7 Pelajaran Berharga Saat Kehilangan Orang yang Kita Cinta

Home Articles 7 Pelajaran Berharga Saat Kehilangan Orang yang Kita Cinta
Share the knowledge!

Kita nggak bisa menghindari kenyataan bahwa kehilangan adalah bagian dari fase hidup. Baik itu kehilangan karena sesuatu yang menyakitkan (seperti pasangan berselingkuh atau putus cinta), maupun kehilangan yang nggak dapat dihindari, seperti kematian dan kecelakaan.

Memang, kita akan menjadi emosional ketika merasa kehilangan seseorang, terlebih jika orang itu baik dan paling kita cintai. Kita akan sangat susah untuk bisa bangkit dan menjalani hidup seperti biasanya. Namun, tetaplah berusaha untuk bisa move on. Ada beberapa pelajaran berharga dibalik kehilangan seseorang.

Jangan Lari dari Kenyataan

Crying-woman-clutching-her-head-854201Jangan mengelak dari kenyataan yang sedang terjadi, janganlah lari dari hidupmu. Berlari dan bersembunyi dalam kesedihan nggak akan menyelesaikan masalah, atau membuat keadaanmu menjadi lebih baik. Hadapi masalahmu, terima kenyataan bahwa ia yang kamu cintai telah pergi. Percayalah bahwa kepergian mereka dapat memberikan pelajaran terbaik dalam hidupmu, dan kamu akan menemukannya saat kamu berani menghadapi kenyataan ini.

Butuh Waktu untuk Merasa Lebih Baik

Setelah kehilangan, kamu akan merasa insecure, takut, dan putus asa. Rasanya ingin melompati waktu dan buru-buru tiba di masa depan. Tetapi ketahuilah, ini adalah bagian dari proses yang harus kamu lalui. Kamu butuh waktu untuk bisa menghadapi masa depan dengan lebih baik. Bersabarlah.

Kamulah yang Menentukan Jalan Hidupmu

Kamu memang nggak bisa mengendalikan takdirmu. Tetapi yang perlu kamu ketahui adalah kamu bisa menetukan sendiri pilihanmu dalam menjalani hidup. Ketika merasa kehilangan, kamu bisa memilih untuk bersedih sepanjang waktu dan memutuskan untuk mengakhiri hidup dalam masa suram, atau memilih untuk belajar dari pengalaman masa kini dan bisa menjalani kehidupanmu seperti biasa. Jadi, mana yang akan kamu pilih?

Hidup Dapat Berubah dengan Cepat

Ketika kehilangan, mungkin kamu akan merasa menyesal. “Mengapa kemarin aku nggak begini?”, “Seharusnya aku begini saat dia masih di sini”,  dan kalimat penyesalan lainnya. Oleh karena itu, jangan tunda waktu untuk melakukan sesuatu. Jangan menunda kebahagiaan bersama orang yang kamu sayangi. Nggak ada “waktu yang tepat” untuk membuat seseorang bahagia, kamulah yang membuatnya. Hidup nggak bisa ditebak, ia dapat membuatmu senang dan sedih seketika.

Setelah kamu sadar untuk nggak menunda kebahagiaan, jangan pula menghabiskan waktumu untuk terus-menerus bersedih. Ingat, kesempatan baik bisa lewat saat kamu fokus bersedih. Kamu nggak ingin kehilangan untuk kesekian kalinya, kan?

Cari Tujuan Hidupmu

Setelah kehilangan seseorang, mungkin kamu akan merasa bingung dengan hidupmu sendiri. kamu nggak tahu ingin apa, dan harus berbuat apa. Oleh sebab itu, tentukan tujuan hidupmu. Dengan memiliki tujuan hidup, kamu dapat memberi makna dalam hidupmu. Fokuslah pada yang kamu miliki sekarang, bukan pada yang telah hilang.

Masa Depanmu Nggak Diatur oleh Masa Lalumu

Masa lalu memang memberikan luka yang mendalam, tetapi jangan jadikan hal itu sebagai penghambat di masa depan. Jika kamu merasa masa lalumu menyakitkan, kamu tetap berhak untuk hidup lebih baik di masa depan. Berdamailah dengan masa lalu.

Menghargai dan Bersyukur

Kehadiran berbagai macam orang dalam hidupmu tentu memiliki makna tersendiri, sekalipun orang tersebut mengecewakan dirimu. Orang yang baik akan membuat kita senang, orang yang buruk membuat kita memahami rasa sakit. Keduanya masing-masing memberikan pelajaran dalam hidupmu untuk menjadi lebih baik lagi. Jadi, hargai dan syukuri keberadaan mereka dalam hidupmu.

Share the knowledge!