Kedengarannya tidak salah, bukan? Tidak ada yang salah untuk jalan berdua dengan mantan dan menghabiskan waktu bersama. Meskipun hanya ngopi di kafe selama beberapa jam, atau makan siang bareng, atau sekadar nonton film bersama, tidak ada salahnya, kok. Sebagai wanita dewasa, kamu tentu harus bersikap baik kepada siapa saja, termasuk pada mantan. Apalagi kalau kamu punya niat untuk membangun pertemanan baik dengan dia.
Tetapi, apa kamu benar-benar yakin, Ladies? Saat kamu membuat janji temu dengan mantan, apa kamu benar-benar yakin sudah move on dari si dia? Apakah kamu benar-benar sudah move on atau masih ngarep dan punya “misi” tertentu saat janjian dengan mantan? Sebelum yakin bertemu mantan, sebaiknya pertimbangkan diri terlebih dulu akan poin-poin ini.
Mengapa Kamu Ingin Bertemu Mantan?
Tanyakan dulu pada diri sendiri. Apakah kamu kangen pada mantan? Apakah hanya ingin menjalin silaturahmi dan membangun pertemanan saja? Atau kamu sekadar ingin mengobrol? Kalau niatmu hanya mencoba untuk berteman, jangan melenceng dari niatmu tersebut. Pastikan dirimu benar-benar sudah mantap dan bisa menghadapi apapun yang terjadi nantinya saat bertemu mantan.
Apakah Waktunya Sudah Tepat?
Bayangkan kamu duduk bersama mantan saat ngopi atau makan berdua. Lalu, dia menceritakan kehidupannya yang sekarang tanpamu. Malah, dia juga menceritakan pasangan yang dia miliki sekarang. Apakah kamu siap mendengarkannya? Kalau kamu merasa tidak bahagia atau masih cemburu, berarti waktunya belum tepat untuk kalian bertemu. Kamu harus memiliki pikiran jernih dan hati terbuka untuk bisa turut berbahagia akan kehidupan baru mantan.
Apakah Masih Ada yang Menyangkut di Hati?
Tidak jarang wanita mengajak mantan bertemu karena masih ngarep dengan mantannya. Jadi, kalau masih ada rasa ingin berbaikan dengan mantan, sebaiknya tunda dulu pertemuan kalian. Di sisi lain, wajar sekali jika wanita masih menyimpan sesuatu yang masih menyangkut di hati soal mantan saat putus. Kalau masih menyangkut, berarti kamu bisa berisiko menghujani mantan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan kalian dulu. Kalau kamu merasa akan bersikap seperti ini, lebih baik tidak usah bertemu saja.
Apakah Kamu Kepo?
Pikirkan lagi mengapa kamu masih ingin bertemu dengan mantan. Mengapa kamu ingin tahu kehidupan mantan saat ini? Apakah kamu peduli secara tulus dan ingin melihat mereka bahagia, atau hanya sekadar kepo? Tidak salah kalau kamu ingin tahu kabar mantanmu, tetapi kalau kamu ingin menggunakannya sebagai bahan gosip dengan teman, atau bahan perbandingan dengan kehidupanmu saat ini, lebih baik undur dulu pertemuan kalian sampai kamu benar-benar siap.
Ladies, sebaiknya kamu pertimbangkan keempat poin di atas supaya terhindar dari sakit hati dan dengki saat bertemu mantan. Bagus sekali kalau kamu mencoba berteman dengan mantan, tetapi pastikan dulu kamu bangun niatmu itu dengan keyakinan mantap dan tulus, ya!