Nggak semua jatuh cinta itu terjaid karena hal-hal yang normal, seperti karena dia baik atau tampan. Kadang-kadang, beberapa orang jatuh cinta karena sebuah hal konyol atau mungkin nggak masuk di akal. Tentu kamu akan terheran-heran saat ada temanmu mengatakan bahwa dia jatuh cinta (misalnya) karena sang pria mirip dengan ayahnya, atau mungkin seorang pria mengaku menyukaimu karena kamu mirip dengan ibunya.
Tetapi itulah faktanya. Dikutip dari businessinsider.sg, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hormon, ketertarikan, dan pendidikan, membantu menentukanmu akan jatuh cinta pada siapa dan siapa yang akan jatuh cinta padamu. Hal ini diikuti dengan beberapa alasan psikologis yang sering dirasakan oleh kedua belah pihak. Apa saja alasan tersebut?
Kamu dan Dia Sangat Mirip
Nggak diragukan lagi kalau seseorang bisa jatuh cinta dengan orang lain karena memiliki banyak kemiripan. Namun mirip di sini bukan berarti fisik, melainkan kemiripan sifat, ketertarikan dan kebiasaan. Pasangan yang mirip denganmu, terutama dalam hal kepribadian, cenderung merasakan hal yang sama atau cepat nyambung, serta merasa “klik” denganmu. Banyaknya kesamaan yang dimiliki membuat satu sama lain bisa saling memahami.
Pasangan Memiliki Rambut di Wajahnya
Di masa kini, sepertinya banyak wanita mulai menggemari pria berkumis dan berjenggot, atau singkatnya bisa dibilang pria brewok. Masing-masing wanita mengungkapkan alasan berbeda mengapa mereka menyukai pria yang brewok. Namun, faktanya rambut di wajah pria ini memang bisa menentukan loh. Sebuah studi di Australia menemukan bahwa wanita lebih tertarik dengan pria brewok yang dicukur, daripada pria yang nggak memiliki rambut di wajahnya sama sekali.
Kamu Mirip Orang Tuanya
Pernahkah kamu mendengar pengakuan pasangan kalau kamu mirip Ayah/Ibunya, dan itulah yang membuat mereka jatuh cinta padamu? Terdengar aneh, tetapi mereka memang jatuh cinta padamu karena kamu mirip orang tuanya. Para pria biasanya mencari wanita yang mirip ibunya, baik daris egi fisik maupun kepribadian. Sedangkan para wanita akan mencari pria yang mirip ayahnya. Kebanyakan wanita yang berasal dari keluarga “tua”, di mana orang tuanya menikah pada usia 30-an, nggak etrtarik dengan pria yang sebaya dengannya atau lebih muda darinya. Mereka cenderung mencari pria yang lebih tua darinya, seperti sosok ayahnya.
Kamu Bisa Main Musik
Apa yang kamu rasakan ketika melihat seseorang bisa bermain alat musik? Biasanya kamu akan merasa kagum bukan? Tetapi nggak dengan sebagian orang, mereka justru bisa jatuh cinta karena orang tersebut bisa bermain musik.
Para peneliti di Perancis menemukan bahwa kemampuan musikal seseorang dapat menimbulkan ketertarikan yang membuat orang lain jatuh cinta padanya. Dalam sebuah uji coba, wanita diminta untuk memilih antara pria yang memegang gitar dan pria yang memegang tas olahraga. Hasilnya, para wanita lebih tertarik dengan pria yang memegang gitar.
Kamu Memiliki Hewan Peliharaan
Pernah menonton sebuah film di mana ada wanita jatuh cinta pada seorang pria karena ia menyayangi hewan peliharaannya? Hal tersebut bukanlah sebuah cerita di film saja, melainkan benar-benar nyata. Seseorang bisa jatuh cinta padamu karena kamu memiliki hewan peliharaan.
Sebuah eksperimen dilakukan di University of Michigan. Dalam ekseperimen tersebut, wanita dapat membaca gambaran hidup pria dari cerita-cerita yang ia sampaikan. Wanita tersebut memiliki ketertarikan lebih tinggi pada pria jika ia memiliki hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan tertentu menunjukkan bahwa sang pria memiliki kasih sayang, sisi lembut, dan melindungi, seperti yang diidamkan wanita.
Kamu Memiliki Aroma Tubuh yang Khas
Kadang bukan parfummu yang dapat membuat orang lain jatuh cinta, melainkan aroma tubuhmu yang berbeda. Sebuah penelitian di University of Southern California menemukan bahwa beberapa wanita tertarik dengan baju yang baru saja dipakai oleh pria.
Kamu dan Dia Bertatapan Selama 2 Menit
Jatuh cinta pada pandangan pertama itu hanya mitos, seperti yang pernah diungkapkan dalam artikel ini. Namun kalau sudah berpandangan selama 2 menit, bukan nggak mungkin kamu dan dia jadi saling jatuh cinta.
Seorang psikolog dari University of Massachusetts, Joan Kellerman, meminta 72 orang yang nggak saling kenal untuk berpasangan dan saling mentapa selama 2 menit. Hasilnya, beberapa dari mereka mengaku memiliki ketertarikan dan mengembangkan perasaan cinta pada pasangan “bertatapannya”. Hal ini menunjukkan bahwa kontak mata dalam jangka waktu yang lama dapat membuatmu terhubung secara perasaan pada orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya.
Apa kamu pernah jatuh cinta pada orang karena beberapa alasan di atas? Coba share pengalamanmu di kolom komentar ya.