Bulan Ramadan seharusnya menjadi bulan yang penuh berkah, kebersamaan, dan kebahagiaan bagi semua orang. Namun, hanya karena saat ini kamu berada di bulan yang suci, bukan berarti kamu dan pasangan aman dari konflik. Jika kamu sedang memiliki pasangan, hubungan kamu bisa rentan dengan konflik yang umumnya muncul pada hari raya. Konflik-konflik itulah yang bikin kalian stres hingga berakibat pasangan ingin putus!
Kamu mungkin sudah merasakannya ketika jarak di antara kamu dan pasangan makin melebar, khususnya pada saat-saat silaturahmi di bulan puasa dan menjelang lebaran. Baik secara fisik atau emosional, ketika kalian merasa terpisah dan setiap interaksi yang kalian lakukan terasa hambar, berarti kamu harus waspada. Berikut ini adalah tanda-tanda pasangan ingin putus di bulan Ramadan!
1. Kamu dan Pasangan Mulai Melampiaskan Stres dan Frustasi Pada Satu Sama Lain
via Pexels
Saat puasa, semestinya kalian bisa menahan emosi satu sama lain, tetapi entah mengapa, saat bersama pasangan, hal sekecil apapun selalu menjadi gangguan. Susah sekali rasanya mengubah interaksi kalian menjadi interaksi yang positif. Hal ini terjadi karena salah satu atau kalian berdua sudah enggan berusaha untuk mempertahankan hubungan. Maka dari itu, bukannya berusaha mencari solusi, kalian akan bertengkar dan mencari celah untuk putus.
2. Jadwal Ramadan Kalian Selalu Bentrok
via Pexels
Saat Ramadan, ada banyak sekali acara bukber dan event Ramadan lainnya yang harus kalian hadiri sehingga kamu dan pasangan akan sulit menemui satu sama lain. Hal itu wajar. Yang tidak wajar adalah ketika kalian sama sekali tidak tertarik untuk menghadiri salah satu event tersebut bersama-sama, baik disengaja atau tidak. Jika disengaja, kemungkinan pasangan enggan menghabiskan waktunya bersamamu sehingga dia memanfaatkan jadwalnya sebagai cara untuk menghindar darimu.
3. Sebenarnya Dia Ingin Putus Denganmu, Tetapi Dia Tidak Tega Melakukannya Saat Ramadan
via Pexels
Bulan Ramadan memang bukan waktu yang tepat untuk putus, sehingga pasangan saat ini berusaha menyembunyikan niat putusnya dari kamu. Dia merasa bersalah sekaligus frustasi karena harus terus bertahan sampai Ramadan usai, sehingga setiap kali ada pemicu stres, dia pasti akan melampiaskannya pada kamu. Jadi, waspadalah dan segera bicarakan dengan pasangan!
4. Pasangan Mulai Menjalin Hubungan Baru Dengan Orang Lain
via Pexels
Saat Ramadan, besar kemungkinan kalian akan bertemu kenalan lama seperti teman sekolah hingga mantan di acara bukber atau event Ramadan. Tidak mustahil jika cinta lama bersemi kembali dengan mantan atau pasangan mulai kenalan dan menjalin hubungan baru dengan orang lain. Jadi, ketika pasangan kelihatannya sangat aktif menjalin hubungan dengan salah satu dari mereka, pastikan dengan jelas bahwa dia tidak ingin selingkuh atau ingin putus denganmu!
5. Pasangan Enggan Membicarakan Masa Depan Bersama Kamu
via Pexels
Salah satu tanda pasti pasangan ingin putus adalah dia malas membicarakan masa depan bersama kamu. Misalnya, ketika kamu membicarakan rencana kegiatan pada bulan Ramadan berikutnya, dia hanya mendengarkanmu setengah hati. Sikap inilah yang harus kamu sadari agar bisa dijadikan bahan diskusi untuk mencari tahu arah hubungan yang kalian inginkan.
6. Pasangan Lebih Sering Menghabiskan Waktunya di Kantor
via Pexels
Kadang-kadang beberapa kantor memberikan sedikit kelonggaran saat bulan Ramadan sehingga kamu dan pasangan bisa pulang lebih awal atau tidak perlu terlalu sibuk bekerja. Namun, kelihatannya pasangan sama sekali tidak memanfaatkan kelonggaran ini. Justru dia malah lebih memilih untuk lembur daripada menghabiskan waktunya bersama kamu. Ketika kamu menanyakan alasannya, dia selalu beralasan terlalu sibuk atau terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
7. Kamu dan Pasangan Tidak Memiliki Prinsip Ramadan yang Sejalan
via Pexels
Meskipun kamu dan pasangan pasti akan menemukan perbedaan tradisi dan prinsip keyakinan saat Ramadan, pasangan yang harmonis pasti mampu mengatasinya bersama-sama. Namun, ketika pasangan ingin putus, pasangan hanya menganggap bulan Ramadan dan segala kegiatannya hanya sebagai kewajiban yang harus dia lalui agar dia benar-benar putus denganmu.
