PDKT Melalui Social Media

Home Articles PDKT Melalui Social Media
Share the knowledge!

Hadirnya social media yang bisa diakses secara mobile sedikit banyak telah menghadirkan sebuah fenomena baru, “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Tidak terkecuali proses perkenalan dan PDKT melalui social media. Kehadiran social media seperti Facebook, Twitter dan ditambah aplikasi messenger yang memiliki fitur sticker, emoticon seperti LINE, Wechat, Whatsapp, dan KakaoTalk membuat proses PDKT menjadi lebih menyenangkan. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses PDKT melalui social media.

1. Jangan Punya Ekspektasi Terlalu Tinggi

Semua foto yang ditampilkan sebagai avatar atau profile picture adalah hasil terbaik dari sekian puluh bahkan ratusan kali capture dan hasil edit berkali-kali. Bagi Anda yang baru kenalan pertama kali lewat social media dan belum pernah ketemuan langsung secara fisik, jangan terlalu berekspektasi terhadap penampilan asli si gebetan karena bisa saja berbeda sama sekali dengan social media. Yang sering terjadi adalah tampak aslinya tidak lebih menarik daripada avatar atau profile picture yang dipasang. Teknik dan software foto editing sudah mudah diperoleh dan dipelajari.

2. Aslinya Belum Tentu Seasik Di Social Media

Di sosial media dia bisa begitu lucu merespon perkataan Anda, dan berani menanyakan hal-hal yang sifatnya pribadi, berani bercanda yang nyeleneh. Tapi Anda perlu tahu, itu semua bisa dilakukan sebab ia tidak langsung berhadapan dengan Anda. Dalam artian, dia bisa terhindar dari rasa malu dan canggung jika ternyata Anda merasa tidak nyaman dan tersinggung atas obrolan atau pertanyaannya. Dia bisa merespon dengan begitu lucu tapi itu bisa jadi hasil setelah ia berpikir beberapa menit.

Melalui social media, dia memperoleh topeng yang menyembunyikan dia dari rasa takut akan canggung dan ketidaklucuan dirinya. Sehingga saat Anda bertatap muka langsung dengannya, bisa jadi bercandaan Anda dan dia terasa garing karena harus melontarkan komentar dalam waktu singkat. Dan mungkin dia tidak berani bercanda nyeleneh demi menghindari kecanggungan.

3. Anda Tidak Bisa Melihat Tanda Ketertarikan Dia

Seperti pada artikel 4 tanda dia tertarik pada Anda, tentunya melihat indikasi tersebut akan sulit jika dideteksi dari social media. Sebuah emoticon kecup atau peluk bukan berarti dia mau dan berani melakukannya pada Anda. Emoticon senyum dan tertawa terbahak-bahak belum berarti dia tertawa karena joke Anda, bisa jadi itu hanya untuk menghargai usaha Anda.

4. Miskomunikasi

Tidak adanya nada yang bisa didengar dan ekspresi yang dilihat dalam text bisa menjadi sebuah penyampaian maksud yang salah. Apalagi kalau gebetan adalah tipe orang yang malas menampilkan emoticon. Kata “terserah kamu” yang maksudnya diutarakan dengan nada santai, bisa Anda tafsirkan sebagai kekesalan dan rasa frustrasi jika Anda sedang dalam kondisi yang sensitif.

5. Mau Sampai Kapan?

PDKT secara virtual memang menyenangkan, tapi akan menjadi bumerang jika Anda sudah terlalu nyaman dalam kondisi virtual. Anda menjadi tidak percaya diri untuk ketemuan langsung, takut membuatnya kecewa dengan aslinya Anda. Daripada sekedar emoticon, lebih seru merasakan gandengan tangan di dunia nyata kan? Daripada baca kata *hug* darinya tapi Anda mempraktekkannya dengan guling, lebih menyenangkan kalau dipeluk di dunia nyata kan?

Mana yang Anda pilih? Semua keputusan ada di tangan Anda.

Share the knowledge!