Tidak sulit untuk menyadari kamu memiliki hubungan buruk. Tidak ada lagi canda tawa, tidak ada komunikasi sehat, cinta dan kasih sayang yang ada terasa dipaksakan, dan masih banyak lagi. Hubungan yang buruk tidak langsung terjadi pada awal hubungan. Hubungan buruk menghantui pasangan mana pun, dan akan terjadi jika mereka tidak dapat menjalin komunikasi dan menjaga kualitas hubungan dengan baik dan sehat.
Terlanjur Nyaman
Hubungan buruk bisa menjadi adiktif dan memberikan kenyamanan tertentu kepadamu dan pasangan. Inilah yang menyebabkan hubungan buruk bertahan lebih lama daripada orang lain kira. Ditambah lagi kalau kamu sudah keburu takut untuk melakukan perubahan. Ketahuilah bahwa kenyamanan tidak selalu berarti baik dalam suatu hubungan. Bayangkan apa saja yang dapat kamu lakukan setelah kamu putus, temukan kekuatan untuk mengakhiri hubungan burukmu.
Takut Menyakiti Pasangan
Kamu takut menyakiti hati pasangan dan yakin dia tidak akan bisa move on kalau kamu pergi. Inilah yang makin memperparah hubungan kalian. Banyak sekali orang sepertimu yang lebih memilih bertahan namun tersakiti hanya demi menjaga perasaan pasangan. Sebenarnya, tidak ada hal positif yang bisa kamu ambil kalau kamu tetap bertahan dalam hubungan buruk.
Takut Sendirian
Terkadang, seseorang takut sendirian selama seumur hidup kalau dia memutuskan hubungannya dengan pasangan, dan ketakutan inilah yang menahannya untuk pergi. Kamu takut tidak akan ada lagi yang tertarik padamu setelah putus. Rasa kesepian membunuh kenikmatan dan kebahagiaan yang akan kamu miliki begitu kamu menjadi single. Pikirkan lagi baik-baik. Tidak ada yang salah menjadi single daripada terus bertahan dalam hubungan buruk.
Hubunganmu Baik-Baik Saja
Bagaimana bisa? Berpura-pura hubunganmu baik-baik saja dan berpikir inilah hubungan impianmu adalah salah satu cara kamu menyangkal bahwa hubungan yang kamu miliki sebenarnya tidak sehat. Jadi, kamu terus memberikan usaha terbaikmu dalam hubungan, tanpa menyadari usahamu itu sia-sia saja. Kamu terus meyakinkan dirimu kamu mencintai pasangan dan bahagia bersamanya, padahal hatimu menjerit dan berkata sebaliknya.
Dan masih banyak lagi alasan yang dapat seseorang berikan untuk tetap bertahan dalam hubungan buruknya. Kamu selalu punya pilihan untuk meninggalkan hubungan buruk demi mendapatkan yang terbaik untukmu. Hanya pilihan itulah yang menentukan nasib kehidupan cintamu, bukan yang lain.