Setelah melalui proses hubungan yang cukup panjang, akhirnya tiba saatnya pasanganmu mengenalkanmu ke keluarganya. Kamu yang sudah niat berkomitmen lebih serius dengan pasangan tentunya senang saat dia mengajakmu menemui keluarganya. Kamu ingin menjadi calon menantu terbaik di mata orang tuanya, tidak lupa kamu juga ingin memberi kesan termanis di mata saudara-saudaranya.
Namun, kamu pasti merasa agak minder. Semua keluarga memiliki karakter berbeda-beda. Kamu ingin menyesuaikan diri dengan mereka. Tetapi, proses menyesuaikan diri tersebut bisa terasa menantang karena pembawaan dirimu bisa jadi dianggap berbeda atau kurang sesuai dengan karakteristik keluarga pasangan.
Nah, kalau kamu masih ingin membangun masa depan bersama pasangan, berarti kamu harus menghadapi keluarganya secara elegan. Nikmatilah prosesnya dengan niat baik dan asimilasi. Kalau kamu masih penasaran bagaimana caranya menghadapi keluarga pasangan agar kamu cepat jadi calon menantu yang terbaik, ini langkah-langkahnya!
1. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri, Nanti Kamu Malah Tertekan dan Panik
via Free Images
Sebelum bertemu keluarganya, penting sekali untuk tetap rileks dan memberikan sikap yang terbaik kepada keluarga pasangan. Jangan berekspektasi berlebihan yang membuatmu mudah mencemaskan pertemuanmu dengan orang tua pasangan. Jangan langsung berpikir kamu harus bisa menjadi calon menantu yang terbaik pada saat itu juga. Yang terpenting, kamu dan keluarganya sudah saling mengenal. Kalau sikapmu baik, hubunganmu dengan keluarganya akan makin dekat seiring waktu berjalan.
2. Kenali Karakteristik Keluarga Pasangan, Seperti Apa Pasangan Saat Dia Bersama Keluarganya?
via Pixabay
Ada tipe orang tua yang memiliki banyak ekspektasi terhadap anak-anaknya, dan mungkin pasangan harus memenuhi ekspektasi mereka. Ada pula tipe orang tua yang senang ikut campur ke dalam kehidupan cinta anak-anak mereka. Mungkin ada juga keluarga yang hanya bertemu setiap libur panjang. Perhatikan seberapa dekat pasanganmu dengan keluarganya. Dari situ, kamu akan mengetahui cara terbaik untuk mendekatkan dirimu dengan mereka.
3. Percaya Diri Saja! Mereka Penasaran Dengan Siapa Kamu, Tunjukkan Dirimu yang Terbaik
Pasanganmu mencintaimu, tidak heran kalau keluarganya jadi penasaran dengan siapa dirimu. Orang tuanya pasti bahagia saat anaknya menemukan orang yang dia cintai. Kalau bagi pasangan kamu bukan orang berkualitas, dia tidak akan mengajakmu menemui keluarganya. Jadikan ini sebagai sumber kepercayaan dirimu dan be the best of yourself.
4. Berpenampilan Terbaik Untuk Menunjukkan Dirimu yang Terbaik
via Stock Snap
Tidak perlu berpenampilan mahal atau berlebihan. Berpenampilan saja sesuai suasana acara yang bisa meninggalkan kesan baik di mata orang tua pasangan. Kenakan pakaian yang lebih sopan, tata rambutmu dengan rapi, pulaskan sedikit make up yang natural. Jika suasananya lebih kasual, kenakan pakaian yang lebih santai tetapi tidak urakan. Pastikan penampilan terbaikmu membuatmu lebih percaya diri juga.
5. Jangan Malu-Malu Bertanya Pada Orang Tua Pasangan!
Semua orang senang membicarakan dirinya sendiri. Cara terbaik untuk mengungkapkan ketertarikanmu terhadap keluarga pasangan adalah dengan banyak bertanya. Tanyakan apa yang mereka sukai dan benci. Dengarkan apa yang mereka dambakan dari calon menantu dan minta mereka untuk bersikap terbuka di depanmu agar mereka lebih menyukaimu.
6. Gunakan Lelucon Untuk Menyenangkan Suasana
Siapa sih yang tidak senang tertawa? Bisa membuat orang tertawa termasuk salah satu bakat, lho. Kalau kamu bisa membuat orang tua pasangan tersenyum bahkan terbahak-bahak karena leluconmu, tidak hanya bisa menyenangkan suasana, tetapi juga meningkatkan kualitas dirimu di mata mereka. Kalau kamu tipe orang yang senang melucu, jangan sungkan-sungkan memperlihatkan kelucuanmu di depan mereka.
7. Hindari Topik-Topik yang Bisa Menimbulkan Debat
Walaupun sudah bersikap terbaik dan sudah mampu menciptakan obrolan yang nyaman, jangan langsung terjun ke topik-topik berat yang bisa menimbulkan debat. Politik, SARA, masalah keluarga, dan ideologi masing-masing adalah topik yang sebaiknya kamu hindari. Selain itu, jangan mengungkit kejelekan pasangan di depan keluarganya, karena mereka pasti akan bersikap defensif dan protektif.
8. Mengingat Hal-Hal Kecil Tentang Keluarga Pasangan
Saat saudara pasangan sedang berulangtahun, tidak ada salahnya kamu mengirimkan ucapan selamat padanya. Ketika orang tua pasangan pernah bercerita tentang pekerjaannya, jangan lupa mendoakan yang terbaik untuk beliau. Kalau perlu, tuliskan di memo tanggal-tanggal penting keluarga pasangan agar kamu bisa memberikan ucapan selamat, kado, atau perayaan kecil-kecilan untuk mereka.
9. Turut Berpartisipasi dalam Acara Keluarga Pasangan
Kalau kamu diajak makan malam bersama keluarga pasangan, ikut saja! Setiap keluarga pasti memiliki tradisi masing-masing dan keluarga pasanganmu akan mengundangmu untuk ikut serta. Undangan mereka bisa menjadi kehormatan sendiri untukmu, yang berarti kamu sudah disambut dengan baik oleh mereka. Bersikaplah terbuka terhadap segala aktivitas yang dilakukan di acara keluarga. Meski tradisi mereka berbeda dengan tradisi keluargamu, ingatlah, suatu hari nanti kamu akan menjadi bagian dari keluarga mereka seutuhnya.
10. Ajak Mereka Melakukan Kegiatan Bersamamu Tanpa Pasangan
Mengajak keluarga pasangan melakukan sesuatu bersama seperti jalan-jalan ke mal atau sekadar ngopi di kafe adalah cara terbaik untuk menjalin ikatan. Dari sini, kamu akan menemukan kesamaan minat dan hobi kamu dengan saudara atau orang tua pasangan. Apakah adik pasangan hobi menggambar? Ajak saja dia ke pameran seni berdua saja tanpa pasangan. Dengan cara ini, kamu bisa menjadi lebih akrab dengan keluarga tanpa harus ditemani pasanganmu.
11. Jangan Berbicara Buruk Tentang Keluarga Pasangan
Walaupun kamu menemukan ketidakcocokan atau hal yang membuatmu jengkel tentang keluarga pasangan, simpan saja uneg-unegmu dari pasangan. Pasanganmu mencintai keluarganya, dan sudah semestinya kamu menjaga perasaan pasangan. Meski pasangan sering mengeluh soal keluarganya di depanmu, bukan berarti kamu boleh mengeluh juga. Namun, kalau menurutmu hal yang membuatmu jengkel harus diutarakan ke pasangan, carilah waktu yang tepat. Utarakan dengan cara yang halus, rasional, dan dewasa.