Some relationship just doesn’t work out, and that’s life. Terkadang, kamu tidak bisa melakukan apa-apa untuk memperbaikinya. Dan putus adalah jalan terbaik untuk mencegah hal yang lebih buruk terjadi. Memutuskan pasangan mungkin sangat sulit dilakukan olehmu karena sepahit apapun konflik yang terjadi, pastilah kamu memiliki kepedulian pada pasangan.
Memutuskan untuk menyerah dan meninggalkan pasangan tidak selamanya mengubahmu menjadi orang jahat, orang gagal, atau orang bersalah. Artinya, kamu sadar bahwa kamu harus meninggalkan sesuatu atau seseorang yang buruk untuk menyambut yang lebih baik lagi tiba dalam hidupmu. Berikut ini adalah tanda-tanda kamu harus memutuskan pasangan untuk menyambut kehidupan cinta yang lebih baik lagi.
1. Ketika Hatimu Sudah Tidak Lagi Menginginkan Hubungan yang Kamu Jalani Saat Ini
Dalam hidup, selalu ada saja kegagalan. Baik itu dalam karir, kehidupan, termasuk cinta. Terkadang, ada saja orang yang tidak bisa mencintai kamu seperti yang kamu mau atau sebaliknya, dan kamu tidak akan pernah bisa memaksakan hal tersebut.
Misalnya, jika kamu bimbang harus meneruskan hubungan atau tidak karena terlalu banyak konflik, pikirkan pasanganmu. Apakah dia mau memberikan usaha untuk memperbaiki hubungan? Jika tidak, tidak ada gunanya lagi diteruskan.
2. Ketika Menjalani Hubungan Malah Membuatmu Makin Tidak Bahagia
Kamu memang mencintai pasangan sepenuh hati, tetapi tidak semestinya kamu mengorbankan diri dan kebahagiaanmu demi masa depan yang tidak jelas. Coba pikirkan mengapa hubunganmu saat ini malah tidak membahagiakanmu. Jika perjalanan hubungan kalian membuatmu sengsara dan kehilangan identitas diri, tinggalkan sekarang juga.
3. Ketika Satu-Satunya Alasan Kamu Bertahan Karena Kamu Takut Orang Lain Berpikiran Negatif Tentangmu
Apa alasanmu berusaha keras bertahan meski kamu sama sekali tidak bahagia? Apa kamu takut menyakiti pasangan? Apa kamu takut teman-teman membencimu? Apa kamu takut mengecewakan keluarganya? Memutuskan hubungan selalu sakit, selalu mengecewakan. Mereka yang kamu kecewakan selalu bisa menyembuhkan diri, lakukan apapun yang kamu butuhkan untuk meraih kebahagiaanmu.
4. Ketika Kamu Bertahan Karena Kamu Tidak Tahu Apa Jadinya Dirimu Tanpa Pasangan
Semakin kamu merasa tersesat dan tidak tahu harus bagaimana setelah memutuskan pasangan, berarti keputusanmu sudah sangat tepat. Hal itu disebabkan karena kamu terlalu keras mempertahankan hubungan yang sudah rusak sampai kamu kehilangan jati dirimu. Menyerah dan putus memang membuatmu merasakan kehilangan yang amat sangat. Namun, rasa kehilangan tersebut hanyalah sementara. Nantinya, kamu akan menemukan tujuan baru setelah kamu memulihkan diri seutuhnya.
5. Ketika Kamu Merasa Dirimu Makin Menjauh Dari Impian Hidupmu Saat Bersama Pasangan
Ketika kamu bertahan demi kebahagiaan pasangan, tetapi impian dan hidupmu runtuh perlahan-lahan, berarti sudah saatnya kamu meninggalkan pasangan. Kebahagiaan pasangan sama sekali tidak sepadan dengan kebahagiaanmu sendiri. Jika kamu merasa kamu hanya baru bisa bahagia setelah memutuskan hubungan, wujudkanlah.
6. Ketika Keputusanmu Untuk Terus Bertahan Malah Membuatmu Membenci Diri Sendiri
Relationship tidak selamanya membahagiakan. Pasti ada saja masalah muncul. Namun, tidak semestinya semua masalah dan konflik tersebut merusak jati dirimu hingga kamu membenci diri sendiri. Jika kamu merasa meneruskan hubungan malah membuatmu takut, cemas, dan berbalik membenci diri sendiri, hentikan. Kamu tidak wajib mengorbankan kebahagiaanmu demi siapa pun, termasuk pasangan.
7. Ketika Bayang-Bayang Putus Dengan Pasangan Membuatmu Merasa Bebas dan Bahagia
Jika kamu diam-diam merasa lega, bebas, dan bahagia saat membayangkan hubunganmu berakhir, artinya kamu harus mewujudkan bayang-bayang tersebut. Artinya kamu mau meninggalkan beban yang selama ini memberatkan hidupmu. Jangan ragu lagi memutuskan hubungan, apa yang kamu lakukan adalah keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.