Usia pasangan bukanlah indikator yang menentukan kedewasaan atau tidaknya sebuah hubungan, lho. Orang yang usianya terbilang dewasa dapat terlibat hubungan yang tidak dewasa juga. Mengapa? Karena kedewasaan itu sendiri juga tidak ditentukan dari usia.
Hubungan yang dewasa membutuhkan kepercayaan yang sehat, komunikasi, kompromi, dan komitmen. Sayangnya, masih banyak orang yang usianya sudah cukup matang untuk menjalin hubungan masih menemui kesulitan dalam melakukan keempat hal tersebut. Makanya, hubungan yang mereka miliki menunjukkan tanda-tanda ketidakdewasaan seperti berikut ini.
Mempermasalahkan Hal Sepele
Kalau hubunganmu sudah dewasa, kamu pasti tidak akan menemukan kesulitan untuk mengungkapkan hal-hal yang mengganggumu dengan pasangan. Namun, kalau kamu sudah mempersulit masalah dan mempermasalahkan hal-hal sepele, kamu hanya menunjukkan keegoisan dan mentalmu yang belum dewasa di depan pasangan.
Bertengkar di Depan Publik
Semua orang pasti tahu pasangan yang bertengkar di depan publik adalah pasangan yang tidak dewasa. Mengapa kamu harus bertengkar di depan teman-teman kalau kamu dan pasangan bisa membicarakan masalah berdua saja di tempat yang lebih privat? Mengapa kamu harus mengomel pasangan di depan orang banyak kalau kamu bisa lebih bersabar sedikit lalu memberitahunya dengan cara yang lebih dewasa?
Curhat di Media Sosial
Sah-sah saja posting tentang kehidupanmu dan pasangan di media sosial, tetapi kamu tidak perlu memperlihatkan segalanya di media sosial, termasuk konflik dan pertengkaranmu dengan pasangan. Meskipun kelihatannya orang-orang merespons dengan simpati, mungkin mereka sebenarnya menertawakanmu atau malah geleng-geleng keheranan karena menganggapmu tidak dewasa karena membahas masalah pribadi di media sosial.
Marah Saat Tidak Dituruti
Seperti anak kecil yang ngambek atau menangis saat permintaannya tidak dituruti, pasangan yang hubungannya tidak dewasa akan mudah ngambek ketika tuntutannya tidak dipenuhi. Pasangan yang memiliki hubungan dewasa akan melakukan kompromi dan bersedia untuk saling memahami ketika menemukan ketidakcocokan, tetapi pasangan yang hubungannya tidak dewasa hanya akan ngambek dan menuntut pasangannya saja. Jangan harap pasangan bisa menuruti segala keinginanmu. Karena kamu perlu berusaha keras untuk mendapatkan apa yang kamu mau, bukannya dengan menuntut dan ngambek.
Jika menurutmu kondisi hubunganmu sesuai dengan tanda-tanda di atas, berarti kamu harus siap mengubah hubunganmu menjadi lebih dewasa. Menjadi orang dewasa sebenarnya tidak sulit, tetapi membutuhkan proses dan pembelajaran. Namun, hasil yang kamu tuai akan jauh terasa lebih baik.