Buat kamu dan pasangan yang sudah cukup lama menjalin hubungan, pasti sudah sangat kebal ketika teman-teman dan keluarga nyinyir, “Kapan nikah?” atau “Kalau sudah cocok ya disegerakan saja, ngapain nunggu lama-lama?” atau “Masa lu mau jadi perawan tua?” dan banyak lagi pertanyaan dan sindiran lainnya. Jika sudah begitu, apakah kamu harus memaksakan diri untuk buru-buru menikah?
Menurut Melanie Notkin, penulis buku “Otherhood: Modern Women Finding A New Kind of Happiness” menyebutkan bahwa ketika kamu membandingkan hidupmu dengan ekspektasi orang lain, kamu tidak akan pernah bahagia karena kamu menghidupi ekspektasi mereka, bukan ekspektasi kamu sendiri. Kamu tidak bisa menilai hidupmu dari penilaian orang lain, kamu tetap harus jadi dirimu sendiri.
Kamu dan pasangan pasti sudah sangat bersabar menghadapi nyinyiran dari mereka. Kalian pasti ingin mereka sadar bahwa pernikahan bukanlah tujuan utama dan penentu segalanya dalam hubungan. Selama kamu dan pasangan tahu apa yang kalian inginkan, berikut ini adalah alasan yang bisa kamu berikan pada mereka yang nyinyir kenapa kamu tidak mau buru-buru menikah.
1. Kalau Kalian Memang Ingin Berkomitmen Selamanya, Kenapa Harus Memaksakan Diri dan Buru-Buru Menikah?
Kamu dan pasangan jatuh cinta pada satu sama lain dan kalian yakin cinta tersebut akan terus bertahan sampai akhir hayat, jadi kenapa harus buru-buru? Kenapa kamu dan pasangan tidak boleh menikmati hidup daripada harus menuruti tekanan orang lain?
Banyak sekali orang menikah karena bagi mereka pernikahan adalah kewajiban. Namun, menikah semata karena kewajiban bukanlah alasan yang tepat. Semestinya kalian menikah karena kalian INGIN dan sudah memiliki alasan yang rasional tanpa tekanan atau pengaruh dari mana pun.
Banyak sekali pasangan yang membiarkan orang lain dan masyarakat mendikte kehidupan mereka. Padahal kalian masih ingin menikmati masa-masa pacaran kalian terlebih dulu sambil terus mengembangkan diri sendiri dan kualitas hidup.
2. Hanya Karena Kamu dan Pasangan Tidak Ingin Buru-Buru Menikah, Bukan Berarti Kalian Tidak Bisa Membicarakan Masa Depan Bersama
Teman-teman kamu pasti heran, kalau kamu dan pasangan tidak ingin menikah dalam waktu dekat, kenapa kalian masih bisa membicarakan pernikahan? Membicarakan pernikahan dan pesta pernikahan impian bukan berarti kalian akan menikah sekarang juga, bukan? Tandanya kalian sangat menantikan masa depan bersama.
Kalian tetap boleh membangun harapan dan masa depan bersama tanpa harus diikat cincin kawin. Kalian juga boleh siap menikah tetapi tidak ingin menikah dalam waktu dekat. Kalau kalian memang merasa waktunya sudah tepat, teman-teman dan keluarga kamu pasti akan dapat undangan pernikahan kalian. Mereka tidak perlu khawatir!
3. Kamu Tidak Perlu Menikah Saat Ini Juga Hanya Untuk Membangun Masa Depan Bersama
Meski kalian punya keinginan dan harapan yang jelas dan sejalan untuk masa depan. Tanpa pernikahan, kalian tetap pasangan yang harmonis. Kalian tidak meragukan satu sama lain. Kalian tidak butuh cincin kawin untuk menunjukkan pada dunia kalian bahagia dan saling mencintai. Kalian sudah tahu tujuan hubungan kalian dan menjalaninya secara perlahan dan pasti, jadi kenapa harus buru-buru dan memaksakan diri?
4. Kalau Kamu dan Pasangan Tidak Bisa Membicarakan Tujuan Utama Kalian Untuk Menikah, Berarti Kalian Tidak Siap Untuk Melakukannya Dalam Waktu Dekat
Menikah membutuhkan niat dan tujuan yang sangat jelas dan terarah. Dan untuk mendapatkan tujuan tersebut, kamu dan pasangan membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Jadi, kalau kamu dan pasangan tidak bisa membicarakan tujuan kalian untuk menikah, kenapa harus dipaksakan?
Sering kali pasangan lupa pernikahan pasti memiliki masalah, perbedaan, konflik, dan masih banyak lagi yang harus dipikirkan. Kalau kalian tidak memiliki fondasi hubungan yang kokoh saat masih pacaran, dijamin pernikahan kalian akan retak dalam waktu singkat.
So, buat apa memaksakan diri? Yang tahu kapan kamu dan pasangan siap untuk menikah hanya kalian saja, bukan orang lain. Tentukan waktunya sesuai keinginan kalian