Sakit tetapi nyata, ada saatnya hubungan tidak lagi layak diperjuangkan. Secinta apapun kamu dengan pasangan, mau tidak mau kamu harus mengakhiri hubungan sebelum kalian tersakiti lebih jauh.
Ketika hubungan dihadapkan dengan konflik dan pertengkaran, saatnya kamu bersikap rasional dan berpikir: apakah hubungan ini layak diperjuangkan atau tidak? Dan sedihnya, sering kali kegagalan hubungan disebabkan oleh ulahmu sendiri dengan pasangan karena lalai memanajemen hubungan dengan baik. Akibatnya, hubunganmu memiliki 7 tanda ini yang mengharuskanmu mengakhiri hubungan sekarang juga.
1. Masalah Kecil Selalu Dibesar-besarkan
Ketika pasangan salah bicara, kamu langsung berasumsi yang tidak-tidak. Kamu melakukan kesalahan kecil, pasangan tidak bisa memaafkanmu. Ketika situasi buruk terjadi, bukannya mencari penyelesaian, kalian malah berargumen tanpa henti. Hal ini terjadi karena baik kamu atau pasangan enggan memberikan kontribusi atau usaha untuk membuat hubungan harmonis lagi.
2. Setiap Hal Kecil yang Dilakukan Pasangan Membuatmu Kesal
Apa saja, sekecil apapun yang dilakukan pasangan selalu mengganggumu. Pasangan sedikit telat menjemput, kamu marah habis-habisan. Setiap kali dia mencoba untuk melucu, kamu malah gerah dan membentaknya. Akhirnya, lama-lama kamu capek juga karena marah terus-menerus. Kemarahanmu yang melelahkan membuatmu jadi tidak sabar memutuskan pasangan.
3. Kamu Merasa Seperti Tidak Dibutuhkan Lagi Oleh Pasangan
Saat awal jadian, pasangan memperlakukanmu super spesial. Seolah kamulah satu-satunya orang yang dia puja. Dia mau melakukan apa saja buatmu dan dia selalu memujimu habis-habisan. Sekarang? Jangankan melakukan apa saja untukmu, dia nyaris tidak pernah memujimu dan rasanya kamu bukan lagi prioritas utamanya. Jika kamu tidak segera menindaklanjuti ini, self-esteem kamu akan hancur.
4. Kamu Sudah Tidak Bisa Bersenang-senang Dengan Pasangan Lagi
Seharusnya hubunganmu menambah kebahagiaanmu. Seharusnya pasangan bisa membuatmu tertawa dan tersenyum, bukannya cemberut, frustasi, dan marah-marah terus. Kalau pasangan tidak lagi bisa membuatmu tersenyum, tidak mau menyemangatimu, dan mendorongmu jadi dirimu yang terbaik, sebaiknya akhiri saja hubunganmu dengannya.
5. Kepercayaan Sudah Rusak dan Tidak Bisa Diperbaiki Lagi
Hubungan sehat bisa rusak tanpa kepercayaan. Kalau kamu tidak bisa memaafkan pasangan dan tidak sanggup menyelesaikan masalah kepercayaan sampai tuntas, untuk apa hubungan dipertahankan lagi? Yang ada, kamu hanya curigaan, posesif, dan berasumsi pasangan pasti akan melakukan kesalahannya lagi. Daripada mentalmu lelah dan kamu menyakiti pasangan, lebih baik putuskan saja.
6. Tidak Ada Lagi Keintiman dan Gairah Dalam Hubungan
Meski seks bukan segalanya dalam hubungan, tetapi penting untuk kalian menjaga keintiman dengan sentuhan, perhatian, dan gairah untuk menjaga cinta tetap tumbuh di antara kalian. Kalau kamu dan pasangan malas atau malah risih untuk melakukannya lagi, berarti gairah dan keintiman sudah padam. Untuk apa kamu bertahan dengan orang membuatmu risih dan tidak bergairah lagi?
7. Kamu dan Pasangan Tidak Lagi Mencintai Satu Sama Lain
Kamu bertahan dengan pasangan karena kamu tidak mau sendirian atau kamu tidak sanggup menghadapi sulitnya memutuskan hubungan. Atau mungkin kamu tidak ingin mengecewakan teman-teman atau keluarga yang sudah mendukung hubungan kalian. Apapun alasannya, jika bukan karena cinta, kamu tidak perlu terus bertahan dalam hubungan tersebut. Kasihanilah dirimu, bertahan dalam hubungan meski kamu selalu frustasi dan disakiti. Kasihanilah pasangan karena dia tidak bisa bahagia bersamamu.
Memutuskan pasangan memang sakit, tetapi jauh lebih baik daripada bertahan tetapi melukai satu sama lain. Jika menurutmu hubungan sudah tidak layak dipertahankan, sebaiknya jujur saja pada diri sendiri dan akhiri dengan baik.