Kesalahan pasangan yang merusak hubungan adalah salah satu dari mereka curhat pada orang lain daripada berbicara langsung pada pasangannya. Bukannya menyelesaikan masalah, hal ini malah menjadi awal perselingkuhan yang biasa terjadi.
Agar Pasangan Tahu Perasaanmu
Kalau kamu tahu pasangan membuatmu kesal, jangan bersikap lebay dan langsung saja ungkapkan kekesalanmu. Jangan ditahan-tahan, apalagi curhat ke orang lain. Kalau kamu menahan-nahan atau curhat ke orang lain, kamu hanya akan menambah masalah. Parahnya, pasanganmu tidak akan pernah tahu kekesalanmu padanya. Berarti kamu bersikap tidak adil karena dia tidak bisa dapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
Sekali lagi, ungkapkan secara langsung perasaanmu pada pasangan, jangan ke orang lain.
Pasangan Akan Menghargai Perasaanmu
Kalau kamu masih merasa tidak enak hati atau takut membuat pasangan marah, ingatlah: pasangan yang baik akan menghargai perasaanmu dan mengajakmu untuk menyelesaikan masalah bersama-sama. Ungkapkan perasaanmu dengan tenang tanpa membentak atau menghina pasangan.
Kamu Menjalin Hubungan dengan Pasangan, Bukan Orang Lain
Dalam hubungan, kamu dan pasangan saja yang memiliki peran penting. Kalian tidak membutuhkan kehadiran orang ketiga. Kamu patut menghormati pasangan dan hubungan yang kalian miliki dengan tidak curhat pada orang ketiga. Di sinilah kamu harus berusaha untuk setia dengan menghormati hubunganmu.
Menghindari Sakit Hati
Dia mencintaimu dan percaya padamu. Bayangkan saja bagaimana perasaannya jika ternyata selama ini kamu selalu mengeluhkan masalah hubungan kalian pada orang lain? Meminta saran boleh, tetapi jangan sampai kamu menolak untuk membicarakannya pada pasangan.
Agar Masalah Tidak Makin Rumit
Saat kamu curhat dengan orang ketiga, biasanya ceritamu akan ‘terbumbui’. Cerita yang sebenarnya akan bercampur dengan keluhan dan kekesalan yang membuat kesan seolah kamulah yang benar dan pasangan yang selalu salah. Sebelum kamu ingin curhat ke orang lain, pikir-pikir lagi. Apakah kamu sebenarnya ingin mencari solusi atau hanya ingin mengeluh?