Sosial media kini nggak hanya menjadi media tempat bertemunya teman jauh atau teman lama, tetapi juga menjadi media tempat orang-orang mencari dan menemukan pasangan cintanya. Akan tetapi, hal ini membuat sebagian orang pun tetap mencari pria/wanita baru walau sudah memiliki pasangan. Akibatnya, muncullah perselingkuhan di sosial media (sosmed). Apa kamu menjadi korbannya atau pelakunya?
Siapa yang harus disalahkan? Tentu sosmed nggak bisa disalahkan sepenuhnya karena dia hanyalah media. Apa kita harus menyalahkan pasangan karena flirting atau berselingkuh di sosmed? Dalam beberapa kasus, pemicu perselingkuhan bukan murni dari pelaku saja, bisa jadi dari hubungannya sendiri. Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi., akan menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang flirting dan berselingkuh di sosmed.
Kurang Perhatian
Salah satu bentuk perhatian yang jarang disadari orang adalah mendengarkan. Bagaimana perasaanmu ketika pasanganmu mengabaikan dirimu yang sedang bercerita? Tentu merasa kecewa dan nggak dihargai bukan? Terkadang wanita senang menceritakan banyak hal yang dialaminya. Sementara pria lebih suka membicarakan sesuatu yang sifatnya penting.
Wulan berkata, “Paling banyak masalahnya di situ. Kenyamanan dalam hubungan, berbagi, kadang wanita lebih senang bercerita sedangkan pria merasa itu nggak penting untuk diceritakan. Ada beberapa orang yang terganggu.”
Perbedaan ini membuat wanita merasa kurang diperhatikan. Karena sang pria nggak bisa menjadi pendengar yang baik, sang wanita akhirnya berbagi cerita di sosial media, dan kemudian ditanggapi oleh pria lain. Ketika ada pria lain yang mau mendengarkan ceritanya, tentu ia akan merasa senang bukan? Hubungan di sosmed ini dapat berkembang jadi lebih jauh lagi.
Komunikasi yang Kurang Baik
Masing-masing orang memiliki pola pikir dan kepribadian yang berbeda. Terkadang, perbedaan tersebut dapat menjadi jurang di dalam hubungan asmara bukan? Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk bisa meminimalisir perbedaan yang memisahkan tersebut. Apabila komunikasi yang tercipta nggak seimbang atau nggak terjadi dua arah, tentu akan berakibat buruk pada hubungan, salah satunya adalah kesempatan untuk berselingkuh di sosmed.
“Misalnya ada orang yang lebih suka menyentuh atau bilang ‘i love you’. Namun ada pasangan yang nggak nyama bila harus berbicara seperti itu. kalau hal tersebut nggak bisa dikomunikasikan, sudah ada jarak yang terjadi antara harapannya dengan hubungannya,” ujar Wulan.
Masih Ingin Mencari
Beberapa orang yang sudah memiliki pasangan, merasa masih ingin mencari pria/wanita lagi. Sebab, bisa saja di luar sana masih ada yang lebih baik daripada pasangannya. “Kadang kalau pacaran masih ada anggapan bahwa kita masih boleh memilih, masih boleh mencari yang lebih baik. Masalahnya kalau kita selalu berpikir seperti itu, akan selalu ada yang lebih baik (di mata kita),” ujar Wulan.
Pemikiran ini membuat orang terus berusaha mencari walau sudah punya pasangan. Di sosial media, orang-orang dapat menutupi tentang dirinya sendiri atau berpura-pura menjadi orang lain yang lebih baik. Jadi, besar kemungkinannya untuk flirting dan berselingkuh di sosmed karena ia sedang mencari yang terbaik.