Ladies, siapa sih yang nggak gatal melihat aktivitas mantan di media sosialnya setelah putus? Kamu ingin tahu apakah dia menyebut-nyebutmu di statusnya atau mungkin dia sudah jadian dengan wanita lain. Tidak ada yang salah, bukan? Kamu hanya ingin mengecek dan ingin tahu kabar si dia.
Akan tetapi, sebuah studi yang dilakukan di Inggris menyatakan hal itu tidak baik. Studi tersebut menyatakan bahwa semakin lama kamu menghabiskan waktu mencari tahu keadaan mantan di Facebook atau akun media sosial lainnya, akan semakin besar stres yang kamu rasakan karena melihat foto-foto si dia, membaca statusnya, dan membicarakan si dia di depan orang lain. Maka dari itu, kamu jadi terus mengharapkan mantan dan susah move on. Jadi, inilah 2 hal sederhana yang patut kamu hindari lakukan di media sosial setelah putus dengan si dia.
Stalking
Jangan buka-buka lagi Facebook, Twitter, akun media sosial apa saja milik si mantan. Lebih baik lagi, hapus dia dari pertemanan atau unfollow dia. Karena kalau tidak, kamu akan melihat semua update mantan yang tidak ingin kamu lihat. Sambil menghapus dia dari pertemanan, pertimbangkan juga untuk menghapus sahabat atau teman baik pasangan juga agar tidak memicu konflik.
Posting Tentang Mantan
Jika kamu ingin membicarakan mantan dengan teman, sebaiknya lakukan secara langsung atau melalui private chat. Namun, jangan pernah update status yang berhubungan dengan mantan atau tweet tentang dia. Tujuanmu pantang melakukan hal ini adalah untuk memudahkanmu move on dari mantan tanpa harus mencela dan menjelek-jelekkan mantan.
Daripada sibuk stalking dan menjelek-jelekkan mantan di media sosial, sebaiknya lakukan dua hal ini:
Promosi
Tidak ada salahnya mempromosikan status single kamu ke orang lain di media sosial. Jangan takut memamerkan status baru kamu akan membuat mantan tersinggung. Kamu berhak untuk move on karena kamu sudah melepaskan diri dari hubunganmu dengan mantan.
Abaikan
Jika tanpa sengaja kamu menemukan mantan, teman atau keluarga mantan menulis sesuatu yang menurutmu menyangkut dirimu di media sosial, abaikan saja. Bisa jadi post tersebut sama sekali tidak menyangkut tentangmu. Meskipun kamu sangat yakin, mengabaikan dan tidak merespons mereka adalah hal yang paling bijaksana untuk dilakukan.
