Nggak semua orang bisa melalui pertengkaran dengan tenang dan baik. Kebanyakan orang lebih terpancing emosi sehingga membuat pertengkaran menjadi lebih panjang, bahkan jadi lebih buruk. Pertengkaran yang seharusnya dapat diselesaikan dengan tuntas dan cepat, malah membuang waktu dan tenaga, serta mengancam keharmonisan hubungan.
Bukan hal yang mudah untuk menahan emosi saat sedang bertengkar dengan pasangan. Akan tetapi, susah bukan berarti nggak bisa. Ya, kamu bisa kok menahan emosi, sekalipun kamu adalah orang yang cepat emosian. Hanya butuh tekad dan 4 cara di bawah ini, kamu bisa menahan emosi saat sedang bertengkar dengan pasangan.
Ini Bukan Tentang Menang atau Kalah
Banyak orang yang berpikir untuk menang saat bertengkar dengan pasangannya. Padahal, kamu dan pasangan sedang nggak berlomba. Kamu dan pasangan sedang bertengkar karena menghadapi sebuah masalah. Hal yang harus kamu dan pasangan lakukan adalah berkompromi, menciptakan “win-win solution”, memenangkan hubungan kalian atas masalah yang dihadapi. Bukan bertengkar sampai salah satu kalah telak. Bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar.
Benjamin Karney, Ph.D., asisten direktur dari Relationship Institute di University of California, Los Angeles, mengatakan, “Orang sering terpaku siapa yang benar, malah melupakan untuk mencari solusi. Masalah akan lebih cepat selesai jika nggak memaksakan pasangan untuk mengakui bahwa kamu benar.”
Jangan Hanya Ingin Didengar
Saat bertengkar, satu sama lain saling beradu mulut untuk mengeluarkan argumen. Satu sama lain ingin berbicara, berkata bahwa dirinya benar. Namun, kalau kalian berdua sibuk berbicara, siapa yang akan mendengar pendapat kalian?
Sadarlah. Kalau kamu selalu mengeluarkan argumen yang sama berulang kali, kendalikan dirimu untuk berhenti berbicara. Saatnya kamu harus mendengarkan pendapat pasangan.
Karney berkata, “Penelitian mengungkapkan, pasangan yang nggak bahagia lebih sering mengungkapkan keputus-asaannya secara berulang-ulang agar didengar. Cara ini justru nggak efektif.”
Jangan Mendebatkan Hal Lain di Luar Masalah
Kadang, pertengkaran mengenai satu masalah bisa merembet ke hal lain, bahkan sampai ke masa lalu yang dirasa masih terkait dengan masalah sekarang. Hal seperti itu justru memperpanjang masalah yang ada. Seharusnya masalah bisa selesai saat itu juga, tetapi jadi memakan waktu lebih lama karena hal lain juga ikut dikait-kaitkan.
Jangan membawa hal-hal lain di luar perdebatan kalian. Fokuslah pada satu hal agar masalah nggak melebar. Tentunya akan lebih menghemat tenaga, waktu, serta perasaan kamu dan pasangan.
Mau Mengakui Kesalahan
Jadilah dewasa ketika bertengkar. Apabila kamu melakukan kesalahan, akui hal tersebut dan minta maaflah. Dengan begitu, pertengkaran nggak akan berlangsung lama. Kalau kamu hanya menyangkal kesalahan yang kamu buat, bahkan melemparkan kesalahan pada pasangan, pertengkaran nggak akan menemukan titik akhir.
Mengakui kesalahan bukan menunjukkan bahwa kamu orang bodoh atau lemah. Meminta maaf bukan berarti kamu kalah. Justru kamu sedang berusaha menyelamatkan hubungan asmara kamu dan pasangan. Sikap tersebut mengesankan bahwa kamu adalah orang yang berani dan mau bertanggung jawab atas hal yang telah kamu lakukan.