketika seorang wanita bersedia ikut hangout, itu seharusnya karena dia memang ingin menghabiskan waktu berbincang-bincang denganmu atau melakukan aktifitas yang asyik bersama, bukannya karena dia bisa bersenang-senang dengan gratis atas biaya yang Anda keluarkan.
Bukannya berarti Anda mutlak tidak boleh mentraktirnya minum orange juice sekalipun, Anda boleh saja melakukannya bila kalian memang sudah cukup rutin bertemu, alias semakin serius. Anda justru diharuskan untuk melakukan hal tersebut.
Dengan menghindari pola compensated affair di awal hubungan, Anda sudah mengkomunikasikan padanya bahwa Anda tidak sebegitu ngarep dan putus asa untuk “membeli” waktunya sampai bersedia membayar biaya lebih demi dirinya.
Perhatikan, Anda tidak ingin mengeluarkan semua uang Anda pada date pertama hanya untuk menemukan bahwa biaya itu akan hilang begitu saja karena ternyata kalian tidak cocok sama sekali, ‘kan?
Di setiap pelatihan Hitman System, para peserta TIDAK dilatih untuk cuma hit and mendekati satu wanita dalam satu periode, lalu dengan wanita lain di periode lainnya jika wanita pertama gagal. Para peserta dilatih untuk melakukan hit SEBANYAK MUNGKIN dalam satu periode! Jika Anda memang melakukannya dengan rajin, Anda akan memiliki agenda hangout untuk mengenal satu hingga tiga wanita baru dalam seminggu.
Itu berarti maksimal 12 orang wanita berbeda dalam sebulan!
Bayangkan BERAPA BESAR BIAYA yang harus Anda keluarkan jika Anda terus berpegang pada pola compensated affair yang menurut mitosnya adalah tindakan seorang gentleman…
Itu sebabnya kami tidak menganjurkan pria untuk terbiasa mentraktir wanita mana saja yang mereka temui. Selain Anda akan mengeluarkan banyak uang untuk wanita-wanita yang sedang Anda gebet, mentraktir wanita juga secara implisit menunjukkan bahwa Anda adalah seorang desperado kesepian yang tidak berbeda dengan pria-pria lain yang membayari (baca: menyogok) dirinya.
Hal yang sama berlaku walaupun wanita yang Anda gebet masih masih kuliah atau belum berpenghasilan sendiri. Anda tetap tidak ingin memulai hubungan dengannya lewat kebiasaan membayari makanan ataupun kegiatan memberi materi lainnya. Justru pasangan yang terbaik adalah pasangan yang mengerti bagaimana caranya untuk ikut berkontribusi di dalam hubungan, termasuk soal pengeluaran kencan.
Dalam kasus seperti itu, yang bisa Anda lakukan adalah mencari venue hangout yang tidak memberatkan bagi si wanita, atau membatasi pertemuan hanya sekali atau maksimum dua kali dalam seminggu. Jika bertanya pada saya, saran terbaik adalah sekali seminggu di coffee shop atau sejenisnya yang bisa nongkrong seharian penuh dengan biaya sangat terjangkau.
Selamat berkencan!