Dalam berhubungan, pertengkaran adalah sesuatu yang tidak akan bisa dihindari. Dalam konflik atau pertengkaran, pasangan akan belajar untuk mengungkapkan perasaan satu sama lain dan membuat kompromi yang sehat. Namun, terkadang, secara disengaja atau tidak, kamu pernah menyinggung pasangan dengan ucapan atau sikap kasar saat bertengkar.
Inilah sebabnya kamu dan pasangan harus bisa bertengkar dengan adil dan sehat. Kamu tidak perlu menciptakan drama saat bertengkar. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan kata-kata kasar. Meskipun tidak mudah untuk dipelajari dan membutuhkan waktu tidak sebentar untuk menguasainya, bukan berarti kamu tidak bisa berlatih, bukan? Inilah caranya pasangan berkualitas bertengkar dengan adil dan sehat.
Cari Waktu Menyendiri
Saat bertengkar, kamu dan pasangan cenderung merasa emosional dan jadi sulit berdiskusi secara logis. Mungkin kamu merasa pasangan kurang bisa mendengarmu atau argumen kalian terasa tidak ada ujungnya. Lebih baik cari waktu sendiri untuk mendinginkan kepala. Kalau tidak, kamu akan dikuasai oleh emosi dan mulai mengucapkan kata-kata yang tidak diinginkan.
Jangan Ungkit Masa Lalu
Pasangan cenderung menyinggung masalah-masalah atau kesalahan yang pernah dilakukan pada masa lalu dalam pertengkaran. Justru inilah yang memperparah pertengkaran. Kalau kamu merasa sering mengungkit-ungkit konflik di masa lalu dengan pasangan, sebaiknya cari tahu mengapa. Yang sudah berlalu biarkanlah berlalu.
Siap Mendengar
Mendengarkan adalah hal terpenting dalam berargumen. Seringkali kamu dan pasangan kurang mendengarkan satu sama lain saat bertengkar. Mereka cenderung berhenti berbicara hanya untuk menunggu giliran berbicara, bukannya benar-benar mendengar. Dan akan lebih sulit lagi untuk mendengarkan jika kamu merasa kamulah yang benar. Oleh karena itu, turunkan egomu dan dengarkan pasangan dengan perhatian penuh.
Benar-Benar Membahas Masalah
Pasangan yang berkualitas membahas dan mencari solusi konflik mereka dengan sungguh-sungguh. Tidak ada yang disembunyikan dan ditahan-tahan. Mereka membuka semua keluhan, perasaan, dan keinginan serta harapan mereka kepada satu sama lain. Mereka memahami letak kesalahan mereka dan mau mengakuinya.
Pertahankan Hubungan
Saat bertengkar, tanyakan pada dirimu sendiri: mengapa kamu ingin bertengkar? Apakah kamu ingin didengar atau ingin dipahami? Apa hasil pertengkaran yang kamu inginkan? Ketika kamu sudah tahu dengan jelas tujuan pertengkaranmu, kamu akan lebih mudah menemukan solusinya. Selain itu, choose your battle wisely. Jangan meributkan hal-hal kecil, pastikan kamu benar-benar membahas masalah, bukannya sekadar mempersulit hubungan.